Suara.com - Rocky Gerung merapat ke pemerintah? Pria 63 tahun ini dikenal tajam saat mengkritik pemerintahan era Joko Widodo. Tapi belakangan, Rocky Gerung mulai mendekati sosok-sosok penting di lingkungan Jokowi.
Secara berturut-turut, Rocky Gerung menemui dua tokoh yang punya relasi dekat dengan Presiden Joko Widodo yakni Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.
Bukan acara sembarangan, Rocky Gerung bahkan tak sungkan mengajak Luhut Pandjaitan 'ngonten' bersama di Youtube-nya.
Dalam pertemuan itu, dua pria dengan pemikiran tajam ini sama-sama bertukar cerita bahkan puja-puji dengan gaya satir.
Dalam perbincangan tersebut Rocky Gerung menyampaikan bahwa semua figur yang sukses di Istana merupakan prestasi Luhut Pandjaitan.
"Semua figur yang sukses itu orang lihat sebagai prestasi Anda karena Anda yang melakukan semua itu," tuturnya dilansir dari YouTube RGTV channel ID Selasa (20/9/22).
Mendengar hal itu, lantas Luhut mengelak bahwa itu semua atas kerja keras dari tim.
"Itu kerja teamwork," tanggapnya.
Akan tetapi menurut Rocky kerja teamwork tersebut merupakan ungkapan kebijaksanaan dari Luhut.
"Orang kasih satir ko pak Luhut menguasai semua tapi faktual seolah-olah pak Luhut punya tongkat Musa membelah jalan," ujarnya.
Baca Juga: Amini Omongan Luhut, Waketum PKB Sebut Presiden Cuma Bisa dari Orang Jawa dan Islam
Menurut penilaian Rocky menteri lainnya tidak berbuat apa-apa, selain kampanye mau jadi presiden.
Luhut lantas menjawab bahwa menteri yang lain juga hebat-hebat.
"Ya engga juga, hebat-hebat mereka," ungkapnya.
Di lain sisi, Luhut yang dikenal sebagai 'Lord'-nya menteri juga mengutarakan pujiannya terhadap Dosen Filsafat Universitas Indonesia itu.
Luhut memuji kehebatan Rocky Gerung yang kerap memberikan sebuah kritik atau pendapat untuk dirinya. Bahkan kepada Presiden Jokowi sekalipun.
"Saya lihat anda itu hebat. Kita baru bertemu dua kali tapi Anda kritik saya banyak, kritik Presiden juga banyak," kata Luhut dalam Kanal Youtube RGTV Channel ID dikutip Beritahits.id pada Rabu, (21/9/2022).
Berita Terkait
-
Amini Omongan Luhut, Waketum PKB Sebut Presiden Cuma Bisa dari Orang Jawa dan Islam
-
Rocky Gerung Tantang Suwardi Tanding MMA
-
Banyak Jembatan Ditutup, Alasan Gibran Ogah Blusukan dalam 2 Bulan Terakhir Bikin Ngakak
-
24 Kru Narasi Diretas, Rocky Gerung Menduga Terkait Kasus Ferdy Sambo
-
Ferdy Sambo Cs Segera Disidang, Pengamat Duga Sempat Ada 'Nego Diam-diam' Sebelum Berkas Diserahkan
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
Terkini
-
Wamenag Janji Semua Santri Dapat Makan Bergizi Gratis, Hanya 2 Persen yang Terjangkau Saat Ini!
-
7 Fakta Gunung Semeru Terkini Kamis Pagi, Status Darurat Tertinggi
-
Sempat Sakit, Adik Jusuf Kalla Diperiksa Kasus Korupsi PLTU Rp1,35 Triliun Hari Ini!
-
Satpol PP Akan Bongkar 179 Bangunan Liar di Sepanjang Akses Tol Karawang Barat
-
Viral Todongkan Sajam di Tambora, Penjambret Diringkus Polisi Saat Tertidur Pulas
-
BPJS Kesehatan Angkat Duta Muda: Perkuat Literasi JKN di Kalangan Generasi Penerus
-
Kondisi Gunung Semeru Meningkat ke Level Awas, 300 Warga Dievakuasi
-
Soal Pelimpahan Kasus Petral: Kejagung Belum Ungkap Alasan, KPK Bantah Isu Tukar Guling Perkara
-
Semeru Status Awas! Jalur Krusial Malang-Lumajang Ditutup Total, Polisi Siapkan Rute Alternatif
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Resmi Limpahkan Kasus ke Tangan KPK, Ada Apa?