Tidak semua produk yang dikirim lewat pos dari Indonesia diuji PMK, tetapi dari 505 sampel yang diajukan untuk pengujian, hanya satu yang positif.
Bagaimana kondisi di Indonesia?
Australia telah bebas PMK selama lebih dari satu abad.
Penyakit ini dapat ditemukan di puluhan negara di seluruh dunia, tetapi kedekatan Australia dengan Indonesia membuat kasus PMK di sana membuat Australia khawatir.
Seiring dengan tingginya arus pelancong liburan sekolah yang terus-menerus berjemur di Bali dalam beberapa pekan terakhir, pejabat Indonesia mengklaim kawanan ternak di sana bebas PMK.
Tidak ada kasus baru PMK yang dilaporkan selama berbulan-bulan.
Namun klaim ini telah dipertanyakan oleh para ahli di Bali.
Ketika ABC baru-baru ini mengunjungi peternakan di luar wilayah tersebut, mereka menemukan ternak yang menunjukkan gejala PMK yang jelas.
Australia tidak dapat memvaksinasi PMK, kecuali jika ada wabah yang terdeteksi.
Dalam upaya untuk mencegah virus keluar dari Indonesia, Australia telah berkomitmen memberikan satu juta vaksin PMK untuk digunakan pada ternak di Indonesia, 600.000 di antaranya sudah didistribusikan ke Bali.
Baca Juga: Disbunak Kalbar Ungkap Kendala Penanganan PMK: Yang Jelas Pada Pandangan Kami...
Pemerintah Australia juga telah memberikan pelatihan bagi dokter hewan yang bekerja di Indonesia.
Di tengah perdebatan politik yang memanas pada akhir Juli, Pemimpin Oposisi Peter Dutton termasuk di antara beberapa tokoh partai koalisi yang menyerukan pemerintah untuk menutup perjalanan dari Indonesia.
ABC minggu ini bertanya kepada Dutton apakah dia masih meminta penutupan perbatasan ke Indonesia, tetapi tidak mendapat tanggapan.
Pemerintah Australia sendiri menyatakan tidak memiliki rencana untuk menutup perbatasan dengan Indonesia.
Sementara itu banyak petani dan peternak di Australia juga sudah memiliki rencana biosekuriti yang mengharuskan pengunjung untuk masuk, membersihkan sepatu dan memakai alat pelindung agar tidak menyebarkan penyakit apa pun.
Beberapa telah menganggap ancaman biosekuriti terbaru sebagai petunjuk untuk meninjau dan memperbarui rencana proteksi yang mereka buat.
Tag
Berita Terkait
-
Alasan Klub 'Saudara' Manchester City Beri Kontrak Profesional ke Wonderkid Timnas Indonesia
-
Siapa Ikhsan Katonde? Sebut Gibran Cuma Kursus Beberapa Bulan di Australia
-
Indonesia Nomor 2 Dunia Kasus TBC, Menko PMK Minta Daerah Bertindak Seperti Pandemi!
-
Heboh Pengakuan Mengejutkan WNI di Australia: Gibran Sendiri yang Bilang Tak Lulus Kuliah di Sydney
-
Penembakan Mengerikan Guncang Gereja Mormon Michigan, 2 Tewas 8 Luka-luka
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!