Suara.com - Safari politik Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani terus berlanjut menyongsong persiapan Pemilu 2024. Yang terbaru adalah pertemuan Puan dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
Pertemuan yang dibalut dengan agenda jalan santai itu diselenggarakan di kawasan Monas, Jakarta Pusat pada Sabtu (8/10/2022) pagi.
Namun tampaknya kawasan Monas bukan secara sembarang dipilih oleh Puan. Sebab ia sempat berceletuk bisa menyaksikan Istana Negara dengan jelas dari tempat keduanya bertemu.
"Dari sini, Istana (presiden) kelihatan ya," ujar Puan kepada Airlangga, seperti dikutip Suara.com dari rilis pers, Minggu (9/10/2022).
Celetukan Puan ini seolah menyiratkan agenda politik PDIP dan Golkar untuk membentuk poros koalisi demi mengusung calon di Pemilu 2024.
Apalagi karena Puan dan Airlangga sama-sama masuk daftar bursa calon presiden 2024, meski elektabilitas keduanya juga tergolong kurang baik. Sejauh ini 3 besar elektabilitas capres 2024 masih dipegang oleh Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan.
Di sisi lain, pemandangan Istana Negara bukan satu-satunya alasan Puan dan Airlangga menggelar pertemuan di kawasan Monas. Sang Ketua DPR RI juga menegaskan pentingnya bagi pemimpin untuk selalu mengingat sejarah dan Monas adalah salah satunya.
"Sejarah dibangunnya Monas panjang, ada falsafahnya, artinya, dan lain sebagainya. Tentu saja itu menjadi pertanda bahwa kami dalam pertemuan ini insya Allah bisa bermanfaat, bisa menyumbangkan sumbangsih kami untuk bangsa dan negara, bukan hanya sekarang saja, tapi nantinya pun bisa menyumbangkan sumbangsih untuk bangsa dan negara," ungkap Puan.
Pembangunan Monas yang dilakukan selama 14 tahun dan berlangsung di dua periode pemerintahan, yakni Soekarno dan Soeharto, juga menjadi filosofi tersendiri bagi Puan.
Baca Juga: Sekjen PDIP: Sistem Pertahanan Indonesia Harus Diperkuat Agar Tidak Mudah Dikerdilkan Negara Lain
"Jadi sama halnya seperti pembangunan Monas, pembangunan Indonesia ke depan pun juga harus seperti itu. Apa yang telah dibangun pemimpin sebelumnya dilanjutkan oleh pemimpin berikutnya," jelas Puan.
"Saya dan Mas Airlangga hadir di tempat yang bersejarah ini untuk mewarisi semangat kegotongroyongan para pemimpin yang lalu, dalam membangun monumen nasional ini," pungkasnya.
PDIP Sebut Pertemuan Puan-Airlangga untuk Tepis Politik Identitas
Politikus PDIP Masinton Pasaribu turut mengomentari pertemuan kedua elite partai politik tersebut. Masinton menyebut pertemuan Puan dan Airlangga bertujuan untuk membangun silaturahmi.
Namun bukan hanya itu, pertemuan keduanya juga menjadi sinyal bahwa politik Indonesia ke depan tidak akan tercemari dengan politik identitas.
"Itu kan disimpulkan bahwa politik kita ke depannya jangan lagi tercemari dengan politik identitas," terang Masinton, dikutip dari BeritaHits.id, Minggu (9/10/2022).
Tag
Berita Terkait
-
Puan Maharani Olahraga Bareng Airlangga Hartarto, Sinyal Kuat Koalisi PDIP dengan Golkar?
-
Kini Saling Berseberangan, Rocky Gerung: Nanti Ujung-ujungnya Jokowi Bisa Dukung Anies Baswedan
-
Elite Demokrat Sentil Pertemuan Anies Baswedan dan Habib Rizieq Usai Deklarasi Capres: Jangan Diulangi Lagi...
-
Bahas Krisis Pangan Hingga Pemilu 2024, Ini Hal-hal Penting Yang Dibahas Di Pertemuan Empat Mata Jokowi-Megawati
-
Ketua Umum Partai Golkar Berikan Mobil Listrik ke Puan Maharani
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Terbongkar! Bisnis Pakaian Bekas Ilegal Rp669 M di Bali Libatkan Warga Korsel, Ada Bakteri Bahaya
-
Mendagri Tegaskan Peran Komite Eksekutif Otsus Papua: Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
Prabowo ke Menteri: Tenang Saja Kalau Dimaki Rakyat, Itu Risiko Pohon Tinggi Kena Angin
-
Bahlil Lapor ke Prabowo Soal Energi Pasca-Bencana: Insyaallah Aman Bapak
-
Manuver Kapolri, Aturan Jabatan Sipil Polisi akan Dimasukkan ke Revisi UU Polri
-
KPK Geledah Rumah Plt Gubernur Riau, Uang Tunai dan Dolar Disita
-
Bersama Kemendes, BNPT Sebut Pencegahan Terorisme Tidak Bisa Dilaksanakan Melalui Aktor Tunggal
-
Bareskrim Bongkar Kasus Impor Ilegal Pakaian Bekas, Total Transaksi Tembus Rp668 Miliar
-
Kasus DJKA: KPK Tahan PPK BTP Medan Muhammad Chusnul, Diduga Terima Duit Rp12 Miliar
-
Pemerintah Aceh Kirim Surat ke PBB Minta Bantuan, Begini Respons Mendagri