Suara.com - Ramai di media sosial video yang memperlihatkan pertengkaran antara seorang emak-emak dengan pengendara sepeda motor lain yang sedang antre mengisi BBM bersubsidi di salah satu SPBU.
Perselisihan tersebut terjadi lantaran emak-emak tersebut nekat menyerobot antrean yang begitu mengular.
Video yang merekam momen tersebut dapat dilihat melalui unggahan akun Instagram @terang_media pada Rabu (07/09/22).
"Terjadi keributan di SPBU gara-gara ada seorang ibu yang menyerobot antrean saat hendak mengisi BBM," keterangan yang ditulis akun pengunggah video.
Dalam video yang beredar, terlihat seorang emak-emak berjaket cokelat tiba-tiba saja berhenti di samping pengendara lain yang telah berada di antrean terdepan.
Emak-emak tersebut lantas ditegur oleh pengendara lain yang merasa tidak terima.
Pengendara lain bertanya mengapa emak-emak tersebut menyerobot antrean saat hendak mengisi BBM.
Pada video ini, dapat diketahui bahwa alasan mengapa emak-emak tersebut langsung menyerobot antrean karena dirinya ogah mendorong kendaraannya.
Meskipun telah berada di barisan terdepan, emak-emak tersebut terlihat tetap tidak dilayani oleh pegawai SPBU.
Baca Juga: Pemprov DKI Pastikan Tarif Angkot Terintegrasi JakLingko Tidak Naik
Para pengendara lain pun tampak meminta agar petugas SPBU melayani pengendara yang sudah mau mengantre.
Hingga video berakhir, tidak terlihat petugas SPBU yang mencoba melerai ataupun menyelesaikan pertengkaran tersebut.
Hingga sekarang, video unggahan ini telah ditayangkan lebih dari 2,1 ribu kali.
Video ini juga mendapatkan beragam komentar dari warganet. Salah seorang warganet berkomentar bahwa seharusnya ada sekat tali yang diletakkan di pinggir antrean agar tidak ada pengendara yang menyerobot barisan.
"Harusnya dikasih sekat tali biar nggak ada yang masuk antrean depan," komentar warganet.
"Ras terngeyel di bumi," imbuh warganet lain.
"Mungkin ibunya yang punya SPBU-nya," kata warganet lain.
"Ikut campur sedikit aja bisa selesai sudah hidup kamu," tambah warganet lain.
"Ras terkuat dilawan," ujar warganet lainnya lagi.
Berita Terkait
-
Harga BBM Naik, Antrean Pertalite di SPBU Bontang Tetap Mengular, Masyarakat: Haduh Saya Sudah Bingung
-
Beredar Rekaman Video Puluhan Warga Serbu SPBU Bawa Jerigen, Penampakannya Kayak Mau Perang
-
Tarif Anyar Ojol, Biaya Jasa dan Biaya Per KM Naik Sampai 35 Persen
-
Viral Wanita Ini Bandingkan Kenaikan Harga BBM Dikaitkan dengan Gaji di Indonesia dan Luar Negeri
-
Harga BBM Naik, Bapak ini Diduga Kabur Tak Bayar Usai Isi Bensin, Petugas SPBU Cuma Melongo
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor
-
Urai Penumpukan Roster CPMI Korea Selatan, Menteri Mukhtarudin Siapkan Langkah Strategis