Suara.com - Beredar kabar dengan klaim Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo telah dikeluarkan dari partai yang telah membesarkan namanya, PDI Perjuangan. Keputusan tersebut dibuat oleh Megawati sebagai Ketua Umum Partai.
Informasi tersebut di posting lewat akun Youtube dengan nama pengguna @AKTUAL.
Terlihat pada gambar thumbnail, Ganjar Pranowo tampak menandatangani dokumen di hadapan Megawati, dengan disaksikan sejumlah kader PDIP.
Sementara itu, gambar pada postingan tersebut menggunakan narasi 'GANJAR RESMI DIKELUARKAN, MEGAWATI USIR GANJAR DARI KADER'. Sedangkan judul pada video adalah 'AMARAH MEGA MEMUNCAK!! GANJAR SUDAH RESMI KELUAR DARI PDIP'.
Apakah klaim pada video Youtube tersebut benar?
Berdasarkan penelusuran tim pencari fakt pada Jumat, (14/10/2022), video yang sudah disaksikan 78 ribu kali tayangan tersebut adalah hoax.
Penjelasan
Di dalam video, tidak ditemukan informasi yang valid terkait klaim bahwa Megawati selaku ketua umum PDIP telah memecat Ganjar Pranowo dari kader partai itu. Di sisi lain, isi video berdurasi 8 menit tersebut tidak ditemukan pernyataan bahwa Ganjar telah angkat kaki dari PDIP.
Sementara itu, gambar dalam thumbnail video yang beredar tersebut identik dengan yang ada di artikel CNN Indonesia.
Baca Juga: Gelar Psikotes untuk 26 Ribu Caleg, PDIP Bongkar Standar Kader 'Idaman'
Gambar tersebut adalah momen ketika Ganjar dan 214 kepala dan wakil kepala daerah kader PDIP meneken surat pernyataan tidak melakukan korupsi selama menjabat, Kamis (16/7/2022).
Ketua DPP PDIP Bambang Wuryanto menegaskan, sampai saat ini Gubernur Jateng Ganjar Pranowo masih menjadi kader PDIP.
“Ganjar masih kader PDIP, dia belum keluar PDIP setahu saya. Kalau dia kader PDIP berarti dia harus ikut mekanisme yang ada di PDIP,” imbuh Bambang.
Kesimpulan
Klaim Ganjar Pranowo telah dikeluarkan dari partai yang telah membesarkan namanya, PDI Perjuangan adalah informasi salah.
Berita Terkait
-
Ucapkan Selamat Ulang Tahun, Raffi Ahmad Akui Dasco adalah Mentor Politiknya
-
Puji Kepemimpinan Gubernur Ahmad Luthfi, BGN Puji Jateng Paling Siap Jalankan Program Gizi Nasional
-
Diresmikan Ahmad Luthfi, Desa Tersono Batang Jadi Contoh Desa Mandiri Kelola Sampah
-
Tekan Inflasi, Gubernur Ahmad Luthfi Perkuat Kolaborasi
-
Pemilik Ponpes Al Khoziny Bukan Orang Sembarangan, Petinggi Partai Beri Bantuan
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Harga Emas Naik Berturut-turut! Antam Tembus Rp 2,399 Juta di Pegadaian, Rekor Tertinggi
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
Terkini
-
Bongkar Fakta Kuota Khusus Travel 'Abal-abal', KPK Usut soal Ini ke Asosiasi Biro Haji
-
Dominasi Total! Jawa Barat Sapu Bersih Apresiasi Night Local Media Summit 2025
-
Skandal Haji Kemenag: Travel 'Gelap' Bisa Dapat Jatah Kuota Khusus, Gimana Skenarionya?
-
Kemenkes Percepat Sertifikat Higiene untuk SPPG, Cegah Risiko Keracunan MBG
-
KPK Cecar Kabiro Humas Kemnaker Soal Aliran Uang Hasil Pemerasan K3
-
Forum Debat Mahasiswa Semarang: Suarakan Kebijakan Publik dan Masa Depan Indonesia
-
Kuasa Hukum Beberkan Alasan: Penetapan Nadiem Makarim Sebagai Tersangka Dinilai Cacat Hukum
-
Dua Sekolah Internasional di Tangerang Selatan Dapat Teror Bom, Saat Dicek Ternyata Nihil
-
Tebuireng Disebut Jadi Contoh Bangunan Pesantren Ideal oleh Menteri PU
-
Biaya Hanya Rp 75 Ribu, Ini Daftar Lokasi SIM Keliling DKI Jakarta Hari Ini