Suara.com - Nama Kapolda Jatim, Irjen Nico Afinta, mencuat setelah terjadinya tragedi Kanjuruhan beberapa waktu yang lalu. Tidak sedikit yang kemudian menuding pihak kepolisian Jawa Timur yang berada di bawah komandonya harus bertanggung jawab atas tragedi ini.
Hal ini bukan tanpa alasan, sebab kepolisian menembakkan gas air mata ke arah para suporter di dalam stadion. Gas air mata adalah benda haram di dalam sebuah pertandingan sepakbola merujuk pada aturan FIFA.
Sebelum tragedi Kanjuruhan terjadi, nama Nico Afinta juga banyak dibicarakan karena terseret kasus pembunuhan Brigadir J yang didalangi oleh Ferdy Sambo. Nico Afinta disebut membantu melancarkan skenario Sambo. Namun, Kapolri Jenderal Listyo Sigit langsung pasang badan membantah isu yang beredar tersebut.
Tak hanya itu, Nico Afinta juga diduga ikut terlibat dalam jaringan judi online yang diketuai Kaisar Sambo. Namanya masuk dalam bagan Konsorsium 303 Kaisar Sambo yang beredar luas di kalangan masyarakat, ikut menikmati aliran dana haram dari judi online.
Berikut ini Suara.com mengulas sekilas rekam jejak Kapolda Jatim Nico Afinta.
Rekam Jejak Karier Kapolda Jatim Nico Afinta
Sebelumnya sosok Nico Afinta sendiri dikenal karena capaiannya dalam membongkar berbagai kasus. Beliau dikenal sebagai aparat kepolisian yang ahli di bidang reserse, terbukti dengan beberapa kasus besar yang pernah diungkap beliau beserta jajarannya selama menjabat Kapolda Jatim.
Jika ditarik kebelakang, nama Nico Afinta sudah cukup dikenal sejak tahun 1993 lalu, ketika menjabat sebagai Perwira Samapta Kepolisian Kota Besar Semarang Polda Jateng. Tahun 1994 kemudian dipercaya sebagai Kepala Unit Kepolisian Kota Besar Semarang Polda Jateng.
Selanjutnya pada tahun 1996, ia mendapatkan amanat sebagai Komandan Peleton Taruna Akademi Kepolisian semasa di pendidikan. Ia juga tercatat pernah mengemban jabatan Komandan Kompi Taruna Akademi Kepolisian pada tahun 1997.
Baca Juga: Buntut Tragedi Kanjuruhan, Komisi X DPR Segera Panggil PSSI, Kemenpora RI, Hingga Kepolisian
Pada medio 1997 hingga 1998, Nico Afinta tercatat sebagai salah satu anggota United Nation International Police Task Force Pasukan Perserikatan Bangsa-Bangsa 14 Bosnia dan Herzegovina. Selanjutnya jabatan Kepala Sektor Metropolitan Ciputat diberikan pada tahun 2000 lalu.
Pada tahun 2003, jabatan sebagai Kepala Unit Ekonomi Direktorat Reserse Kriminal Polda Jateng diberikan padanya. Selang satu tahun, tepatnya pada 2004, jabatan lain diberikan, selaku Wakil Kepala Satuan Reserse Kriminal Polwiltabes Semarang.
Selanjutnya jabatan yang pernah diberikan adalah sebagai berikut:
- Kepala Unit Sumber Daya Alam dan lingkungan Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, 2006
- Kepala Subdirektorat V/Kendaraan Bermotor Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, 2006
- Kepala Subdirektorat III/Kejahatan dan Kekerasan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, 2008
- Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, 2011
- Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Medan Polda Sumut, 2013
- Kepala Bagian Pembinaan Pendidikan Sekolah Staf dan Pimpinan Tingkat Pertama Sekolah Staf dan Pimpinan Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri, 2016
- Analis Kebijakan Madya Bidang Pidana Umum Badan Reserse Kriminal Kepolisian Republik Indonesia, 2016
- Direktur Reserse Narkotika, Psikotropika, dan Obat-Obatan Terlarang Polda Metro Jaya, 2016
- Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, 2017
- Kepala Biro Pembinaan Operasional Badan Reserse Kriminal Kepolisian Negara Republik Indonesia, 2018
- Direktur Tindak Pidana Umum Badan Reserse Kriminal Kepolisian Negara Republik Indonesia, 2019
- Staf Ahli Sosial Politik Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia, 2019
- Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan , 2020
- Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur, 2020 hingga sekarang
Kini, karier kepolisian yang telah dibangun oleh Nico Afinta selama puluhan tahun itu terancam rusak karena tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 129 orang. Banyak pihak mendesak Kapolri segera mencopot jabatan Nico Afinta. Sementara itu, pihak kepolisian hingga saat ini masih melakukan penyelidikan mendalam terkait tragedi di stadion kandang Arema FC tersebut.
Itu tadi rekam jejak Kapolda Jatim Nico Afinta yang bisa dibagikan dalam artikel ini. Semoga berguna dan selamat melanjutkan aktivitas!
Kontributor : I Made Rendika Ardian
Tag
Berita Terkait
-
Buntut Tragedi Kanjuruhan, Komisi X DPR Segera Panggil PSSI, Kemenpora RI, Hingga Kepolisian
-
Tragedi Kanjuruhan, Kementerian PPPA Terus Pantau Penanganan Korban Anak dan Perempuan
-
Aksi Brutal Tentara Tendang hingga Pukuli Suporter di Kanjuruhan, Panglima TNI: Bukan Pertahanan Diri, Itu Pidana!
-
Ferdy Sambo Disebut Lapor ke Istana hingga Menteri Usai Tembak Brigadir J, Siapa?
-
AKBP Ferli Hidayat Punya Tanggung Jawab Besar Atas Tragedi Kanjuruhan, Diminta Mundur dari Kapolres Malang
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?