Suara.com - PDI Perjuangan Kota Surabaya, Jawa Timur tengah gencar melakukan blusukan dan bagi-bagi bantuan di perkampungan. Bantuan itu diberikan untuk warga kategori masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Saat blusukan, Wakil Sekretaris DPC PDIP Surabaya, Achmad Hidayat mengatakan bahwa pihaknya memahami apa yang menjadi harapan masyarakat. Karena itu, aksi tersebut dilakukan sebagai bentuk harapan rakyat.
"Kami memahami apa yang menjadi harapan masyarakat. Sebisa mungkin kami perjuangkan sebagai wujud implementasi semangat gotong royong," kata Achmad saat blusukan di Kampung Kertopaten, Sidoadi dan Simolawang, Kota Surabaya, Minggu (18/9/2022).
Achmad menjelaskan bahwa ini merupakan blusukan pertama DPC PDIP Surabata di Kampung Kertopaten. Dalam kesempatan itu, ia mengaku menerima banyak aspirasi dari warga setempat.
Selanjutnya, aspirasi dari warga sekitar itu akan diserahkan ke DPRD Kota Surabaya maupun Pemkot Surabaya.
Salah seorang warga setempat yang bernama Irawanto, mengaku sangat bahagia atas perhatian dari DPC PDI Perjuangan Surabaya. Khususnya terkait bantuan dari PDIP yang telah membuat warga sekitar bersemangat.
"Tidak hanya bingkisan sembako bagi warga MBR, tetapi Mas Achmad juga memberikan bantuan untuk ibu-ibu pelaku UMKM," ungkap Irawanto.
Mengenai ungkapan kebahagiaan itu, Achmad mengatakan bahwa hal itu adalah kewajiban kader partai berlambang moncong putih untuk turun ke tengah-tengah rakyat.
Selanjutnya, Achmad melanjutkan blusukan ke Simolawang. Di kampung itu, ia menyerahkan ijazah sekolah persamaan ke siswa MBR yang sempat putus sekolah karena terkendala biaya.
Baca Juga: Ikut Senam Sicita di DPD PDI Perjuangan Jateng, Puan Maharani Kaget Ada 100 Ribu Peserta Perempuan
Dalam kesempatan blusukan yang berbeda tempat ini, Achmad menyampaikan bahwa PDIP memahami pentingnya pendidikan untuk mengurangi kemiskinan.
"Kami memahami bahwa pendidikan adalah jalan efektif memangkas rantai kemiskinan. Kebetulan kali ini adik Nadia dan Aldy sudah selesai dengan nilai yang memuaskan semoga bisa membantu untuk melanjutkan jenjang berikutnya atau bekerja," ujarnya.
Adapun Achmad didampingi sejumlah Pengurus Pimpinan Anak Cabang (PAC) PDI Perjuangan, Pengurus Ranting PDIP dan tokoh masyarakat setempat juga menyerahkan sejumlah bantuan kepada warga MBR. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Ikut Senam Sicita di DPD PDI Perjuangan Jateng, Puan Maharani Kaget Ada 100 Ribu Peserta Perempuan
-
Bantuan Subsidi Upah Pekerja Tahap 2 segera Cair, Catat Tanggal dan Tiga Syarat Ini
-
Balas Sindiran Hasto, PKS Sebut-sebut Putra Jokowi: Solo Kota Termiskin Di Jateng, Inikah Yang Dibanggakan PDIP?
-
PKS Getol Kritik Jokowi Soal Harga BBM, PDIP Beri Balasan: Puluhan Tahun Depok Dipimpin PKS, Bagaimana Hasilnya?
-
Djarum Foundation Bantu Ponpes dan Panti Asuhan
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Aksi Jatuh Bareng: Rupiah dan Mata Uang Asia Kompak Terkoreksi
-
4 HP RAM 12 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik untuk Gamer dan Multitasker Berat
-
Perusahaan BUMN dan Badan Negara Lakukan Pemborosan Anggaran Berjamaah, Totalnya Rp43 T
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
Terkini
-
Program SMK Go Global Dinilai Bisa Tekan Pengangguran, P2MI: Target 500 Ribu Penempatan
-
21 Tahun Terganjal! Eva Sundari Soroti 'Gangguan' DPR pada Pengesahan RUU PPRT: Aneh!
-
110 Anak Direkrut Teroris Lewat Medsos dan Game, Densus 88 Ungkap Fakta Baru
-
Jejak Hitam Eks Sekretaris MA Nurhadi: Cuci Uang Rp308 M, Beli Vila-Kebun Sawit Atas Nama Orang Lain
-
Jaksa KPK Ungkap Pertarungan Gengsi dengan Penasihat Hukum di Kasus Hasto Kristiyanto
-
Sebut Indonesia Darurat Bullying, Puan Siapkan Panggilan Menteri dan Tim Psikolog
-
Pembahasan KUHAP Diperkarakan ke MKD, Puan Sebut DPR Sudah Libatkan Banyak Pihak: Prosesnya Panjang
-
Adies Kadir Mulai Aktif Lagi, Puan Bilang DPR Tak Perlu 'Woro-woro'
-
Kalibata Terendam Setengah Meter, Warga Terjebak, Anak Sekolah Terpaksa 'Nyeker' Terjang Banjir
-
Dongkrak Investasi, Gubernur Ahmad Luthfi Minta Perbanyak Gelar Forum Bisnis