Suara.com - Anggota Komisi I DPR RI, Effendi Simbolon sebelumnya mengeluarkan pernyataan yang menyebutkan bahwa TNI layaknya gerombolan. Effendi bahkan menilai kelakuan TNI lebih-lebih dari organisasi masyarakat atau ormas.
Pernyataan tersebut menyusul adanya temuan dan informasi yang diperoleh Komisi I mengenai isu tidak harmonisnya hubungan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan KSAD Jenderal Dudung Abdurachman.
Tidak hanya itu, Effendi juga memberikan pandangannya terkait dengan informasi adanya ketidakpatuhan hingga pembangkangan di tubuh TNI.
Lantas, siapakah Effendi Simbolon tersebut? Seperti apa profilnya? Simak informasi lengkapnya berikut ini.
Diketahui, Effendi Simbolon lahir di Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Effendi lahir pada tanggal 1 Desember 1964.
Effendi Simbolon yang memiliki nama lengkap Effendi Muara Sakti Simbolon tersebut merupakan seorang anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi PDI-P.
Effendi Simbolon sudah menjabat sebagai anggota DPR RI sejak tahun 2004 silam.
Di tahun 2012-2017 lalu, ia pernah menduduki jabatan sebagai Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI-P Bidang Sumber Daya dan Dana.
Baca Juga: Riwayat Effendi Simbolon, Sosok yang dikecam Usai Sebut TNI Gerombolan Lebih dari Ormas
Ia juga pernah mencalonkan diri sebagai Sekretaris Jenderal PDI-P untuk periode 2010-2015.
Di tahun 2013, Effendi Simbolon pernah mencalonkan diri sebagai calon Gubernur Sumatera Utara.
Pada saat itu, Effendi Simbolon berpasangan dengan Jumiran Abdi.
Namun, pasangan tersebut kalah suara oleh pasangan Gatot Pujo Nugroho-Tengku Erry Nuradi dalam pemilihan gubernur tersebut.
Di luar karirnya sebagai politikus, Effendi Simbolon juga pernah dipercaya memimpin Ketua Alumni SMA Negeri 3 Jakarta.
Dalam organisasi lain, Effendi juga sempat menjabat sebagai Ketua Umum PB Lembaga Karate-Do Indonesia (Lemkari).
Berita Terkait
-
Buat Risih Prajurit karena Sebut TNI Kayak Gerombolan, Ormas Ini Desak Effendi Simbolon Minta Maaf
-
Riwayat Effendi Simbolon, Sosok yang dikecam Usai Sebut TNI Gerombolan Lebih dari Ormas
-
Effendi: Ada Pembangkangan di Tubuh TNI, Tidak Ada Kepatuhan
-
Resmi! MKD Terima Laporan Kasus Dugaan Etik Effendi Simbolon Sebut TNI Mirip Gerombolan Ormas
-
Ratusan Personel TNI AD Kodam Hasanuddin Amankan Perbatasan RI - Timor Leste
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya