Suara.com - Massa Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI) sore ini menggelar aksi tolak kenaikan harga BBM di depan Gedung DPR RI, Selasa (6/9/2022).
Massa HMI ditemui oleh tiga orang Anggota Komisi VII DPR Fraksi PKS yakni Mulyanto, Nur Hasan Zaidi dan Dyah Nurwota Sari.
Ketua Umum Pengurus Besar (PB) HMI Affandi Ismail Hasan menyatakan secara tegas menolak kenaikan harga BBM.
"HMI menolak secara tegas rencana pemerintah untuk menaikkan harga BBM bersubsidi yang dinilai semakin menyusahkan rakyat, menyengsarakan dan menambah penderitaan kurang lebih 50% dari populasi 270 juta rakyat," kata Affandi di depan Gedung DPR RI, Selasa (6/9/2022).
Affandi menerangkan HMI punya tiga alasan menolak aturan kenaikan harga BBM yakni, situasi masyarakat Indonesia masih terpuruk setelah diterpan Pandemi Covid-19 selama 2 tahun belakangan, kenaikan BBM dinilai akan memberikan dampak domino buruk terhadal masyarakat dan naiknya harga BBM dinilai HMI bisa menjadi ancaman terjadinya inflasi akibat kenaikan harga barang-barang yang lainnya.
PKS Pamer Walkout Saat Rapat Paripurna
Sebelumnya tiga anggota DPR RI fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mendatangi massa mahasiswa dari Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI) yang melakukan aksi unjuk rasa menolak harga BBM naik di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (6/9/2022) sore.
Wakil Ketua Fraksi PKS DPR RI, Mulyanto menjadi orang yang pertama berbicara dari atas mobil komando. Ia menyebut menemui massa usai pihaknya walk out dari Rapat Paripurna lantaran menyatakan sikap menolak harga BBM naik.
"Kami baru saja melaksanakan sidang paripurna hari ulang tahun DPR RI. Hadir pihak pemerintah ibu Sri Mulyani, apa yang kami sampaikan di dalam," kata Mulyanto.
Baca Juga: Geruduk Istana Tolak Kenaikan Harga BBM, Massa HMI Bawa Keranda Mayat
"Kami baru saja menyatakan, PKS menolak kenaikan BBM. Bukan hanya itu saja, PKS bahkan walkout dari forum paripurna dan langsung menuju kesini," sambungnya.
Selain itu, Anggota DPR RI fraksi PKS, Nurhasan Zaidi, menyatakan, memang kenaikan harga BBM ini terlalu banyak alasan untuk ditolak.
"Di komisi 7 harus menjadi catatan, di sini harus saya sampaikan, tidak ada kesepakatan di komisi 7 untuk kenaikan BBM, jelas, untuk itu apa yang disampaikan oleh rekan saya sebelumnya bahwa kenaikan ini terlalu banyak alasan untuk ditolak," tuturnya.
Adapun fraksi PKS lainnya yang turut hadir yakni Dyah Nurwitasari. Ia pun menyampaikan hal yang kurang lebih senada dengan rekan-rekannya yang lain.
Usai menemui massa, para anggota fraksi PKS kemudian bergegas masuk kembali ke Gedung DPR RI.
Berita Terkait
-
Bikin Sengsara Rakyat, Ini Pihak yang Diuntungkan Kenaikan Harga BBM
-
Usai Walkout dari Paripurna DPR, Sejumlah Legislator Fraksi PKS Temui Massa Demo: Kami Juga Menolak BBM Naik
-
Demo Tolak Kenaikan Harga BBM, Mahasiswa PMII Sukoharjo Hendak Tutup Jalan Tugu Kartasura
-
Apa saja faktor penyesuaian harga BBM?
-
Demo Tolak Kenaikan Harga BBM di Samarinda, Pagar Kantor Gubernur Kaltim Roboh, Massa Paksa Masuk
Terpopuler
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
7 Fakta Bakengrind, Roti 'Bebas Gluten' yang Diduga Penipuan dan Membahayakan
-
3 Titik Lemah yang Bikin Timnas Indonesia Takluk dari Arab Saudi
-
Masih Ada Harapan! Begini Skenario Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026 Meski Kalah dari Arab Saudi
-
Harga Emas Hari Ini: Antam di Pegadaian Rp 2,4 Juta per Gram, UBS dan Galeri 24 Juga Naik!
-
Ragnar Oratmangoen Ujung Tombak, Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
Terkini
-
Transisi Energi: Mungkinkah Jadi Jalan Hijau Menuju Pertumbuhan Indonesia 8 Persen?
-
KPPPA Minta Orang Tua dan Siswa Tak Takut Santap MBG: Manfaatnya Jauh Lebih Besar!
-
Ngaku Hati-hati, Penetapan Tersangka Kasus Haji Tunggu Hasil BPK?
-
2 Petinggi Google Indonesia Diperiksa Kejagung Terkait Kasus Chromebook yang Menyeret Nadiem Makarim
-
Kuli Bangunan Tewas Ditusuk Rekan Sendiri, Polisi Selidiki Motif Pembunuhan Sadis
-
Kebakaran Hutan Dunia Meningkat Tajam, Dampak Ekonomi dan Risiko Kemanusiaan Kian Parah
-
8 Fakta Kesepakatan Israel-Hamas, Rakyat Palestina Akhirnya Rasakan Perdamaian?
-
Aktivis Bela Nadiem Makarim di Sidang Praperadilan: Sosok Berintegritas dan Anti Korupsi
-
Tim Jibom Gegana sampai Turun Tangan, Detik-detik Ledakan Dahsyat di Gedung Nucleus Farma Tangsel
-
Ledakan Dahsyat Guncang Pondok Aren! Gedung 4 Lantai Nucleus Farma Hancur, Polisi Ungkap Kondisinya