Mengutip dari laman resmi DPR RI, Effendi Simbolon merupakan lulusan sarjana Universitas Jayabaya jurusan Manajemen Perusahaan. Ia lulus pada tahun 1988.
Effendi Simbolon kemudian melanjutkan pendidikannya di Universitas Padjajaran jurusan Ilmu Politik, dan tetap melanjutkan studi di universitas yang sama jurusan Hubungan Internasional.
Pendidikan
- SD Negeri Cendrawasih (1969-1975)
- SMP Negeri 41 (1975-1979)
- SMA Negeri 3 (1979-1982)
- Manajemen Perusahaan, Universitas Jayabaya (1982-1988)
- Ilmu Politik, Universitas Padjadjaran (2011-2013)
- Hubungan Internasional, Universitas Padjadjaran (2013-2015)
Dilaporkan ke MKD DPR
Anggota Komisi I DPR RI, Effendi Simbolon terancam dilaporkan ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI oleh Ketua Umum DPP GMPPK, Bernard D Namang.
Diketahui, laporan tersebut berkaitan dengan sejumlah pernyataan yang dilayangkan oleh Effendi Simbolon dalam rapat bersama Kementerian Pertahanan, Panglima TNI pada hari Senin, (5/9/2022) yang dinilai melanggar kode etik.
Pernyataan-pernyataan yang dilayangkan oleh Effendi Simbolon dinilai merupakan pernyataan yang tidak tepat. Terlebih pernyataan terkait dengan TNI.
Bernard menyebut bahwa TNI merupakan alat negara, memiliki struktur, tupoksi dan aturan yang telah diatur dalam Undang-Undang.
Effendi Simbolon dinilai telah melanggar Kode Etik Bab II Bagian Kesatu Kepentingan Umum Pasal 2 ayat 4 juncto Bagian kedua Integritas Pasal 3 ayat 1 dan 4 serta pasal 4 ayat 1 dan pasal 9 ayat 2.
Baca Juga: Riwayat Effendi Simbolon, Sosok yang dikecam Usai Sebut TNI Gerombolan Lebih dari Ormas
Kontributor : Syifa Khoerunnisa
Berita Terkait
-
Buat Risih Prajurit karena Sebut TNI Kayak Gerombolan, Ormas Ini Desak Effendi Simbolon Minta Maaf
-
Riwayat Effendi Simbolon, Sosok yang dikecam Usai Sebut TNI Gerombolan Lebih dari Ormas
-
Effendi: Ada Pembangkangan di Tubuh TNI, Tidak Ada Kepatuhan
-
Resmi! MKD Terima Laporan Kasus Dugaan Etik Effendi Simbolon Sebut TNI Mirip Gerombolan Ormas
-
Ratusan Personel TNI AD Kodam Hasanuddin Amankan Perbatasan RI - Timor Leste
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Media Belanda Julid ke Eliano Reijnders yang Gabung Persib: Penghangat Bangku Cadangan, Gagal
-
Sudah di Indonesia, Jebolan Ajax Amsterdam Hilang dari Skuad
-
Harga Emas Antam Tembus Paling Mahal Hari Ini, Jadi Rp 2.115.000 per Gram
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
Terkini
-
Lingkaran Korupsi Hutan Mengarah ke Petinggi? Anak Buah Menhut Raja Juli Diperiksa KPK!
-
Ojol Demo di Jakarta Hari Ini, Pramono: Pasti Aman
-
Tol Fatmawati Gratis Bikin Macet Hilang? Ini Kata Gubernur Pramono
-
Istana Masih Teka-teki, Menakar Peluang Mahfud MD Kembali ke Kursi Panas Menko Polkam
-
Zulhas Dorong Pesantren Dirikan Koperasi Desa, Jadikan Pusat Ekonomi Umat
-
Geger Korupsi Haji Seret Kader PBNU, KH Marzuki Mustamar: KPK Angkut Saja Siapapun yang Salah!
-
Gebrakan Gubernur Papua Tengah: Gratiskan Sekolah untuk 24.481 Siswa, Beasiswa Kuliah Disiapkan
-
5 Fakta Demo Akbar 5.000 Ojol Hari Ini: Kepung Istana hingga DPR, Jakarta Waspada Macet!
-
Usai Video Perpisahan Penuh Haru Viral, Jabatan Kepsek SMP N 1 Prabumulih Dikembalikan
-
Iklan Pemerintah di Bioskop: Antara Transparansi dan Propaganda