Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyempatkan diri mengobrol dengan salah satu penghuni Rumah Susun (Rusun) program Down Payment (DP) 0 rupiah saat meresmikan 1.348 unit baru rumah DP 0 rupiah di Cilangkap, Jakarta Timur. Momen tersebut sangat langka karena Anies berbincang sambil menggendong seorang anak.
Anak tersebut diketahui bernama Syaquina, putri dari Tomi Wahyudi yang merupakan penghuni Rusun DP 0 rupiah tower Samawa, Pondok Kelapa, Jakarta Timur.
Awalnya, usai melihat Rusun Menara Kanaya, Anies hendak melakukan konferensi pers. Lalu, terlihat di lokasi sudah ada keluarga Tomi beserta anaknya Syaquina.
Anies langsung menggendong Syaquina dan memulai obrolan dengan Tomi. Ia menanyakan di mana Tomi dan keluarga tinggal sebelum pindah ke rumah DP 0 rupiah.
"Tinggal sebelumnya di mana?" tanya Anies kepada Tomi.
"Di Jakarta Utara, Plumpang. Dulu ngontrak," jawab Tomi.
Selanjutnya, Anies menanyakan soal biaya sewa kontrakan dan membandingkannya dengan beli rumah DP 0 rupiah. Tomi menyatakan saat ngontrak harus membayar Rp 1 juta per bulan, sedangkan beli rumah DP 0 rupiah Rp1,3 juta per bulan.
"Jadi dulu bayar Rp1 juta ngontrak, sekarang Rp1,3 juta milik sendiri ya. Harga beda sedikit tapi milik sendiri," tuturnya.
Anies kemudian menanyakan soal keluarga Tomi. Pria itu menyebut memiliki tiga orang anak dan bahkan Syaquina anak ketiganya lahir ketika pindah ke rumah DP 0 rupiah.
Baca Juga: Curhat Diperiksa KPK hingga Tengah Malam, Anies Guyon ke Kejaksaan: Gak Perlu Ada Pemanggilan Lagi
"Namanya cantik, anaknya juga cantik," kata Anies.
"Ini anak ketiga pak, anak samawa, lahir di samawa," tutur Tomi menimpali Anies.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu pun menilai sekarang kondisi yang dialami Tomi sekeluarga sudah baik karena tinggal di rumah milik sendiri. Ia berharap nantinya dengan kepemilikan rumah tak akan menyulitkan keluarga dan berdampak pada masa depan yang lebih baik.
"Ini, Syaquina tumbuh besar di rumah sendiri yang sebelumnya ngontrak mudah-mudahan nanti pendidikan baik Insya Allah masa depan baik, bapak juga tenag tidak usah pindah kontrak satu ke kontrak lain."
Berita Terkait
-
Curhat Diperiksa KPK hingga Tengah Malam, Anies Guyon ke Kejaksaan: Gak Perlu Ada Pemanggilan Lagi
-
Anies Resmikan Rumah DP 0 Rupiah di Cilangkap, Ada 1.348 Unit
-
Diperiksa KPK, Segini Harta Kekayaan Anies Baswedan yang Naik Dua Kali Lipat
-
5 Fakta Pemeriksaan Anies Baswedan di KPK, Datang Sendiri Tanpa Kuasa Hukum
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Menteri PPPA Sesalkan Vonis Ringan Kematian Anak oleh TNI di Deli Sedang, Dorong Naik Banding
-
Akhir Penantian Panjang, Warga Murung Raya Kini Resmi Nikmati Terang Listrik PLN
-
Datangi Pabrik Aqua Lagi, Dedi Mulyadi Ungkap Sumber Airnya yang Tak Sesuai Iklan
-
Tragedi Prada Lucky: Sidang 22 Seniornya Digelar, Sang Ibu Tuntut Keterbukaan
-
Terbang ke Kualalumpur, Selain Gaza, Isu 'Nuklir' Jadi Bahasan Panas Prabowo di KTT ASEAN
-
'Cuma Omon-omon?' Refly Harun Skeptis Prabowo Bisa Lepas dari Pengaruh Jokowi
-
Siap-siap, Sidang Dimulai: KPK Limpahkan Berkas Eks Kadis PUPR Sumut ke Jaksa
-
PDIP Gagas Sumpah Pemuda Baru, Ini Kata Hasto Kristiyanto
-
Airbus A400M Milik TNI AU Akan Bermarkas di Halim
-
BNI Lepas 27.300 Pelari di Wondr JRF 2025 untuk Dorong Ekonomi Hijau dan Gaya Hidup Sehat