Suara.com - Seorang aparat kepolisian yang berdinas di Polres Metro Jakarta Pusat Kombes Setyo Koes Heriyanto membentak peserta aksi tolak kenaikan harga BBM dari kelompok Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) dengan kata binatang saat aksi di Patung Kuda Arjuna, Jakarta Pusat pada Kamis (15/9/2022).
Merespons kejadian tersebut, BEM SI sebagai pihak yang menggelar aksi sangat menyayangkan hal tersebut.
"Kita sangat menyayangkan, karena pihak aparat kaum yang terdidik dan sudah melewati fase yang sangat panjang untuk menjadi seorang Kombes," kata Koordinator Media BEM SI Luthfi Yufrizal saat dihubungi, Jumat (16/9/2022).
Luthfi menilai, Kombes Setyo tidak bisa mengatur emosinya saat melakukan pengamanan unjuk rasa. Padahal, kata Luthfi, selama ini polisi adalah sosok yang menjadi contoh bagi para mahasiswa.
"Mereka sebagai contoh kita juga, kalau mereka melontarkan kata kasar ya istilahnya, jangan dihalangi kita untuk meniru hal tersebut. Tapi kita tidak mau seperti mereka, karena kita tetap kaum intelektual," ucap dia.
Luthfi menilai, aksi Kombes Setyo bisa membuat massa aksi gaduh dan naik pitam. Lantaran itu, dirinya meminta perbuatan serupa tidak terjadi dalam aksi unjuk rasa di kemudian hari.
"Kita tidak ini berkelanjutan lagi setelah ini," katanya.
Emosi Tak Pantas Kombes Setyo
Diketahui, Wakapolres Metro Jakpus Kombes Setyo Koes Heriyanto melontarkan ucapan tak pantas ke arah massa mahasiswa BEM SI sewaktu aksi unjuk rasa menolak kenaikan harga BBM di Patung Kuda, Jakarta Pusat pada Kamis (15/9/2022) kemarin.
Baca Juga: Polisi Berprestasi Sekelas Kombes Setyo Umpat Mahasiswa Pendemo Pakai Kata Binatang
Kejadian bermula saat negosiasi antara mahasiswa dan pihak kepolisian.
Pihak mahasiswa saat itu meminta untuk bisa menuju Istana Negara untuk bertemu Presiden Joko Widodo, menyampaikan tuntutannya tentang penolakan kenaikan harga BBM. Namun saat itu dihembuskan kabar jika Jokowi sedang berada di Papua.
Mahasiswa pun makin ingin merangsek masuk menuju istana untuk mengecek kebenaran tersebut.
"Tanggal 8 September kemarin pas kami demo pertama Jokowi pulang lewat belakang. Sekarang kita demo kedua katanya ke Papua. Kalau Presiden gak ada, kan ada Wakilnya," teriak orator dari atas mobil komando, Kamis (15/9/2022).
Saat itu, Setyo berupaya meredam mahasiswa dengan menyebut jika pihak Kantor Staf Kepresidenan, bisa menggantikan Jokowi untuk menyampaikan aspirasi mereka.
Setelah menuju kesepakatan, Setyo menyebut Abraham Wirotomo akan menemuinya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!
-
HUT ke-80 TNI di Monas, Ketua DPD RI : TNI Makin Profesional dan Dekat dengan Rakyat
-
Luhut dan Bahlil Apresiasi Pertemuan PrabowoJokowi, Tanda Kedewasaan Politik
-
Dari Salat di Reruntuhan hingga Amputasi: Cerita Mengharukan Korban Selamat Ponpes Al Khoziny
-
Atasi Masalah Sampah Ibu Kota, DPRD Dorong Pemprov DKI dan PIK Jalin Kolaborasi