Suara.com - Isu ijazah palsu Presiden Joko Widodo sedang menjadi perbincangan setelah penulis buku "Jokowi Undercover" Bambang Tri Mulyono menggugatnya. Isu ini juga semakin panas setelah dr. Tifauzia Tyassuma atau dokter Tifa mengungkap sederet opini kontroversialnya.
Namun isu itu sudah ditepis lewat klarifikasi resmi dari Rektor Universitas Gadjah Mada, Prof Ova Emilia. Ova menegaskan keaslian status Jokowi sebagai alumni S1 Fakultas Kehutanan UGM tahun 1985.
Klarifikasi ini yang kemudian ditanggapi oleh Bambang. Didampingi Eggi Sudjana bersama beberapa orang lain, Bambang masih bersikeras menyebutkan nama Hari Mulyono yang disebut-sebut sebagai sosok di balik foto wisuda Jokowi.
Hal ini seperti terlihat di video unggahan akun Instagram @terangmedia. "Yang SMA Joko Wahyudi yang dipakai, yang Hari Mulyono yang UGM," kata Bambang, dikutip Suara.com, Rabu (12/10/2022).
"Nomor mahasiswa, foto-fotonya, itu punyanya Hari Mulyono. Ya diedit-edit dikit lah, bibirnya supaya sama, matanya supaya nggak sipit. Kalau sipit kan ketahuan Cina-nya, itu dilebarkan. Tapi foto aslinya semua punyanya Hari Mulyono," ucapnya lebih lanjut.
Namun bukan cuma membantah klarifikasi Rektor UGM, Bambang juga "menyerang" Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka yang merupakan putra sulung Jokowi.
Rupanya Bambang cukup tidak terima dengan Gibran yang sempat secara tersirat menyebutnya tidak waras. Hal ini disampaikan saat Gibran mengaku sudah bosan menanggapi isu ijazah palsu Jokowi.
"Saya hanya mengingatkan Pak Gibran, kalau Anda menganggap saya tidak waras, itu hak Anda. (Tapi) itu akan menunjukkan kualitas Anda sebagai wali kota," ujar Bambang.
"Seharusnya Anda bilang kita ikuti proses hukum saja, karena negara kita ini negara hukum," imbuhnya.
Baca Juga: Bambang Tri Mulyono Masih Mengejar Jokowi, Dulu Tulis Buku Kini Gugat Presiden soal Ijazah Palsu
Rektor UGM Disebut Tak Punya Kapasitas Intelektual
Bukan cuma Bambang Tri Mulyono, Eggi Sudjana turut memberi pernyataan menanggapi klarifikasi Rektor UGM. Ia menilai pemilihan kata Ova Emilia saat klarifikasi belum menunjukkan kepastian.
"Itu keterangan UGM sama sekali tidak memadai, dari sudut pandang Rektor UGM tidak menggunakan kata 'memastikan' ijazah tersebut asli, tetapi menggunakan kata 'meyakini'. Itu berbeda," terang Eggi.
"(Kalau meyakini) ya yakin aja, sama kayak keimanan," selorohnya.
Bukan hanya itu, Eggi juga menyoroti tidak menyebutkan nomor pokok mahasiswa Jokowi, maupun atribut identitas ijazah seperti nomor induk serta tanggal dan terbit.
"Maka secara intelektual tidak bernilai apa-apa, nol. Jadi karena itu, nggak bermaksud mendelegitimasi UGM, Anda kami undang (ke persidangan)," tegas Eggi.
Tag
Berita Terkait
-
Isu Ijazah Palsu Jokowi: Diviralkan Dokter Tifa, Digugat Bambang Tri, Dicuekin Gibran
-
Kaesang "Bantah" Klarifikasi UGM Soal Ijazah Jokowi, Warganet Dukung Dicoret dari KK
-
Masih Ngeyel, Dokter Tifa Tantang Rektor UGM Datang Persidangan Dugaan Ijazah Palsu Jokowi
-
Dituduh Beli Ijazah di Luar Negeri, Gibran Rakabuming: Beli Di Shopee Dapat Cashback
-
Ramai Lagi Isu Ijazah Palsu Jokowi, Gibran Blak-blakan Bosan: Kalau Gak Percaya Ya Sudah
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar
-
Jurus Prabowo Setop Wisata Bencana: Siapa Pejabat yang Disentil dan Mengapa Ini Terjadi?
-
Gus Yahya Ajak Warga Nahdliyin Bersatu Hadapi Tantangan, Terutama Bencana Sumatra