Ari Widyo juga sangat menyayangkan pernyataan Effendi soal TNI disebut sebagai gerombolan. Sebab, ia mengaku pihaknya telah bekerja keras demi kesatuan dan persatuan Indonesia. Lalu, ia meminta anggota Komisi I DPR itu meminta maaf.
Begitu pula Dandim 0733 Semarang yang ikut bereaksi. Senada dengan Dandim Cilegon, Dandim Semarang Letkol (Inf) Honi Havana menyebut pernyataan Effendi telah menyakiti hati para TNI.
Baginya, pernyataan Effendi Simbolon itu tidak etis dan tidak beretika lantaran mencecar Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa. Di mana DPR harusnya menghormati eksekutif sesuai tugasnya masing-masing.
Honi juga berharap Effendi Simbolon beserta anggota DPR lainnya mampu menghormati Panglima TNI, KSAD, dan semua anggota TNI AD.
Sementara itu, Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad) Brigjen Hamim Tohari memastikan bahwa aksi pernyataan protes dari prajurit TNI itu spontan dilakukan.
Menurut Hamim, para prajurit itu juga memiliki hak untuk menyampaikan aspirasinya melalui media sosial. Jadi, meski tanpa instruksi atau arahan, mereka berhak melakukannya.
Sedangkan Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Totok Imam Santoso menegaskan, TNI di wilayah Kodam XIV/Hasanuddin tetap solid dan kompak.
Ia mengatakan pernyataan Effendi Simbolon dan kabar yang beredar tidak mempengaruhi kinerja prajurit TNI baik Angkatan Darat, Laut, dan Udara.
Terkini, Effendi Simbolon disebut menyampaikan keterangannya hari ini, Rabu (14/9/2022) sekitar pukul 11.00 WIB di gedung Nusantara 1, ruang Fraksi PDIP DPR RI, Senayan, Jakarta. Ia rencananya didampingi oleh Ketua Fraksi PDIP, Utut Adianto.
Baca Juga: Ini Makna Kata Gerombolan Dilontarkan Effendi Simbolon Bikin Anggota TNI Marah
Kontributor : Xandra Junia Indriasti
Berita Terkait
-
Ini Makna Kata Gerombolan Dilontarkan Effendi Simbolon Bikin Anggota TNI Marah
-
Effendi Simbolon Jadi Most Wanted Anggota TNI: Kopda Arif Cari Sampai ke Ujung Dunia
-
Effendi Simbolon Minta Maaf Lewat WA soal TNI Mirip Gerombolan, Panglima Andika Respons, KSAD Dudung Belum
-
Jenderal Dudung Berpotensi Gantikan Andika Perkasa Jadi Panglima TNI, Reaksi Presiden Mengangguk-angguk
-
Picu Polemik karena Bilang TNI Kayak Gerombolan, Effendi Simbolon: Saya Mohon Maaf
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Lapor ke Mana Pun Tak Direspons, Kisah Wanita Korban Eksibisionisme yang Ditolong Damkar Benhil
-
Brasil Minta Duit Miliaran Dolar Buat Jaga Hutan, tapi Izin Tambang Jalan Terus
-
Korupsi Tax Amnesty: Kejagung Sebut Periksa Sejumlah Nama Sebelum Pencekalan, Termasuk Bos Djarum?
-
Anggaran Bantuan Hukum Warga Miskin di Jember Mengalami Penurunan
-
Detik-detik Tembok Sekolah di Palmerah Roboh: Udah Goyah, Lari Selamatkan Diri dari Api
-
Kementerian HAM Akan Kumpulkan Seluruh Data Hak Asasi Manusia Lewat Platform Ini
-
Ngeri! Cekcok di RS Duta Indah Berujung Petaka, Wanita Dihajar Mantan Suami Sampai Gigi Rontok
-
KPK Kembalikan Aset Korupsi Taspen, Anggota DPR: Ini Harus Jadi Standar Penyelesaian Kasus
-
Jejak Intelektual Dwinanda Linchia Levi: Dosen Brilian Untag yang Tewas Misterius di Hotel
-
Roy Suryo 'Disikat' Polisi, Dicekal ke Luar Negeri Malah Cuma Senyum: Misi di Australia Beres!