Suara.com - Ketika klub andalannya yang bernama Sydney Swans mengalahkan Collingwood dan maju ke final hari Sabtu, Nell Cooper yang berusia 93 tahun segera menelepon salon tato di dekat tempat tinggalnya.
Nell adalah pendukung setia Sydney Swans sejak klub tersebut masih bernama South Melbourne Bloods.
Karena tinggal di Melbourne, Nell akan menonton secara langsung pertandingan di Stadion MCG.
Pertandingan final antara Sydney Swans melawan klub Geelong adalah puncak dari kompetisi sepak bola gaya Australia yang lebih dikenal dengan nama AFL.
Ini adalah salah satu acara olahraga terbesar di Australia, hingga negara bagian Victoria menetapkan satu hari libur, yaitu hari Jumat, menjelang final untuk merayakan tradisi olahraga yang sudah berusia lebih dari 100 tahun tersebut.
Sebelumnya Sydney Swans sudah dua kali juara di tahun 2005 dan 2012. Nell sudah mengabadikan kejadian tersebut menjadi tato di tangan kanannya.
"Semua tato ada di lengan kanan saya karena biasa bersalaman dengan tangan itu sehingga orang bisa melihatnya," kata Nell.
"Saya akan melakukan apa pun untuk menunjukkan kecintaan saya pada Swans."
Saat ini, Nell tinggal di fasilitas perawatan lansia di Melbourne, dan setiap kali Swans bertanding di negara bagian Victoria ia tidak pernah absen.
Baca Juga: Lewati Thailand dan Vietnam, Media China: Indonesia Raja Sepakbola ASEAN
Ia juga adalah salah satu anggota awal kelompok pendukung Swans, sehingga sudah mendatangi hampir seluruh negara bagian di Australia untuk mengikuti jadwal pertandingan tim tersebut selama bertahun-tahun.
"Saya tahu bahwa saya mungkin bukan orang yang tertua yang menjadi pendukung Swans," katanya.
"Tetapi saya pendukung tertua yang masih pergi menonton setiap minggu."
Pendukung sejak masih South Melbourne Bloods
Kedekatan Nell Cooper dengan Sydney Swans dimulai sejak kecil karena hubungan keluarganya dengan salah seorang bintang tim tersebut, Bob Pratt.
"Ibu saya memiliki lima saudara laki-laki dan Bobby Pratt adalah teman dekat dengan semua mereka dan seringkali main ke rumah," katanya.
"Jadi wajarlah saya kemudian mendukung South Melbourne."
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Biar Talas dan Sagu Tak Dianggap Makanan Kelas Bawah, Mendagri Minta Daerah Gandeng Ahli Kuliner
-
Usut Kasus CSR, KPK Panggil Politikus Nasdem Rajiv
-
Johnson Panjaitan Wafat: Advokat HAM Pemberani, Mobil Ditembak, Kantor Digeruduk Nyali Tak Ciut
-
Pemerhati Dorong Penegakan Hukum Humanis Bagi Korban Narkoba: Harus Direhabilitasi, Bukan Dipenjara
-
Geger WNA Israel Punya KTP Cianjur, Bupati Tegaskan 100 Persen Palsu: NIK Tak Terbaca Sistem
-
Dua Tersangka Kasus Suap Bupati Kolaka Timur Dipindahkan ke Kendari, Sidang Siap Dimulai!
-
WNA Israel Punya KTP Cianjur Viral di Medsos, Kok Bisa Lolos? Ini Faktanya
-
Baru Bebas, Dua Residivis Curanmor Nyamar Jadi Driver Ojol dan Beraksi Lagi
-
Geger Ijazah Jokowi, Petinggi Relawan Andi Azwan: Yang Nuding Palsu Itu Teroris!
-
Pemprov DKI Tertibkan Pasar Barito, Pramono: Kami Sangat Humanis, Manusiawi Sekali