Suara.com - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri kembali bicara soal capres-cawapres yang bakal diusung dan didukung partainya pada Pilpres 2024. Menurutnya semua pihak kekinian menantikan soal capres-cawapres yang akan diusung PDIP.
Megawati mengatakan, dirinya juga tahu bahwa ada hal yang bisa disampaikan ke publik secara terbuka, dan ada yang tidak. Dan fakta aslinya, PDIP memang berkonsentrasi memperkuat soliditas internal.
"Itu yang sangat dinantikan oleh banyak orang, tetapi kan saya tidak bisa. Saya itu mungkin kalian sudah hafal, saya sebagai ketua umum, mungkin begitu lama saya sudah menjadi ketua umum yang selalu terpilih dan terpilih lagi. Jadi buat saya ada yang memang seharusnya dikonsumsikan ke masyarakat, tapi juga ada yang bagi kami itu kami belum sampaikan," kata Megawati kepada wartawan, Jumat (16/9/2022).
"Karena sampai hari ini kami masih melakukan hal-hal yang sifatnya internal. Tapi kan juga tadi sudah saya katakana, eksternalnya adalah mengenai masalah dengan KPU," sambungnya.
Sementara ketika ditanya soal koalisi yang akan dijajaki untuk Pilpres 2024, Megawati kembali menekankan perlunya kesabaran dalam melihat kapan sesuatu itu menjadi matang.
"Ini memang namanya politik ya, jadi tidak bisa mengatakan namanya black and white atau hitam putih. Jadi seharusnya ya sabar saja lah dulu. Ini kan sedang pematangan dalam rangka untuk pelaksanaan. Jadi kalau belum apa-apa begitu sudah…ya monggo. Ini kan PDI Perjuangan. Kalau partai lain ingin gabung ke sana, silakan saja," tuturnya.
Megawati sesumbar PDIP sebenarnya juga sanggup mengusung pasangan Capres-Cawapres sendiri. Menurutnya, hal itu dikatakan bukan karena sombong.
"Dan saya memang mengatakan, bukan karena sombong, tapi karena faktualnya PDI Perjuangan kan bisa pegang sendiri, jadi itupun menjadi sebuah bagian dari hitungan ya," pungkas Megawati.
Berita Terkait
-
Lengser Bulan Depan, Anies Baswedan sampai Jauh-jauh ke Singapura dan Umumkan Nyapres, Dipinang Siapa?
-
Anies Nyatakan Siap Nyapres, Wagub Riza: Pilihan Saya Pak Prabowo
-
Serem! Waketum Demokrat Benny K Harman: Ada Genderuwo Tak Kehendaki Anies jadi Calon Presiden
-
Anies Baswedan Nyatakan Siap Maju Capres 2024, Jika Ada Partai yang Mengusung
-
Soal Wacana Jokowi Jadi Cawapres 2024, Sekjen PDIP: Biasa Aja
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah