Suara.com - Anies Baswedan akan purnatugas pada 16 Oktober 2022. Masa tugas Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta tinggal menghitung hari.
Selama 5 tahun menjabat, ada banyak perubahan yang dilakukan Anies untuk menata Jakarta. Perubahan maupun kebijakan yang dilakukan Anies ada juga yang memicu kontroversi. Simak kebijakan Anies 5 tahun menjabat berikut ini.
1. JIS
Ketika menjabat sebagai Gubernur Jakarta, Anies membangun Jakarta International Stadium (JIS) yang ada di Tanjung Priok, Jakarta Utara. Ia membanggakan stadion tersebut sebagai stadion beratap penuh terbesar di Asia-Pasifik. JIS dibangun dengan APBD Rp 4,5 triliun dengan atapnya yang bisa dibuka tutup serta kapasitasnya mencapai 82 ribu penonton.
2. Formula E
Formula E menjadi acara monumental di masa Gubernur Anies Baswedan. Walau memicu pro-kontra di kalangan politikus, balapan mobil listrik itu sukses digelar di Ancol, Jakarta Utara, 3 dan 4 Juni 2022. Pembangunan sirkuit Formula E di Ancol tersebut menggunakan anggaran Rp 60 miliar.
Sumur resapan merupakan karya Anies yang kontroversial. Ide dasarnya adalah membuat air masuk ke tanah. Tapi kenyataannya, tidak semua karakter tanah di DKI Jakarta bisa menyerap air. Proses pembangunan sumur resapan ini juga sempat jadi sorotan karena mengganggu lalu lintas.
Pada Desember 2021, DKI Jakarta sudah membangun 19.042 titik sumur resapan. Namun usulan anggaran pembangunan sumur resapan Rp 120 miliar dicoret oleh DPRD DKI Jakarta dari RAPBD 2022. Setelahnya DKI tetap bertekad membangun sumur resapan dengan dana di luar yang harus dianggarkan APBD. Terakhir kali Anies membahas terkait sumur resapan pada 21 September lalu dengan menyebut DKI sudah punya lebih dari 28 ribu drainase vertikal.
4. Revitalisasi TIM
Ketika Anies Baswedan menjabat, ada revitalisasi Pusat Kesenian Jakarta Taman Ismail Marzuki (TIM) dengan menelan anggaran RP 1,4 triliun yang berasal dari dana pemulihan ekonomi nasional (PEN). Revitalisasi tersebut pun dimulai sejak 2019.
Program Anies Baswedan yang jadi sorotan lainnya adalah rumah DP Rp 0 yang awalnya program itu direncanakan untuk masyarakat berpenghasilan rendah. Namun belakangan ini, program tersebut ditujukan bagi masyarakat berpenghasilan Rp 15 juta per bulan.
Terlepas dari apapun itu, program rumah ini sudah direalisasikan hingga pada 21 September lalu Anies menyatakan telah membangun 2.332 unit hunian dengan skema DP Rp 0.
Kontributor : Trias Rohmadoni
Tag
Berita Terkait
-
Anies Pastikan Tak Ada Proses Administrasi Yang Dilanggar Terkait Revitalisasi Halte Transjakarta Bundaran HI
-
Beda Nasib JIS dan Stadion Kanjuruhan di Mata PT LIB, Begini Respon Netizen
-
Dinilai Lepas dari Pemerintahan, NasDem: Kita Ingin Kawal Pak Jokowi Agar Soft Landing
-
Anies Jawab Kritikan Soal Pembangunan Halte Transjakarta Bundaran HI: Biar Semua Warga Bisa Nikmati Keindahan
-
Resmikan 100 Taman Maju Bersama, Anies ke Pengelola: Jangan Ada Larangan untuk Menginjak Rumput
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
Terkini
-
Rocky Gerung Ungkap Riset KAMI: Awal 2026 Berpotensi Terjadi Crossfire Antara Elit dan Rakyat
-
Menkes Dorong Ibu Jadi Dokter Keluarga, Fokus Perawatan Sejak di Rumah
-
Polemik Lahan Tambang Emas Ketapang Memanas: PT SRM Bantah Penyerangan, TNI Ungkap Kronologi Berbeda
-
Grup MIND ID Kerahkan Bantuan Kemanusiaan bagi Korban Bencana ke Sumatra hingga Jawa Timur
-
BNI Raih Dua Penghargaan Internasional atas Pengembangan SDM melalui BNI Corporate University
-
Soal Polemik Perpol Nomor 10 dan Putusan MK 114, Yusril: Saya Belum Bisa Berpendapat
-
Prabowo Mau Tanam Sawit di Papua, DPR Beri Catatan: Harus Dipastikan Agar Tak Jadi Malapetaka
-
Agustus 2026, Prabowo Targetkan 2.500 SPPG Beroperasi di Papua
-
Nasib 6 Polisi Pengeroyok Matel Kalibata di Ujung Tanduk, Sidang Etik Digelar Hari Ini
-
Sejumlah Tiang Listrik di Tebet Miring, Warga Khawatir Roboh Diterpa Angin Kencang