4. Sholawat Al Fatih
Allahumma shalli wa sallim wa barik ‘ala sayyidina Muhammadinil Fatihi lima ughliqa, wal khatimi lima sabaqa, wan nashiril haqqa bil haqqi, wal hadi ila shiratin mustaqim (ada yang baca ‘shiratikal mustaqim’). Shallallahu ‘alayhi, wa ‘ala lihi, wa ashhabihi haqqa qadrihi wa miqdarihil ‘azhim.
Artinya: “Ya Allah, limpahkanlah shalawat, salam, dan berkah kepada junjungan Nabi Muhammad SAW, pembuka apa yang terkunci, penutup apa yang telah lalu, pembela yang hak dengan yang hak, dan petunjuk kepada jalan yang lurus. Semoga Allah melimpahkan shalawat kepadanya, keluarga dan para sahabatnya dengan hak derajat dan kedudukannya yang agung.”
5. Sholawat Thibbil Qulub
Allahumma sholli 'alaa Sayyidinaa Muhammadin thibbil qulubi wa dawa ihaa wa'aafiyatil abdaani wa shifaa ihaa wa nuuril abshoori wa dhiyaa ihaa wa 'alaa aalihi wa shohbihi wa sallim.
Artinya: "Ya Allah limpahkanlah Rahmat kepada junjungan kami Nabi Muhammad SAW, sebagai obat hati dan penyembuhnya, penyehat badan dan kesembuhannya, sebagai penyinar penglihatan mata beserta cahayanya. Dan semoga rahmat tercurah limpahkan kepada para sahabat beserta keluarganya."
6. Sholawat Badar
Shalaatullaah Salaamullaah ‘Alaa Thaaha Rasuulillaah. Shalaatullaah Salaamullah ‘Alaa Yaa Siin Habiibillaah. Tawassalnaa Bibismi llaah Wabil Haadi Rasuulillaah. Wakulli Mujaahidin Lillaah Bi Ahlil Badri Yaa Allaah. llaahi Sallimil Ummah Minal Aafaati Wanniqmah. Wamin Hammin Wamin Ghummah Bi Ahlil Badri Yaa Allaah.
7. Sholawat Ummi
Baca Juga: Bagaimana Hukum Maulid Nabi yang Dirayakan Setiap Tahun? Ini Kata Ulama
Allahumma sholli’alaa sayyidinaa muhammadin abdika wanabiyyika wa Rosuulika Nabil Ummy wa a’laa alihi wa shohbihi wasillam.
Artinya: "Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada junjungan kami Nabi Muhammad SAW, sebagai hamba, Nabi, dan utusan-Mu yang Ummy (tidak bisa membaca dan menulis) beserta keluarga dan sahabatnya dengan salam yang sesungguhnya.
8. Sholawat Jibril
Sholallahu 'Ala Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam Sholallahu 'Ala Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam
Sholallahu 'Ala Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wa SallamS holallahu 'Ala Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam
Asyroqol Badru 'Alaina Fakhtafat Minhul Budur Mitsla Husnikma Roaina Qhottuya Wajhas Shururi
Berita Terkait
-
Apakah 8 Oktober 2022 Tanggal Merah? Libur Maulid Nabi Tahun Ini Tidak Digeser
-
8 Amalan Maulid Nabi Muhammad SAW yang Mengandung Keistimewaan
-
5 Doa Nabi Muhammad SAW yang Tertulis dalam Al-Qur'an
-
Kisah Nabi Muhammad SAW: Mukjizat Air Mengalir dari Jari Tangannya
-
5 Teks Sholawat Maulid Nabi, Amalan Sunnah di Hari Kelahiran Rasulullah
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Dukung Revisi UU Hak Cipta untuk Lindungi Karya Jurnalistik, AMSI Serahkan Simbol Dukungan Ini
-
Prabowo Setujui Ditjen Pesantren, PDIP Siap 'Perkuat Narasi Patriotisme'
-
Polemik Utang Hingga Dugaan Markup Whoosh, PDIP Tugaskan Fraksi Lakukan Kajian
-
'Skema Mafia' Terbongkar: Rp 40 Miliar Digelontorkan untuk 'Beli' Vonis Lepas Korupsi CPO
-
Akui Sulit Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama, Bareskrim: Dikejar Lari-lari!
-
Bukan Cuma Iklan: 5 Bos Media Bongkar 'Revenue Stream' Ajaib di Era AI
-
Pakar Pidana Tegaskan Polemik Patok Kayu PT WKM Harusnya Tak Jadi Perkara Pidana
-
Kejagung Dalami Jejak Korupsi Chromebook Sampai ke 'Ring 1' Nadiem Makarim
-
Terungkap! Alasan Sebenarnya APBD DKI Jakarta Numpuk Rp14,6 Triliun! Bukan Deposito, Tapi...?
-
Kejati Jakarta Bongkar Skandal LPEI: Negara 'Dibobol' Hampir Rp 1 Triliun