Suara.com - Pemerintah telah secara resmi menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi pada Sabtu (3/9/2022) siang. Kini harga Pertalite naik menjadi Rp10.000 per liter, sementara Solar juga naik menjadi Rp6.800 per liternya.
Kenaikan ini jelas menimbulkan banyak kecaman, terutama dari kelompok masyarakat kecil yang begitu terdampak dengan kebijakan ini.
Misalnya saja para sopir angkot yang blak-blakan menyampaikan sindiran pedas untuk Presiden Joko Widodo seperti di video viral unggahan akun Instagram @sisiterangofficial berikut ini.
Pasalnya sopir tersebut malah mengucapkan terima kasih usai pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi. "Terima kasih kepada Pak Jokowi, yang menjadi Presiden Republik Indonesia," ungkap sopir tersebut, dikutip Suara.com pada Senin (5/9/2022).
Video yang semula diunggah @Galigalisero itu memperlihatkan si sopir yang mengungkapkan rasa kesalnya akibat kenaikan harga BBM bersubsidi. "Itu berkat Bapak jadi presiden Indonesia, harga bensin naik," sindirnya lagi.
"Saya sabar, walaupun saya sopir angkot, saya sabar. Nggak bakalan saya kelaparan, Pak, biarpun bensin naik," sambungnya.
Bahkan, masih dengan penuh sarkasme, pria yang telah lanjut usia itu menilai kenaikan harganya kurang banyak. "Jangan 10 ribu Pak Jokowi, (jadikan) 25 ribu (sekalian), pasti saya nggak bakal kelaparan, Pak Jokowi," katanya.
"Ini saya sebagai sopir angkot mau melapor ke mana, mau mengadu ke mana, tetep aja saya (mengucapkan) terima kasih Pak Jokowi. Pak Jokowi terima kasih, Bapak sudah nolong rakyat," pungkas sopir angkot tersebut.
Kenaikan harga yang cukup signifikan memang membuat banyak pihak mengamuk. Misalnya saja Pertalite yang semula dibanderol Rp7.650 menjadi Rp10.000 per liter.
Kemarahan yang sama juga terlihat disampaikan warganet di kolom komentar postingan @sisiterangofficial tersebut, apalagi karena kenaikan harga BBM tak diikuti dengan peningkatan besaran upah minimum.
"Terima kasih pakde Jokowi atas kehebatan nya dalam mendzolimi rakyat #ripkeadilan," kecam warganet.
"Kalo bisa dipersulit ngapain dipermudah," sindir warganet.
"Di saat minyak dunia turun, bisa bisanya BBM naik. Dasar negri Wakanda," tutur warganet lain.
"Sindiran dan tamparan keras buat RI 1... Salam sehat buat Pak Sopir," ujar warganet.
"@jokowi terimakasi, semoga hati nurani bapa terketuk!" komentar warganet lain.
"@jokowi semoga cepet dapet hidayah pak, kasihan orang cilik kaya aku gini pak, kerja di jakarta gaji 2,5 (juta) habis buat bolak-balik isi bensin tok," timpal yang lainnya.
Kenaikan Harga BBM Disebut Bentuk Keadilan Subsidi bagi Rakyat
Bukan cuma BBM bersubsidi seperti Pertalite dan Solar, harga jenis BBM lain seperti Pertamax juga ikut mengalami kenaikan per Sabtu (3/9/2022) kemarin.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum Pimpinan Pusat GP Ansor, Yaqut Cholil Qoumas, menyampaikan dukungannya. Dalam keterangan tertulisnya, Yaqut menilai kebijakan menaikkan harga BBM merupakan bentuk keadilan bagi masyarakat.
"Di balik penyesuaian ini, Ansor melihat ada komitmen kuat dari Pemerintah untuk menata pos-pos subsidi, yang awalnya dinikmati sekitar 70 persen kalangan menengah ke atas berubah untuk masyarakat bawah," jelas Yaqut yang juga menjabat sebagai Menteri Agama tersebut.
"Ini justru bentuk keadilan subsidi untuk rakyat," lanjutnya. Yaqut menyebut, pemerintah saat ini sedang berkomitmen untuk mengurangi beban negara dengan menyesuaikan subsidi agar lebih tepat sasaran.
Berita Terkait
-
Daftar 10 Negara dengan Harga BBM Termahal di Dunia, Indonesia Termasuk?
-
Demo Tolak Kenaikan Harga BBM Tahun 2012: Mahasiswa Makassar Bakar Mobil dan Jarah Gas Elpiji
-
Imbas BBM Naik, Tarif Bus AKAP Juga Naik Mulai dari 15 Persen!
-
Video Pengendara Sama-sama Antre di Detik-detik Kenaikan BBM, Harganya Langsung Berubah
-
GP Ansor Dukung Harga BBM Naik, Yaqut Cholil: Ini Bentuk Keadilan Subsidi untuk Rakyat
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
-
Tak Hanya Soal Ekonomi! Celios Ungkap Jejak Tiongkok di Indonesia Makin Meluas, Ini Buktinya
Terkini
-
Peran Strategis Beton dalam Konstruksi Infrastruktur Berkelanjutan
-
Bali Dikepung Banjir, Video Kepanikan Warga di Taman Pancing Denpasar Jadi Sorotan
-
Baru Sehari Jabat Menkeu, Purbaya Sadewa dan Anaknya Kompak Minta Maaf tapi Blunder
-
Dihantui Isu Plagiat dan LHKPN Rp51 Miliar, Calon Hakim Agung Triyono Kembali Uji Nasib di DPR
-
Mengapa Sjafrie Sjamsoeddin Jadi Pilihan Prabowo untuk Menko Polkam Ad Interim?
-
Yudo Sadewa Viral, Berapa Anak Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa?
-
Tanggul Beton Misterius 3 Km Mendadak Muncul di Pesisir Cilincing, Proyek Siapa Ini?
-
Usai Rapat di DPR, Menkeu Purbaya Tancap Gas ke Istana, Mau Lapor Prabowo
-
Yusril Sebut Tersangka Pembakar Gedung DPRD Makassar Dijerat UU ITE: Mereka Tak Terindikasi Makar
-
Dinilai Sakiti Hati Rakyat, PDIP Didesak Copot Deddy Sitorus dan Lasarus dari DPR