Suara.com - Wakil Ketua MPR RI, Ahmad Basarah mengecam segala tindak percobaan penghentian kegiatan Pondok Pesantren (Ponpes) Gontor setelah muncul isu pencabutan izin Ponpes Gontor usai kasus tewasnya salah satu santri akibat pengeroyokan di pesantren ternama di Indonesia tersebut.
Ahmad Basarah pun mengungkap bahwa pencabutan izin ponpes tersebut terbilang terlalu terburu-buru.
"Kekerasan pada santri yang berujung pada kematian tentu sangat disayangkan; tapi mengusulkan Gontor sebagai institusi pendidikan Islam berbasis asrama dibubarkan atau izin operasionalnya dicabut, hemat saya itu pikiran terburu-buru," kata Ahmad Basarah dalam keterangan tertulis yang diterima oleh Suara.com di Jakarta, Rabu (14/9/2022).
Ia yang juga merupakan Sekretaris Dewan Penasihat PP Baitul Muslimin Indonesia sejak 2007 ini mengungkap bahwa Ponpes Gontor sudah melahirkan tokoh-tokoh besar Islam di Indonesia sehingga hal tersebut hanya dilakukan oleh oknum
"Saya tidak yakin jika budaya kekerasan dilakukan sistematis oleh pimpinan Gontor akan lahir tokoh-tokoh besar dan moderat seperti mereka," ungkapnya.
Profil Ahmad Basarah
Dr. Ahmad Basarah, SH, MH merupakan salah satu politikus Indonesia yang berasal dari Fraksi PDI Perjuangan dan berhasil menjadi anggota DPR/MPR RI periode kedua dan ketiga tahun 2009 dan 2014.
Sebelum terjun ke dunia politik, Basarah telah aktif menyuarakan haknya sejak masih kuliah Fakultas Ilmu Komunikasi, Institut Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik (IISIP) Jakarta. Kiprahnya di dunia politik diawali dari latar belakang keluarganya, sang ayah merupakan purnawirawan Polri.
Sejak kuliah, Basarah juga telah aktif sebagai anggota di organisasi Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI). Selama di organisasi ini, Basarah pernah menjabat beberapa jabatan strategis. Tak hanya itu, Basarah juga ikut aktif dalam gerakan reformasi menurunkan rezim Orde Baru.
Ia pun tergolong anggota DPR RI yang memiliki latar belakang pendidikan yang kuat. Basarah diketahui pernah berkuliah di 5 tempat yang berbeda dengan jurusan yang berbeda juga hingga mendapatkan gelar doktornya.
Basarah pernah berkuliah sarjana di Fakultas Ilmu Komunikasi, Institut Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik (IISIP), Jakarta pada tahun 1988, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas 17 Agustus 1945, Jakarta pada tahun 1992 hingga 1995.
Tak hanya sarjana, Basarah juga melanjutkan pendidikan magisternya di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia dan Fakultas Hukum Universitas Kristen Indonesia.
Kiprahnya sebagai politikus ternyata tidak membuatnya berhenti mengejar pendidikan. Ia juga berhasil menyelesaikan Pendidikan Doktor (S3) Fakultas Hukum, Universitas Diponegoro, Semarang pada tahun 2014 dan berhasil menyelesaikan disertasinya di tahun 2016.
Kiprahnya di dunia politik dan berada di Fraksi PDI Perjuangan dimulai ketika dirinya sering mengikuti kursus kader PDIP saat masih kuliah. Ia pun menjadi salah satu formatur pembentukan sayap Islam PDI Perjuangan. Loyalitasnya sebagai anggota Fraksi PDI Perjuangan membuatnya dipercaya sebagai Wakil Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan periode 2010 - 2015 dan 2015 - 2019.
Pada 26 Maret 2018, Basarah diangkat menjadi Wakil Ketua MPR RI bersama tekannya, Ahmad Muzani dan Muhaimin Iskandar berdasarkan revisi Undang-undang tentang MPR, DPR, DPRD, dan DPD.
Berita Terkait
-
Rekonstruksi Kasus Dugaan Penganiayaan Santri Gontor Asal Palembang: Pelaku Akui Memukul Dan Menendang
-
Evaluasi Total, Ponpes Gontor Bentuk Tim Khusus Pasca Kasus Kekerasan Santri
-
Ponpes Gontor Diminta Bertanggungjawab Juga Pada Santri Korban Penganiayaan yang Alami Luka-Luka
-
Menteri PPPA Hubungi Ibu Santri Gontor Korban Dugaan Penganiayaan, Beri Pendampingan Psikolog
-
Izin Ponpes Gontor Terancam Dicabut, Wakil Ketua MPR Pasang Badan
Terpopuler
- Berapa Tarif Hotman Paris yang Jadi Pengacara Nadiem Makarim?
- Upgrade Karyamu! Trik Cepat Bikin Plat Nama 3D Realistis di Foto Miniatur AI
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Pelatih Irak Soroti Kerugian Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Cara Buat Foto Miniatur Motor dan Mobil Ala BANDAI dengan AI yang Viral di Medsos!
Pilihan
-
Mikel Merino Hattrick, Spanyol Bantai Turki Setengah Lusin
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
8 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Terbaik September 2025, Baterai Awet Kamera Bening
-
Harga Emas Naik Terus! Emas Antam, Galeri24 dan UBS Kompak di Atas 2 Juta!
Terkini
-
Hearts2Hearts Membuat Iklan Shopee 9.9 Super Shopping Day Semakin Seru dengan Nyanyi Lirik Indonesia
-
Kini Harta Turun Drastis, Nadiem Makarim Jadi Menteri Pendidikan Bukan Tambah Kaya?
-
Disebut Pengusaha Pembalakan Liar Main Domino Bareng Menteri? Aziz Wellang Buka Suara!
-
Kekayaan Abdul Kadir Karding, Menteri P2MI Main Domino Bareng Tersangka Pembalakan Liar
-
PSI NTT Desak DPR Segera Sahkan RUU Perampasan Aset
-
Prediksi Cuaca Jakarta dan Sekitarnya Hari Ini: Berawan hingga Hujan Ringan
-
PLN Promo Diskon Tambah Daya Listrik 50 Persen, Sampai Kapan?
-
Jakarta Darurat Perundungan? Rano Karno Soroti Data Kekerasan Anak
-
King Nassar Diminta Penonton Panjat Panggung di Penutupan Pestapora
-
8 Fakta Mengejutkan Tragedi Maulid Nabi di Ciomas, dari Teras Maut Hingga Jumlah Korban