Suara.com - Ketua DPR RI Puan Maharani kini viral gara-gara tertangkap kamera menanam padi bersama beberapa petani di sebuah sawah di suatu daerah.
Alih-alih mendapatkan pujian atas aksinya tersebut, Puan justru menjadi bulan-bulanan warganet gegara menanam dengan langkah maju, bukan mundur!
Kini, video Puan menanam padi tersebut tersebar luas dan dibanjiri oleh kritik pedas dari warganet. Mayoritas dari mereka melayangkan kritik kepada Puan yang menanam padi dengan cara melangkah maju ke depan.
"Wkwkwkkw akhirnya petani bisa maju juga," sindiri seorang warganet via Twitter sembari menggungah video Puan menanam padi, Rabu (28/9/2022).
"Baru tahu sekarang cara nanem padi dengan cara maju gini ," timpal lainnya.
Berkaca dari 'kesalahan' sang ketua DPR RI, bagaimana teknik menanam padi yang tepat? Berikut penjelasannya.
Menanam padi dengan teknik nandur: Nanam mundur
Konon, istilah menanam dalam bahasa Jawa yakni nandur merupakan singkatan dari nanam nata lan mundur (menanam rapih dan dilakukan melangkah mundur). Teknik tersebut berlawanan dengan yang dilakukan Puan dalam cuplikan video tersebut.
Bukan cuma diartikan secara harafiah, ada filosof khusus kenapa nandur alias nanam padi harus mundur. Hal ini dilakukan agar bibit-bibit padi yang sudah ditancapkan ke tanah berair tidak terinjak kaki lagi. Yah, mirip-mirip seperti saat kita ngepel lantai agar bagian yang sudah rapi nggak kotor atau berantakan lagi.
Baca Juga: Survei: Usung Puan Maharani Bikin Suara PDIP Ambles, Jika Pilih Ganjar Elektabilitas Naik
Selain itu, berikut penjelasan tata cara dan teknik menanam padi sebagaimana yang dijelaskan melalui laman resmi pemerintah kelurahan Bawuran, Bantul, Yogyakarta.
- Mempersiapkan media tanam
Sebelum bibit padi ditanam, maka langkah pertama kali yang harus dilakukan adalah mempersiapkan lahan atau media tanam. Pertama-tama, pastikan tidak ada rumput liar atau tanaman hama yang tumbuh di lahan sawah. Untuk mengolah agar tanah yang digunakan subur, maka perlu dibajak menggunakan bantuan alat tradisional maupun mesin.
Tanah kemudian dialiri air hingga mencapai ketinggian 10 cm dan tanah sudah cukup berlumpur untuk ditanami padi.
- Memilih bibit padi yang unggul
Usai lahan sawah siap untuk ditanami padi, petani akan memilih bibit atau varietas padi tertentu yang hendak ditanam. Benih padi juga akan diperiksa kualitasnya agar layak ditanam dengan cara direndam ke dalam air.
- Menyemai padi
Setelah memilih benih yang cocok, maka bibit akan disemai di wadah tertentu agar siap ditanam di lahan sawah. Lahan persemaian juga diberikan pupuk agar padi yang tumbuh menjadi subur.
- Menanam padi
Memasuki langkah terpenting yakni penanaman padi. Penanaman padi dilakukan jika benih yang disemai sudah tumbuh dauh yang lebat. Kemudian padi yang sudah disemai tadi dimasukan perlahan ke lahan tanam yang sudah dialiri air dan sudah cukup berlumpur.
- Merawat lahan tanam
Usai ditanam, padi harus dirawat dengan cara menyiangi rumput liar, mengairi lahan tanam, serta melakukan pemupukan agar nutrisi padi tercukupi.
- Mencegah padi terserang dari hama dan penyakit
Padi juga akan diberikan pestisida alami maupun buatan agar tidak terserang penyakit maupun hama.
- Memanen padi
Setelah padi menguning dan merunduk, maka masuk ke tahapan pemanenan menggunakan sabit gerigi.
Kontributor : Armand Ilham
Berita Terkait
-
Survei: Usung Puan Maharani Bikin Suara PDIP Ambles, Jika Pilih Ganjar Elektabilitas Naik
-
Ungkit Aksi Jokowi Lempar Kaos, Politisi PDIP Bela Puan Gegara Jutek: Dia juga Manusia, Mungkin Lelah
-
Terciduk Merengut, 'Problem' Utama Puan Dibongkar: Bahasa Tubuh dan Verbal Tak Sinkron
-
Puan Maharani Bantu Petani Tanam Padi, Gerakannya Jadi Sorotan Netizen: Maju Disaat Gak Tepat
-
Bukan Nandur Alias Nanam Mundur, Puan Maharani Justru Kebalikannya, Tanam Padi tapi Jalannya Maju
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
Benarkah 'Era Jokowi' Sudah Usai? 5 Fakta Reshuffle Prabowo, Diawali Depak Sri Mulyani
-
Kompolnas: Etik Tak Cukup, Kasus Kematian Ojol Affan Kurniawan Harus Diproses Pidana
-
21 Tahun Kasus Munir: Komnas HAM Periksa 18 Saksi, Kapan Dalang Utama Terungkap?
-
CEK FAKTA: Klaim Prabowo Pindahkan 150 Ribu TKI dari Malaysia ke Jepang
-
Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
-
Deadline 2026! Pemerintah Kejar Target Kemiskinan Ekstrem: Daerah Wajib Lakukan Ini...
-
Baru Dilantik Prabowo, Kekayaan Menteri P2MI Mukhtarudin Capai Rp 17,9 Miliar
-
Pesan Terbuka Ferry Irwandi ke Jenderal: Tidak Lari, Tidak Takut, Tidak Diam
-
CEK FAKTA: Video Jurnalis Australia Ditembak Polisi Indonesia
-
Dito Ariotedjo Dicopot dari Menpora, Bahlil Langsung Setor Nama Pengganti, Puteri Komarudin?