Suara.com - Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Mochamad Iriawan, atau akrab disapa Iwan Bule, memenuhi panggilan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM). Iwan Bule beserta petinggi PSSI dipanggil untuk diperiksa terkait Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 132 korban jiwa.
Setibanya di Komnas HAM sekitar pukul 14.55 WIB, tak ada satu katapun keluar dari mulut Iwan Bule saat dicecar sejumlah pertanyaan oleh wartawan.
Saat dimintai tanggapanya, terkait desakan dari publik yang memintanya untuk mundur sebagai Ketua Umum PSSI, Iwan Bule juga bungkam. Dia memilih berlalu langsung menuju ruangan pemeriksaan di kantor Komnas HAM.
Begitu juga saat keterangan yang akan diberikannya pada pemeriksaan Komnas HAM, Iwan Bule lagi-lagi memilih bungkam.
Iwan Bule tidak sendirian datang ke Komnas HAM. Tturut hadir petinggi PSSI di antaranya Wakil Ketua Umum PSSI Iwan Budianto, Sekjen PSSI Yunus Nusi dan jajaranya lainnya. Sesuai agenda Iwan Bule dan jajarannya diperiksa pada pukul 15.00 WIB.
Komisioner Komnas HAM, Choirul Anam mengatakan, mereka akan menggali keterangan terkait dinamika yang terjadi dalam Tragedi Kanjuruhan.
"Saat ini kami sedang fokus soal tata kelola sepakbolanya. Soal hubungan sepakbola dengan keamanan, karena kan memang salah satu yang paling menjadi perhatian kita semua adanya teman-teman keamanan yang membawa gas air mata, dengan aturan-aturan yang ada di persepakbolaan itu yang mau kita dalami," papar Anam.
Selain PSSI, pada hari ini Komnas HAM juga mengagendakan pemeriskaan terhadap Indosiar selaku stasiun televisi yang menyiarkan pertandingan Liga 1 antara Arema FC vs Persebaya Surabaya. Pemeriksaan berkaitan dengan jadwal pertandiangan.
Sementara, pihak PT Liga Indonesia Baru (LIB) tidak dapat memenuhi pemeriksaan Komnas HAM, karena mereka sedang menjalani pemeriksaan di Polda Jawa Timur.
Baca Juga: Shin Tae-yong Trending di Twitter Usai Pernyataannya Mau Mundur, Netizen Terbelah Jadi Dua Kubu
Saling Lempar Tanggung Jawab Tragedi Kanjuruhan
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD, melalui akun Instagramnya @mohmahfudmd pada Rabu (12/10) menyebut LIB, PSSI dan Indosiar saling lempar tanggung jawab terkait jadwal pertandingan.
"Terjadi saling menghindar dari tanggungjawab operasional lapangan antara pihak federasi, pengelola liga, panitia pelaksana, pihak keamanan, hingga penyelenggara siaran," kata Mahfud.
Menurutnya, aksi saling lempar tanggung jawab ini menjadi bukti kacaunya pelaksanaan Liga 1 Indonesia. Hal itu kata Mahfud sangat membahayakan persepakbolaan di Indonesia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
17+8 Tuntutan Rakyat Jadi Sorotan ISI : Kekecewaaan Masyarakat Memuncak!
-
BNPB Ungkap Dampak Banjir Bali: 9 Meninggal, 2 Hilang, Ratusan Mengungsi
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?