Suara.com - Nasib Putri Candrawathi sebagai tersangka pembunuhan Brigadir J masih menggantung dan menjadi sorotan. Pasalnya, ia tak kunjung ditahan meski telah ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan berencana.
Melansir Wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com, Putri Candrawathi sendiri tidak ditahan dengan alasan kemanusiaan karena memiliki anak kecil. Terbaru, kondisi kesehatan fisik maupun psikologisnya juga masih dievaluasi.
Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menjelaskan bahwa evaluasi kesehatan istri Ferdy Sambo itu dilakukan guna menentukan langkah selanjutnya. Jika dinyatakan sehat, maka berkas perkara Putri bisa dinyatakan lengkap (P-21) oleh Kejaksaan Agung.
"Penyidik saat ini sedang fokus melakukan evaluasi terkait kesehatannya bu PC," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo kepada wartawan, Selasa (27/9/2022).
"Apabila sudah dapat surat rekomendasi dari dokter yang bersangkutan dan dinyatakan sehat dari sisi fisik maupun psikis, penyidik akan mengambil langkah-langkah lebih lanjut," sambungnya.
Dedi mengatakan, kondisi kesehatan Putri Candrawathi yang baik bisa membuat kasus segera disidangkan. Tersangka dan barang bukti akan diserahkan ke Jaksa Penuntut Umum (JPU) untuk memulai proses keadilan.
"Apabila minggu ini telah dinyatakan P-21, minggu depan baru akan dilaksanakan penyerahan tersangka dan barang bukti kepada JPU untuk persiapan persidangan lebih lanjut," jelas Dedi.
Jenderal bintang dua ini mengungkap bahwa Putri Candrawathu telah melakukan pemeriksaan kesehatan fisik. Sedangkan pemeriksaan kesehatan psikis Putri Candrawathi bakal dimulai hari ini, Rabu (28/9/2022).
Nantinya, penyidik akan langsung menyampaikan hasil pemeriksaan kesehatan Putri Candrawathi. Adapun pemeriksaan kesehatan nantinya akan dilakukan oleh tim Dokter Kesehatan Polri.
Baca Juga: Kena Getah Kasus Ferdy Sambo, Kamneg Ditreskrimum Polda Metro Jaya Didemosi 4 Tahun
Meski demikian, Polri juga mempersilakan pihak Putri Candrawathi untuk melakukan tes kesehatan kedua menggunakan dokter sendiri. Nantinya, hasil tersebut juga akan diserahkan ke penyidik.
"Dari Bidokkes Polri (telah melakukan pemeriksaan). Tetapi dari pihak pengacaranya apabila akan melakukan second opinion dipersilakan," kata Dedi.
"Hasilnya pun akan diberikan kepada penyidik dan penyidik akan mengambil langkah-langkah lebih lanjut," tandasnya.
Sebagai informasi, Polri telah menetapkan lima tersangka dalam kasus pembunuhan berencana Brigadir J. Mereka adalah polisi mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo dan sang istri, Putri Candrawathi.
Kemudian dua ajudan Ferdy Sambo juga jadi tersangka. Mereka adalah Bripka Ricky Rizal (RR) dan Bharada Richard Eliezer (RE). Terakhir ada asisten rumah tangga Sambo, Kuat Ma'ruf (KM).
Atas perbuatannya, kelima tersangka dijerat Pasal 340 subsidair Pasal 338 KUHP juncto Pasal 55 KUHP juncto Pasal 56 KUHP. Mereka terancam maksimal hukuman mati, penjara seumur hidup, atau penjara selama-lamanya 20 tahun.
Berita Terkait
-
Kena Getah Kasus Ferdy Sambo, Kamneg Ditreskrimum Polda Metro Jaya Didemosi 4 Tahun
-
Hari Ini Giliran Kombes Murbani Budi Pitono Jalani Sidang Buntut Perkara Ferdy Sambo
-
Alasan Kesehatan, Istri Ferdy Sambo Belum Diproses Lebih Lanjut
-
Apes! Gegara Ferdy Sambo, Eks Kasubdit Kamneg Polda Metro AKBP Raindra Disanksi Demosi 4 Tahun
-
Jurus Polri Siapkan Hakim KKEP Hadapi 'Kekuatan' Jerry Raymond Siagian dkk, dalam Kasus Ferdy Sambo
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Boni Hargens: 5 Logical Fallacies di Argumentasi Komite Reformasi Polri Terkait Perpol 10/2025
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana