Suara.com - Pemerintah Suriname mempertimbangkan menggugat Netflix ke pengadilan karena salah satu drama Korea Selatan yang menggambarkan negara itu dikuasai kartel narkoba.
Drama produksi Netflix yang berjudul Narco-Saints dianggap memberi kesan bahawa Suriname adalah “narco-state” atau negara yang ekonominya didukung oleh bisnis perdagangan narokotika.
Menteri Luar Negeri Suriname, Albert Ramdin, mengatakan penggambaran tersebut didasarkan pada aksi kejahatan yang sudah bertahun-tahun coba dihilangkan oleh pemerintah.
“Suriname tidak lagi memiliki citra seperti yang muncul di serial itu dan tidak lagi berpartisipasi dalam praktik semacam ini,” ujar Ramdin pada Senin (12/9), seperti dilaporkan Reuters.
“Terlepas dari apakah praktik yang digambarkan … benar atau salah, [penggambaran] itu menciptakan persepsi negatif. Seluruh dunia melihatnya, jadi ini adalah sesuatu yang buruk.”
Sang menteri mengatakan ia akan mempertimbangkan untuk mengambil tindakan hukum terhadap produser dan mengirim nota protes diplomatik kepada pemerintah Korea Selatan.
Narco-Saints sendiri dirilis dengan judul Suriname di Korsel dan mengisahkan seorang pria yang mempertaruhkan nyawanya untuk bergabung dalam sebuah misi rahasia untuk menangkap gembong narkoba Korea yang beroperasi di Suriname.
Serial ini diangkat dari peristiwa nyata yang terjadi sekitar dua dekade lalu.
Terkait pernyataan pejabat Suriname tersebut, pihak Netflix belum memberikan komentar.
Berita Terkait
-
Beda dari The Penthouse, Ini 8 Pesona Han Ji Hyun yang Super Ceria di Drakor Cheer Up
-
Sudah Dinanti-nanti, Serial 'Squid Game 2' Resmi Umumkan Jadwal Penayangan
-
Geger Bjorka, Berikut 5 Rekomendasi Drama Korea tentang Hacker, Lengkap Sinopsis dan Link Nonton
-
Drama Komedi Romantis Choi Siwon Segera Tayang, Ini Sinopsisnya
-
Bukan Indoxxi dan LK21, Cek 15 Aplikasi Nonton Online Streaming Terbaru Legal
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?