Suara.com - Pemerintah Arab Saudi menahan seorang pria yang mengklaim melakukan ibadah umrah untuk Ratu Elizabeth II, yang meninggal pada Kamis (08/09).
Pria berkebangsaan Yaman itu menerbitkan video di media sosial pada Senin (12/09) di Masjidil Haram dan memegang poster bertuliskan, "Umrah untuk arwah Ratu Elizabeth II, kami mohon kepada Allah untuk menerimanya di surga dan di antara orang-orang saleh."
Potongan video berdurasi 20 detik itu banyak dibagikan di media sosial di Saudi dan banyak pengguna Twitter menyerukan agar pria itu ditangkap.
Pemerintah Saudi melarang jemaah di Mekah membawa spanduk atau meneriakkan slogan-slogan.
https://twitter.com/security_gov/status/1569430663044173824
Tidak jelas apakah pria itu ditahan atas alasan agama atau politik. Saudi melarang jamaah umrah membawa slogan politik selama ibadah.
Pihak keamanan di Masjidil Haram menyatakan, "menahan seorang warga negara Yaman yang tampil dalam video dan membawa poster di dalam Masjidil Haram, melanggar peraturan dalam umrah."
https://twitter.com/azharkhn4/status/1569595587548557318
"Ia ditahan, dan langkah hukum diambil dan kasus ini dilimpahkan ke kejaksaan," menurut pejabat Saudi.
Tidak ada rincian lebih lanjut terkait pria Yaman itu.
Televisi resmi Saudi menyiarkan insiden itu dengan memperlihatkan video namun tulisan di poster ditutup.
Jenazah Ratu Elizabeth akan diterbangkan ke London dari Edinburgh, Skotlandia pada Selasa (13/09) untuk disemayamkan di Westminster Hall selama empat hari. Ini memberikan kesempatan kepada warga untuk memberikan penghormatan terakhir.
Upacara pemakaman kenegaraan direncanakan pada Senin (19/09), dimulai di Westminister Abbey, London sebelum jenazah dibawa ke Kastil Windsor untuk dimakamkan.
Berita Terkait
-
Profil Pangeran Andrew, Gelar Pangerannya Dicabut Raja Charles III
-
Pemerintah Arab Saudi Berlakukan Denda Rp425 Juta bagi Jemaah Haji Tanpa Visa Resmi
-
Harta Karun Tersembunyi Assad: Potret Ratu Elizabeth II Ditemukan di Istana yang Dikuasai Pemberontak
-
Donald Trump Pernah Bikin Ratu Elizabeth II Marah Besar Gara-gara Hal Ini
-
Sodara Tiri Bongkar Tabiat Meghan Markle Terhadap Keluarga, Minta Segera Insyaf Sebeum Terlambat
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Mendagri: Pemerintah Mendengar, Memahami, dan Menindaklanjuti Kritik Soal Bencana
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK