Suara.com - Lembaga survei Lingkaran Suara Publik (LSP) merilis hasil survei terbarunya mengenai elektabilitas partai politik jelang Pemilu 2024. Hasilnya PDI Perjuangan (PDIP) masih berada di puncak. Partai NasDem justru di bawah ambang batas dan pendeklarasian Anies Baswedan sebagai bakal capres belum berpengaruh.
Direktur Eksekutif LSP, Indra Nuryadin menjelaskan, pihaknya dalam survei ini melempar pertanyaan "Seandainya Pemilihan Umum Legislatif untuk DPRRI dilaksanakan hari ini Partai Politik atau Calon Anggota Legislatif dari Partai Politik apakah yang akan Ibu/Bapak Pilih (pertanyaan setengah tertutup)".
"Temuan survei menunjukkan PDIP masih menjadi pemuncak elektabilitas parpol dengan persentase 22,1 persen," kata Indra dalam paparannya secara daring, Sabtu (15/10/2022).
Kemudian disusul oleh Gerindra dengan 19,3 persen, Demokrat 8,1 persen, Golkar 7,8 persen, PKB 7,1 persen, PKS 5,6 persen dan NasDem 3,9 persen.
Temuan survei ini, kata dia, sementara mencatat perolehan NasDem sebagai partai pengusung Jokowi pada Pemilu 2014 dan 2019 termasuk pendukung Basuki Tjahja Purnama alias Ahok pada Pilgub DKI 2017, berada di bawah ambang batas parlemen 4 persen.
"Pasca deklarasi Anies sebagai Capres, cenderung tidak memberi efek elektoral bagi NasDem. Harapan akan ada efek ekor jas dari pencapresan Anies, tidak terjadi," tuturnya.
Justru dalam survei ini, kata dia, kecenderungan pemilih NasDem hengkang mengikuti gelombang arus mundur para pengurus NasDem pusat, dan beberapa provinsi dan kab/kota. Pendukung Anies diklaimnya pun menolak pencapresan oleh NasDem.
Sementara itu, Perindo dengan 3,3 persen untuk sementara masih dapat melewati elektabilitas PPP dan PAN. Temuan ini sekaligus mengkonfirmasi temuan survei dari beberapa lembaga survei terdahulu.
Untuk diketahui survei ini dilakukan pada periode 1 sampai 10 Oktober 2022 dengan jumlah dan sebaran sampel 1.230 sampel dan tersebar di 34 Provinsi di Indonesia. Kriteria sampel sendiri berusia 17 tahun ke atas atau sudah pernah menikah.
Baca Juga: Kunker Ganjar Disorot, Megawati Tegas Soal Capres 2024: Tunggu Tanggal Mainnya
Pengumpulan data dengan wawancara langsung memakai kuesioner. Spot chek 10 persen dari sampel. Margin of error +/- 2,8 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
Terkini
-
Efek Domino Kasus SYL, KPK Bongkar Korupsi Baru Pengadaan 'Asam Semut' di Kementan
-
Buka Lahan Ilegal di Kawasan Konservasi Hutan, Wanita Ini Terancam 11 Tahun Bui
-
500 Ribu Lulusan SMK Siap Go Global: Cak Imin Targetkan Tenaga Terampil Tembus Pasar Dunia
-
Indonesia Siap Tambah Bahasa Portugis ke Kurikulum, Ini Alasan Strategisnya
-
Pemerintah Siapkan Beasiswa Khusus Siswa SMK yang Ingin Kerja di Luar Negeri, Termasuk Pakai LPDP
-
Sempat Tegang karena Dijaga Ormas GRIB, Begini Situasi Terkini 'Rumah Lelang' di Petukangan
-
Lagi-lagi Absen Panggilan, Nasib Tersangka Sekjen DPR Indra Iskandar Makin Tak Jelas
-
Nekat Pasok Sabu ke Napi Lewat Sandal, SM Malah Masuk Penjara Gegara Gesture Gelisah
-
Sepakat Kembangkan PLTA di Indonesia: PLN dan J&F S.A Brasil Teken MoU di Depan Dua Presiden
-
Usulan Soeharto Jadi Pahlawan Nasional Dikritik, Mensos Gus Ipul: Itu Bukan Keputusan Saya Pribadi