Suara.com - Satu unit pesawat jenis Bonanza G-36 milik TNI Angkatan Laut jatuh di Perairan Laut Selat Madura, Jawa Timur pada Rabu (7/9/2022). Pesawat latih itu dikemudikan oleh pilot bernama Yudistira dan co-pilot Dendi.
Menurut informasi dari Dispen Koarmada II, terdapat laporan pesawat hilang dengan nomor registrasi T-2503 di kawasan antara Bakalan Madura dan Gresik pada pukul 10.25 WIB.
"Telah terjadi lost contact pesawat latih milik TNI AL jenis atau type: Bonanza G-36, nomor registrasi T-2503," demikian yang disampaikan melalui siaran pers Dispen Koarmada II, Rabu.
Usai adanya laporan hilang kontak, TNI AL langsung menerbangkan 2 helikopter SAR dari Appron Skadron Udara 100 Lanudal Juanda.
TNI AL lantas menambah armada dengan menerbangkan CN-735/P-8304 yang dikemudikan Triyoga dari Bandara Internasional Juanda menuju area pesawat latih itu hilang kontak pada pukul 11.29 WIB.
"Sebagai armada tambahan dalam melakukan pencarian."
Sebelumnya diberitakan, kecelakaan terjadi saat konvoi KRI latihan Anti Serangan Udara (Air Defense Exercise).
"Pesawat tersebut mengalami kecelakaan saat Konvoi KRI melaksanakan latihan Anti Serangan Udara (Air Defense Exercise), dalam hal ini Bonanza berperan sebagai penyerang," ujar Letkol Asep dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Rabu (7/9/2022).
Kecelakaan pesawat itu terjadi sekitar pukul 10.25 WIB di sekitaran Alur Pelayaran Barat Surabaya (APBS) atau di sekitar perairan selat Madura-Gresik.
Baca Juga: Pesawat Latih TNI AL G-36 Bonanza T-250 Jatuh di Selat Madura, Penumpang 2 Orang
Adapun untuk penyebab jatuhnya pesawat T-2503 masih belum diketahui. Saat ini, TNI Angkatan Laut mengerahkan 13 KRI, 1 KAL, 1 Tim Kopaska.
Kemudian 1 Tim Penyelam dan dipimpin langsung Pangkoarmada II dan Komandan Guspurla Koarmada II untuk mencari dan mengevakuasi pesawat latih ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
Terkini
-
Menang Gugatan di PN Jakpus, PPKGBK Segera Kelola Hotel Sultan
-
Geger Rusuh di Kalibata: Polisi Periksa 6 Saksi Kunci, Ungkap Detik Mengerikan
-
Prabowo Minta Maaf soal Listrik Belum Pulih di Aceh: Keadaannya Sulit
-
Eks Anggota Komisi XI DPR RI Heri Gunawan dan Satori Segera Ditahan, Ini Penjelasan KPK
-
KPK: Semua Anggota Komisi XI DPR Berpeluang Jadi Tersangka Korupsi BI-OJK
-
7 Fakta Mencekam Rusuh Kalibata: 2 Nyawa Matel Melayang, 100 Orang Mengamuk Brutal
-
5 Petani di Bengkulu Selatan Tertembak usai Konflik Lahan Memanas, Ini Kronologinya!
-
Pulang dari Rusia: Prabowo Minta Maaf di Aceh Tamiang, Pesan Jangan Tebang Pohon Sembarangan!
-
Komitmen Tata Kelola Kian Kuat, BNI Borong Dua Penghargaan ARA 2024
-
Ibu Hamil Turut Jadi Korban Kebakaran di Terra Drone, Menteri PPPA Soroti Perusahaan Tak Taat Aturan