Suara.com - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menutup Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) partainya dengan memberikan instruksi kepada kader. Instruksi yang dimaksud ialah 7K.
K yang pertama ialah kepemimpinan. AHY meminta kepada seluruh kader untuk menjalankan kepemimpinan dan manajemen yang efektif. Ia mau para kader Demokrat menjadi pemimpin yang memiliki integritas serta mampu menggerakan seluruh sumber daya yang dimiliki partai.
"Baik strukturnya, anggota legislatif, maupun jaringan yamg lain," kata AHY saat berpidato di Rapimnas Demokrat di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Kamis (15/9/2022).
K yang kedua ialah kerja keras. AHY meminta para kader untuk bisa bekerja keras. Meskipun harus mengorbankan waktu tidur, waktu berkumpul dengan keluarga, namun AHY meyakini kerja keras itu akan menghasilkan kesuksesan.
Kemudian K yang ketiga ialah keberanian. AHY mau para kader bisa berani menyuarakan perubahan serta perbaikan.
"Kita berani mengkritik sesuatu memang yang perlu diperbaiki, maka sesungguhnya kita telah jalankan amanat konstitusi, menjalankan peran kita sebagai partai oposisi dengan check and balance yang kritisis tetapi konstruktif," jelasnya.
"Jadi harus kritis, jangan pernah takut menghadapi siapapun yang ingin menghentikan langkah kita, yang ingin menghancurkan partai kita. Sepakat semua?," sambungnya.
Lalu, K yang keempat ialah kecepatan. Menurutnya, kader Demokrat harus memiliki daya gerak manuver yang cepat. Apabila calon legislatif dari partai politik lain memiliki ikhtiar, maka kader Demokrat tidak boleh kalah cepat.
"Lakukan dari sekarang, mulai dari hari ini sampai 14 Feb 2024. Waktunya 516 hari lagi. Jangan sia-siakan waktu sedikitpun, karena kita memang harus ambil inisiatif di depan," pintanya.
Baca Juga: AHY Tak Terima Kalau Elektabilitas Partai Demokrat Naik Gara-gara Konflik dengan Kubu Moeldoko
Lebih lanjut, K yang kelima ialah ketegasan. Maksud dari ketegasan ialah menjalankan kepimpinan yang efektif.
AHY mau kalau organisasi Demokrat semakin profesional.
"Kita tetap memiliki karakter dan jati diri. Tetapi kita juga harus meyakinkan bahwa dalam pengambilan keputusan kita juga tunjukan ketegasan kita dan pada akhirnya ketegasan ditunjukan dalam membangun narasi," terangnya.
AHY kemudian menyampaikan K yang keenam yakni kesetiaan. AHY meminta apabila kader Demokrat setia pada tujuan serta visi dan misi partai.
"Kita partai nasionalis-religius, menguatamakan rakyat. Oleh karena itu setia pada perjuangan kita, setia pada kepemimpinan yang sah dan kita jaga itu," ungkapnya.
K yang terakhir ialah kekompakan. AHY mau kalau kader Demokrat harus membangun kekompakan serta soliditas.
Berita Terkait
-
Didorong Maju di Pilpres 2024 Dalam Rapimnas Demokrat, AHY: Saya Mohon Doa Kita Dapatkan Peluang Sejarah Itu
-
Curhat ke AHY, Kader Demokrat: Selama Bapak SBY Memimpin Indonesia, Papua Aman-aman Saja
-
AHY Tak Terima Kalau Elektabilitas Partai Demokrat Naik Gara-gara Konflik dengan Kubu Moeldoko
-
Di Rapimnas Demokrat, AHY Sebut Rakyat Kangen Pemerintahan SBY
-
AHY Tiba di Rapimnas Demokrat, Kader Teriak Presiden
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar
-
Jurus Prabowo Setop Wisata Bencana: Siapa Pejabat yang Disentil dan Mengapa Ini Terjadi?
-
Gus Yahya Ajak Warga Nahdliyin Bersatu Hadapi Tantangan, Terutama Bencana Sumatra