Suara.com - Otoritas setempat telah mengonfirmasi bahwa sedikitnya sembilan orang meninggal dunia setelah sebuah gedung ambruk di ibu kota Yordania pada Selasa (13/9).
Tim penyelamat yang mencari korban selamat dalam reruntuhan bangunan yang ambruk di Amman, Yordania, telah menemukan sembilan korban tewas pada hari kedua pencarian, kata pihak berwenang, Rabu.
Sedikitnya 25 orang dilaporkan sedang berada di dalam bangunan permukiman di distrik Webdeh tersebut ketika gedung yang sudah usang itu ambruk.
Para petugas pertahanan sipil bekerja sepanjang malam untuk menyingkirkan pecahan atap beton dan mengangkat puing dalam proses pencarian para korban.
Sejauh ini, petugas telah mengevakuasi 12 korban selamat, sebagian di antaranya terluka parah, menurut sumber rumah sakit.
Sebelumnya, pemerintah mengatakan mereka meyakini sedikitnya 10 orang masih berada di dalam reruntuhan dan beberapa mungkin masih hidup.
Kepala Pertahanan Sipil Hatem Jaber mengatakan bahwa operasi pencarian dan penyelamatan akan terus dilakukan sampai tidak ada lagi harapan untuk menemukan korban selamat lain.
Dia menambahkan bahwa upaya penyelamatan melibatkan lebih dari 250 petugas, pesawat nirawak, dan anjing polisi.
Korban selamat terakhir yang dievakuasi dari reruntuhan adalah seorang bayi berusia lima bulan yang disebut dalam kondisi stabil.
Perdana Menteri Bisher al Khasawneh memerintahkan penyelidikan dilakukan sedangkan para pejabat menyalahkan kondisi gedung yang rusak.
Kejaksaan telah membuka kasus pidana terhadap seorang kontraktor, yang melakukan pengeboran di gedung itu selama beberapa hari sebelum insiden terjadi, dan salah seorang pemilik gedung, menurut sumber peradilan, Rabu. [Antara]
Berita Terkait
-
5 Korban Bangunan Ambruk di Yordania Tewas, 7 Terluka
-
Pembekalan Safety Driving Menjadi Cara Isuzu Meminimalkan Risiko Kecelakaan Kendaraan Komersial
-
Pohon Tumbang di Depan UP Sempat Bikin Arus Lalin Tersendat, Saat Ini Sudah Tertangani
-
Kronologi Kebakaran Rumah Tewaskan 3 Orang di Caturtunggal Sleman
-
Akibat Lalai, Polisi Segera Tetapkan Tersangka Sopir Truk Maut Tewaskan 10 Orang di Bekasi Meski Belum Diperiksa
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor