Suara.com - Anggota Komisi I DPR RI Dave Laksono mengatakan perlu ada reformasi prosedur operasi standar atau standard operating procedure tentang penggunaan alutsista. Reformasi SOP itu dinilai perlu menyusul jatuhnya pesawat latih TNI AL.
Diketahui pesawat jenis ag-36 Bonanza T-2503 jatuh di Selat Madura. Kekinian lokasi jatuhnya pesawar buatan Amerika itu sudah ditemukan.
Dave menilai reformasi SOP alutsista salah satunya sebagai bagian dari pencegahan terulangnya insiden pesawat TNI jatuh.
"SOP-nya bagaimana, kenapa itu bisa terjadi dan berulang kali? Jadi perlu ada reformasi dalam SOP tentang penggunaan pesawat (alutsista), baik itu pesawat, kapal angkatan laut, kapal selam, tank juga. Jadi perlu ada reformasi di tubuh TNI," kata Dave di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (8/9/2022).
Dave menegaskan bahwa perawatan dan pemeriksaan terhadap alutsista harus dipastikan terus berjalan. Terlebih pengawasan terhadap alutsista yang usianya tidak lagi muda.
"Apabila terjadi kendala bilamana alat tempur tersebut sudah usianya uzur, sudah tidak dalam kondisi prima, ya semestinya harus ada perbaikan, harus poltical will atau budgeting will (cek) dari pemerintah untuk mendorong ada peremajaan daripada alutsista kita," kata Dave.
Hal senada dikatakan anggota Komisi I Bobby Rizaldi. Ia mengatakan bahwa hal terkait biaya perawatan alutsista sebelumnya juga sudah ditanyakan Komisi I dalam rapat membahas anggaran TNI.
"Bahwa biaya perawatan terhadap alutsista itu bagaimana dan juga tingkat kesiapannya itu bagaimana. Jangan sampai pesawat atau semua alustsista yang alat tempur diawaki itu tingkat kesiapannya rendah atau kurang perawatannya," kata Bobby.
Pesawat latih TNI AL jenis G-36 Bonanza T-2503 telah ditemukan. Hal itu diungkapkan oleh Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) II Laksamana Muda Tentara Nasional Indonesia (Laksda TNI) Tolhas Sininta Nauli Basana Hutabarat.
Baca Juga: Profil Letda Dendy Kresna Bhakti, Co-Pilot Pesawat Latih TNI AL yang Jatuh di Selat Madura
Pesawat latih TNI AL tersebut ditemukan di kedalaman 15 meter.
"Kami sudah menemukan pesawat yang berada sekitar 15 meter di bawah permukaan air," kata Pangkoarmada Hutabarat melalui keterangan video yang diambil dari atas KRI Soputan di lokasi pencarian APBS, perbatasan Kabupaten Gresik dan Bangkalan, Jawa Timur, Kamis (8/9/2022).
Pangkoarmada Hutabarat juga menyatakan bahwa selanjutnya akan mengupayakan pengangkatan pesawat milik TNI Angkatan Laut tersebut.
Pesawat latih TNI AL yang jatuh di Selat Madura itu memuat dua awak, yaitu Pilot Letnan Satu (Lettu) Laut (P) Judistira Eka Permady dan Kopilot Letnan Dua (Letda) Laut (P) Dendy Kresna Bakti Sabila.
Pangkoarmada Hutabarat menjelaskan bahwa pesawat udara latih G-36 Bonanza T-2503 hilang kontak di kawasan APBS ketika berlatih bersama jajaran Komando Armada (Koarmada) II Surabaya, Rabu (7/9).
"Kemarin diawali kegiatan latihan. Karena ada peristiwa hilangnya pesawat Bonanza, organisasi latihan berubah menjadi kegiatan search and rescue (SAR)," ujar dia.
Berita Terkait
-
Profil Letda Dendy Kresna Bhakti, Co-Pilot Pesawat Latih TNI AL yang Jatuh di Selat Madura
-
Pesawat Latih TNI AL yang Jatuh di Selat Madura Ditemukan di Kedalaman 15 Meter
-
Profil Lettu Judistira Eka Permady, Pilot Pesawat Latih TNI AL yang Jatuh di Selat Madura
-
5 Fakta Pesawat Latih TNI AL Bonanza Jatuh di Selat Madura, Dua Kru Belum Ditemukan
-
Titik Jatuhnya Pesawat G-36 Bonanza T-2503 TNI AL di Selat Madura Sudah Ditemukan
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
Terkini
-
Prabowo Mau Tanam Sawit di Papua, Anggota Komisi IV DPR Ingatkan Pengalaman Pahit di Berbagai Daerah
-
Mahfud MD Sebut Potensi Pelanggaran HAM di Kasus Ijazah Jokowi, Ini Penjelasannya
-
DPR Apresiasi Peta Jalan Penyelesaian Pelanggaran HAM Berat, Negara Diminta Buka Tabir Kebenaran
-
Anggaran Fantastis Belasan Triliun Rupiah Digelontorkan untuk Guru Keagamaan di 2026
-
WALHI Kritik Rencana Prabowo Tanam Sawit dan Tebu di Papua: Tak Punya Hati dan Empati!
-
7 Fakta Ganjil Kebakaran Ruko Terra Drone: Izin Lolos Tanpa Tangga Darurat?
-
Fakta Baru Kebakaran Ruko Terra Drone: Pemilik Lepas Tangan, Perawatan Rutin Nihil
-
5 Momen Dasco Jadi 'The Crisis Manager' di Tahun 2025
-
Dampak Banjir dan Longsor Sumut Kian Parah, 360 Orang Meninggal dan Puluhan Ribu Mengungsi
-
Perpol Jabatan Sipil Polri Jadi Bola Panas, Komisi Reformasi Turun Tangan Bahas Polemik