Suara.com - Anggota Komisi I DPR RI Effendi Simbolon curiga terhadap gelagat dua jenderal TNI, yakni Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan KSAD Jenderal Dudung Abdurachman. Ia menilai ada disharmonis atau hubungan yang tidak harmonis antar keduanya.
Adapun kebenaran dari isu disharmonis antara Panglima Andika dan KSAD Dudung tersebut bisa ditemukan melalui sejumlah faktanya di bawah ini.
1. Sering Tak Berada di Agenda yang Sama
Effendi Simbolon mencurigai tingkah aneh yang ditunjukan dari dua jenderal di tubuh TNI tersebut. Ia menyorot sikap Andika dan Dudung yang kerap tidak berada di satu agenda yang sama.
Ada beberapa catatan yang dimiliki Effendi. Diantaranya, saat ada Andika di rapat kerja, Senin (5/9/2022), bersama Komisi I DPR, Dudung absen hadir dengan alasan terdapat agenda mengecek persiapan prajurit.
Menurut Effendi, gelagat di mana ada sang Panglima di situ tidak ada KSAD, sudah menjadi rahasia umum. Ia juga menyebutkan kedua jenderal TNI itu tidak pernah berada dalam kesempatan yang sama.
2. Dugaan Penyebab Disharmonis
Ketidakharmonisan hubungan antara KSAD Dudung dan Panglima TNI Andika itu disebutkan Effendi dikarenakan salah satunya ialah perihal anak Dudung yang masuk Akademi Militer (Akmil). Anak Dudung disebutnya belum cukup umur dan tinggi badan yang tidak memadai sehingga tidak berhasil masuk Akmil.
Namun, Andika justru menyebutkan kalau anak Dudung sudah masuk dan menjadi bagian dari mereka yang diterima Akmil. Hal ini disampaikannya langsung kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Senin (5/9/2022).
Baca Juga: Heboh Isu Disharmoni dengan Panglima TNI, Begini Curhat KSAD Dudung ke Ketua Komisi I
3. Andika Konfirmasi Hubungannya dengan Dudung Baik
Dalam kesempatan yang sama, Andika juga membantah apabila dirinya memiliki hubungan yang tidak baik dengan Dudung. Ia menepis isu disharmonis yang sempat disinggung anggota DPR tersebut.
"Ya dari saya tidak ada. Karena semua yang berlaku sesuai dengan peraturan perundang-undangan, tetap berlaku selama ini. Jadi tidak ada kemudian yang berbeda," ucap Andika.
Meski Andika merasakan hubungannya dengan KSAD TNI itu baik-baik saja, namun dirinya tidak mengetahui apakah Dudung memiliki perasaan yang sama atau tidak.
4. KSAD Dudung Turut Berikan Klarifikasi
Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid mengatakan dalam klarifikasinya, KSAD Dudung juga telah berkomunikasi dengan DPR dan menegaskan bahwa hubungannya dengan Andika berjalan baik.
Berita Terkait
-
Disorot Gegara Bolos Rapat, KSAD Dudung Buru-buru Klarifikasi dan Minta Maaf ke DPR
-
Heboh Isu Disharmoni dengan Panglima TNI, Begini Curhat KSAD Dudung ke Ketua Komisi I
-
Jawab soal Isu Tak Harmonis dengan KSAD Dudung, Panglima TNI Andika: Dari Saya Tidak Ada
-
Geger Anggota DPR Singgung Hubungan Panglima TNI dan KSAD Tak Harmonis, sampai Sentil Anak Dudung Gagal Masuk Akmil
-
Anggota DPR RI Effendi Simbolon Tanya Soal Masalah Panglima TNI Andika dan KSAD Dudung: Kok Jadi Rival?
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Terbongkar! Bisnis Pakaian Bekas Ilegal Rp669 M di Bali Libatkan Warga Korsel, Ada Bakteri Bahaya
-
Mendagri Tegaskan Peran Komite Eksekutif Otsus Papua: Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
Prabowo ke Menteri: Tenang Saja Kalau Dimaki Rakyat, Itu Risiko Pohon Tinggi Kena Angin
-
Bahlil Lapor ke Prabowo Soal Energi Pasca-Bencana: Insyaallah Aman Bapak
-
Manuver Kapolri, Aturan Jabatan Sipil Polisi akan Dimasukkan ke Revisi UU Polri
-
KPK Geledah Rumah Plt Gubernur Riau, Uang Tunai dan Dolar Disita
-
Bersama Kemendes, BNPT Sebut Pencegahan Terorisme Tidak Bisa Dilaksanakan Melalui Aktor Tunggal
-
Bareskrim Bongkar Kasus Impor Ilegal Pakaian Bekas, Total Transaksi Tembus Rp668 Miliar
-
Kasus DJKA: KPK Tahan PPK BTP Medan Muhammad Chusnul, Diduga Terima Duit Rp12 Miliar
-
Pemerintah Aceh Kirim Surat ke PBB Minta Bantuan, Begini Respons Mendagri