Suara.com - Selain BBM subsidi disebut tidak tepat sasaran, bansos pun mengalami hal yang sama. Lalu bagaimana cara lapor bansos tidak tepat sasaran ke Kemensos?
Sebagaimana kita ketahui, bansos 2022 terbaru diberikan sebagai wujud pengalihan subsidi BBM. Penyaluran bansos ini masih ditangani oleh Kementerian Sosial RI seperti ketika pandemi.
Mungkin Anda pernah jumpai tetangga, saudara, atau orang-orang di sekitar lingkungan, menerima bantuan sosial. Padahal kondisi ekonomi mereka sebenarnya tidak layak untuk menerima bantuan.
Dan sebaliknya, ada warga yang seharusnya mendapat bansos Kemensos tapi ternyata tidak menerimanya. Bansos yang tidak tepat sasaran ini bisa terjadi karena ketimpangan data.
Maka dari itu Kemensos menyediakan fitur untuk lapor bansos tidak tepat sasaran di aplikasi Cek Bansos.
"Aplikasi Cek Bansos merupakan terobosan dari permasalahan data selama ini, yakni adanya orang yang berhak mendapatkan bantuan, tapi tidak dapat (exclusion error), dan ada yang tidak berhak, tapi mendapatkan bantuan (inclusion error)," tulis akun Instagram @kemensosri (5/9/2022).
"Dengan adanya menu ini, masyarakat bisa mendaftarkan atau menyanggah diri sendiri, keluarga atau orang lain yang berhak dan tidak berhak mendapatkan bansos sesuai dengan wilayah masing-masing," tambahnya.
Cara Lapor Bansos Tidak Tepat Sasaran
Sebelum mengetahui cara lapor penerima bansos yang tidak tepat sasaran. Ketahui juga fungsi fitur-fitur di aplikasi Cek Bansos.
Baca Juga: Duh! Jadwal Pencairan BLT BBM di Kota Solo Mundur, Ini Alasannya
- Cek menu Profil
Pada menu ini terdapat username, profil status bantuan sosial (bansos) yang menampilkan daftar keluarga yang terdaftar dalam DTKS. - Lanjut ke menu Cek Bansos
Menu ini diperuntukkan untuk mencari daftar nama penerima bantuan sosial dengan cara memasukkan nama bersangkutan dan wilayah. - Menu Tanggapan Kelayakan
Pada menu ini data penerima manfaat akan ditampilkan sesuai daftar yang bertempat tinggal di satu kelurahan yang sama dengan pemilik akun. 
Cukup mudah, berikut langkah lapor bansos tidak tepat sasaran di aplikasi Cek Bansos:
Pemilik akun bisa melakukan tanggapan untuk menilai layak atau tidaknya bantuan sosial yang diberikan kepada penerima manfaat yang berada dalam satu desa atau kelurahan yang sama dengan pemilik akun.
- Buka aplikasi Cek Bansos
 - Registrasi akun baru, jika anda belum memiliki
 - Aplikasi akan menampilkan daftar anggota keluarga sesuai data DTKS
 - Jika ingin menyanggah karena anggota keluarga itu bukan orang yang layak mendapat bansos dan bukan anggota keluarga tersebut, pilih opsi "Bukan Keluarga"
 
Selain itu, anda juga dapat menilai kelayakan penerima bansos di lingkungan sekitar dengan melihat di menu "Tanggapan Kelayakan".
- Jika ada orang yang dinilai tidak layak mendapat bansos, pilih ikon "Like" atau "Dislike".
 - Isi alasan mengapa orang tersebut tidak layak.
 - Centang pernyataan "Saya telah memberikan tanggapan secara jujur dan benar".
 - Lalu kirim tanggapan tersebut.
 
Menu Daftar Usulan
Menu ini memuat daftar usulan penerima bantuan sosial yang telah ditambahkan oleh pemilik akun.
Pemilik akun dapat mendaftarkan dirinya, keluarga, atau masyarakat lain pada tombol "Daftar Usulan", kemudian Isi Data yang Diperlukan Sesuai Data Kependudukan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
 - 
            
              Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
 - 
            
              Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
 - 
            
              Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting
 - 
            
              BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Komitmen Pemerintah Dalam Program 10 Ribu Hunian Layak Bagi Pekerja
 - 
            
              PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik
 - 
            
              Koalisi Masyarakat Sipil Gugat UU TNI, Tolak Ekspansi Militer ke Ranah Sipil
 - 
            
              KPK Sita Uang Miliaran Rupiah dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
 - 
            
              Pramono Pastikan Kampus IKJ Tak Dipindah ke Kota Tua, Fokus Bangun Ekosistem Seni di TIM
 - 
            
              Onad Resmi Direhabilitasi: Bukan Pengedar, Ini Alasan BNNP DKI