Suara.com - Isu ijazah palsu Presiden Joko Widodo terus memanas. Meski telah dibantah oleh Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) Prof Ova Emilia, namun banyak pihak masih meragukan pernyataan resmi dari pihak almamater Jokowi tersebut.
Badai komentar pedas yang meramaikan isu ini seakan tak berhenti, salah satunya datang dari Ketua Majelis Syura Partai Ummat Amien Rais.
Politikus senior itu menilai masalah ijazah palsu tidak seharusnya diperpanjang apalagi sampai dibumbui dengan pertengkaran hebat di media sosial sebab sejatinya dapat diselesaikan dengan mudah.
"Menurut saya ada cara yang amat sangat simple, sederhana, dan dalam tempo yang singkat," tutur Amien Rais, dikutip Suara.com dari kanal YouTube Amien Rais Official, Jumat (14/10/2022).
Yang menjadi sorotan, rupanya solusi yang disampaikan Amien Rais turut menyinggung perihal harga diri Jokowi sebagai presiden. Seperti apa?
"Jadi Pak Jokowi tidak usah terlalu tahan harga diri sebagai presiden, jadilah rakyat biasa, datangi nanti 18 Oktober ke PN Jakarta Pusat kemudian bawa ijazah SD, SMP, SMA-nya Pak Jokowi untuk mematahkan gugatan Bambang Tri yang dibantu empat advokat yang saya kira sangat tangguh," tegas Amien Rais.
Ia lantas mencoba menganalogikan bila dirinya lah yang dituding menggunakan ijazah palsu untuk berkarier di dunia politik. Dalam videonya Amien Rais bahkan memperlihatkan deretan ijazahnya sejak zaman SD hingga kuliah, termasuk bukti-bukti pendidikan tingginya di luar negeri.
"Jadi kalau saya dituduh macam-macam, ya saya datang ke pengadilan (sambil membawa bukti) 'ini lho', sehingga yang menuduh saya akan mati kutu barangkali ya," kata Amien Rais.
"Demikian juga Pak Jokowi, please do come to PN Jakarta Pusat. Ya mungkin cuma 10 menit, Pak Jokowi tunjukkan 'ini lho ijazah saya yang asli', ya mungkin argumen Bambang Tri dan para advokat bisa salah," sambungnya.
Baca Juga: Gugat Jokowi, Bambang Tri Mulyono Berakhir Tragis, Polisi Beri Penjelasan
Namun sebaliknya, bila kemudian terbukti tuduhan Bambang Tri Mulyono adalah benar, dampaknya bisa bermacam-macam. "Apakah MPR kemudian akan meng-impeach Saudara Jokowi? Saya tidak tahu," tuturnya.
"Jadi Pak Jokowi gagah saja, datang, kemudian tunjukkan, selesai. The case is closed dan nama Anda akan harum sekali, apalagi mau jadi tuan rumah G20 dan lain-lain," pungkasnya.
Namun Amien Rais juga mengingatkan agar Jokowi juga tetap gagah menghadapi konsekuensi apabila kemudian terbukti selama ini memakai ijazah palsu.
Nasib Miris Penggugat Ijazah Palsu Jokowi
Bambang Tri Mulyono kembali berurusan dengan pihak kepolisian pasca "menyenggol" Jokowi. Diketahui Bambang merupakan pihak penggugat yang menuduh Jokowi menggunakan ijazah palsu.
Kekinian, penulis Jokowi Undercover itu ditangkap bersama Sugi Nur Raharja alias Gus Nur. Bahkan keduanya telah ditetapkan sebagai tersangka ujaran kebencian dan penistaan agama.
Tag
Berita Terkait
-
Heboh Isu Ijazah Palsu Jokowi, KSP: Nasarinya Miskin Empati
-
Bambang Tri Mulyono, Penggugat Ijazah Presiden Jokowi Ditangkap
-
CEK FAKTA: Benarkah DPR Gelar Sidang Tertutup Bahas Ijazah Jokowi yang Diklaim Palsu dan Berakhir Memanas?
-
Kasus Dugaan Ijazah Palsu Presiden Jokowi, Aria Bima: Wong Gendeng
-
Sidang Gugatan Dugaan Ijazah Palsu Jokowi Digelar PN Jakarta Pusat 18 Oktober
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
BNI Apresiasi Ketangguhan Skuad Muda Indonesia di BWF World Junior Mixed Team Championship 2025
-
Debt Collector Makin Beringas, DPR Geram Desak OJK Hapus Aturan: Banyak Tindak Pidana
-
Lagi Anjangsana, Prajurit TNI Justru Gugur Diserang OPM, Senjatanya Dirampas
-
Menteri Haji Umumkan Tambahan 2 Kloter untuk Antrean Haji NTB Daftar Tunggu Jadi 26 Tahun
-
Bulan Madu Maut di Glamping Ilegal, Lakeside Alahan Panjang Ternyata Tak Kantongi Izin
-
Geger Ziarah Roy Suryo Cs di Makam Keluarga Jokowi: 7 Fakta di Balik Misi "Pencari Fakta"
-
Kronologi Bulan Madu Maut di Danau Diateh: Istri Tewas, Suami Kritis di Kamar Mandi Vila
-
FSGI: Pelibatan Santri dalam Pembangunan Musala Ponpes Al Khoziny Langgar UU Perlindungan Anak
-
Dugaan Korupsi Chromebook: Petinggi Perusahaan Teknologi Dipanggil Jaksa, Ternyata Ini Alasannya
-
FSGI Kecam Rencana Perbaikan Ponpes Al Khoziny Pakai Dana APBN: Lukai Rasa Keadilan Korban!