Suara.com - Sebuah inovasi untuk meningkatkan keselamatan di jalan raya bagi pengemudi Swedia telah memenangkan salah satu penghargaan Ig Nobel tahun ini.
Ig Nobel adalah penghargaan satire atau parodi tahunan atas temuan dalam sains dan humaniora yang awalnya membuat "Anda tertawa namun kemudian berpikir".
Boneka uji tabrakan berbentuk rusa dikembangkan oleh insinyur Magnus Gens untuk melihat bagaimana mobil akan hancur ketika bertabrakan dengan satwa liar besar.
Atas temuannya ini, Magnus memenangkan Ig Nobel Teknik Keselamatan.
Meskipun sejujurnya, semakin Anda memikirkannya, tidak banyak yang lucu tentang kecelakaan fatal.
Penghargaan lain tahun ini termasuk Penghargaan Sastra untuk penelitian tentang mengapa begitu sulit memahami dokumen hukum; dan Penghargaan Fisika untuk studi yang berupaya memahami formasi renang pada bebek.
Majalah humor sains, Annals of Improbable Research, mengumumkan penghargaan Ig Nobel.
Baca juga:
- Suhu buah zakar tukang pos di Prancis raih hadiah Nobel parodi
- Ternyata melamun penting untuk kreativitas
- Bagaimana caranya agar dapat terus dikenal sampai 1.000 tahun?
Parodi Ig Nobel ini biasanya diadakan di Universitas Harvard di AS, tetapi selama beberapa tahun terakhir digelar secara daring karena kekhawatiran Covid-19.
Baca Juga: Mengenal Siapa Mikhail Gorbachev, Eks Pemimpin Uni Soviet yang Raih Nobel Perdamaian Meninggal Dunia
Magnus dan rekan-rekan penerima Nobel Ig lain menerima penghargaan mereka secara virtual - dari Peraih Nobel sejati, seperti yang telah menjadi kebiasaan.
Jumlah tabrakan antara mobil dengan rusa atau elk di Swedia diperkirakan mencapai ribuan setiap tahunnya.
Sepuluh atau lebih dari kecelakaan ini mengakibatkan kematian bagi penumpang kendaraan.
Magnus mengatakan kepada BBC News bahwa dia bangga dengan penghargaannya dan fokus baru yang diberikan pada penelitiannya, yang sebenarnya dilakukan satu dekade lalu sebagai topik tesis Master.
"Tentu menyenangkan dan menarik bagi saya untuk membuka kembali proses berpikir saat itu," katanya.
Magnus pertama-tama harus mempelajari anatomi rusa untuk membuat boneka tiruan sesuai hewan dunia nyata; tidak hanya ukuran dan bentuknya tetapi juga kepadatan yang bervariasi di seluruh tubuhnya.
"Maneken rusa" miliknya akhirnya dibuat dari serangkaian karet tebal yang dililit di kerangka dari bahan kabel. Mobil lalu dikemudikan ke arahnya dengan berbagai kecepatan.
Video gerak lambat digunakan untuk merekam proses dan dampak kerusakan yang terjadi.
"Seekor rusa besar akan memiliki berat sekitar 250 kg atau 300 kg, tetapi berat mobil mungkin 2.000 kg. Dan ini berarti mobil tidak akan melambat saat terjadi benturan sehingga airbag terpicu," kenang Magnus.
"Ini adalah dampak yang mengerikan. Anda akan melihat kaca depan pecah dan semua kaca berakhir di pangkuan dan di wajah dan di dada penumpang di kursi depan. Dan itu hampir merobek atap mobil."
Sejumlah produsen kendaraan mengambil desain boneka rusa untuk eksperimen lanjutan.
Setiap tim yang memenangkan penghargaan ini akan menerima hadiah uang tunai - berupa 10 triliun dolar mata uang Zimbabwe, dan piala kertas.
Piala itu diberikan dalam bentuk dokumen PDF yang kemudian dapat dicetak dan dirakit sehingga membentuk gerigi tiga dimensi menyerupai gambar gigi manusia.
Berikut daftar lengkap pemenang Ig Nobel 2022.
Penghargaan Kardiologi Terapan: Eliska Prochazkova dan rekan-rekannya meneliti dan menemukan bukti bahwa ketika pasangan romantis baru bertemu untuk pertama kalinya, dan tertarik satu sama lain maka detak jantung mereka akan sinkron.
Penghargaan Sastra: Eric Martínez dan rekan menganalisis apa yang membuat dokumen hukum tidak perlu sulit untuk dipahami.
Penghargaan Biologi: Solimary García-Hernández dan Glauco Machado mempelajari apakah dan bagaimana sembelit memengaruhi prospek kawin kalajengking.
Penghargaan Kedokteran: Marcin Jasiski dan rekan-rekannya menunjukkan bahwa ketika pasien menjalani beberapa bentuk kemoterapi toksik, mereka akan merasakan efek samping berbahaya yang lebih kecil ketika diberikan es krim - sebagai penganti satu komponen dalam prosedur tradisional tersebut.
Penghargaan Fisika: Frank Fish dan rekan-rekannya mencoba memahami bagaimana bebek berhasil berenang dalam formasi.
Penghargaan Teknik: Gen Matsuzaki dan rekan-rekannya mencoba menemukan cara paling efisien bagi orang untuk memutar kenop dengan jari mereka.
Penghargaan Seni dan Sejarah: Peter de Smet dan Nicholas Hellmuth meneliti tentang "Pendekatan Multidisiplin untuk Adegan Ritual Enema pada Tembikar Maya Kuno".
Penghargaan Perdamaian: Junhui Wu dan rekan-rekannya mengembangkan algoritme untuk membantu para penggosip memutuskan kapan harus mengatakan yang sebenarnya dan kapan harus berbohong.
Penghargaan Ekonomi: Alessandro Pluchino dan rekan-rekannya, menjelaskan, secara matematis, mengapa kesuksesan paling sering diraih oleh mereka yang paling beruntung, bukan yang paling berbakat.
Penghargaan Teknik Keselamatan: Magnus Gens mengembangkan boneka uji tabrakan berbentuk rusa.
Berita Terkait
-
Netanyahu Nominasikan Trump untuk Nobel Perdamaian! Apa Alasannya?
-
Park Chan-wook Bertekad Ingin Adaptasi Novel dari Peraih Nobel Han Kang
-
Raih Nobel Sastra 2024, Han Kang Siap Rilis Buku Baru 'Light and Thread'
-
Dari Warung Hingga Platform Digital: Strategi BRI Kembangkan Pasar UMKM
-
Ulasan Novel Mata Malam: Duka dari Catatan Kelam Sejarah Korea Selatan
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
- 5 Promo Asus ROG Xbox Ally yang Tidak Boleh Dilewatkan Para Gamer
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Fakta Mengejutkan 'Bjorka KW': Bukan Ahli IT dan Tak Lulus SMK, Belajar Retas Otodidak dari Medsos
-
Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk, DPR Sebut Konstruksi Bangunan Tak Ideal
-
Viral di MRT, Lansia 73 Tahun Ini Ditangkap dan Punya 23 Kasus Kriminal
-
Bukan Bjorka Asli! Polisi Bekuk Pemuda Minahasa Usai yang Klaim 4,9 Juta Data Nasabah Bank
-
Jejaring Penyuap Eks Ketua DPRD Jatim dalam Kasus Dana Hibah Pokmas Mulai 'Diangkut' KPK
-
'Ruangnya Dibuka Seluas-luasnya': DPR Respons Positif Usulan Sistem Pemilu dari Perludem
-
Cara Makan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi di Warung Penyetan Jadi Gunjingan
-
Habis Kesabaran, KPK Ancam Jemput Paksa Rektor USU yang Mangkir Pemeriksaan
-
Pegang iPhone 17 Pro Max Saat Jumpa Pers, Brigjen Ade Ary Tuai Pro-Kontra di Media Sosial
-
'Spill' dari Senayan, Anggota DPR Pastikan Pembahasan Revisi UU Pemilu Sudah Jalan