Suara.com - Dinding Mapolres Luwu, Sulawesi Selatan, dicoret-coret oleh anggotanya sendiri. Pelakunya adalah Aipda HA, dengan mencoret tulisan 'Sarang Pungli' dan 'Sarang Korupsi'.
Terkait ulah anak buahnya itu, Kapolres Luwu, AKBP Arisandi mengatakan, Aipda HA mengalami sakit kejiwaan. Hal itu lantaran pada tanggal 16-22 Februari 2022, HA sempat mendapat perawatan di RSUD Batara Guru Luwu.
Menurut Arisandi, Aipda HA didiagnosa mengidap psikiatik akut. Namun selama perawatan, HA dikatakan tidak pernah meminum obat yang diberikan.
HA juga diminta untuk melakukan kontrol jalan di poli jiwa. Belakangan HA kembali bertugas. Namun dipindah tugaskan ke bagian penjagaan. Sebelumnya ia bertugas di Unit Tipikor Satreskrim Polres Luwu.
"Karena dia dalam pengawasan kesehatan. Gejalanya kayak gitu, ODGJ," kata Arisandi, saat dikonfirmasi, Minggu (16/10/2022).
Sementara itu, Kasatreskrim Polres Luwu, AKP Jon Paerunan mengatakan, hasil pemeriksaan menyebut mantan Kanit itu mengalami gangguan jiwa.
"Masih anggota (polisi). Sakit, dia sakit (gangguan jiwa)" katanya.
Kekinian, HA sudah diamankan Propam Polres Luwu untuk diambil keterangannya.
"Sudah diamankan. Sedang diproses di bagian Propam," kata Jon.
Baca Juga: Anggota Polisi Coret Dinding Polres Luwu: Sarang Pungli dan Sarang Korupsi
Berita Terkait
-
Heboh Aipda HR Coret Dinding Polres Luwu dengan Tulisan 'Sarang Pungli', Begini Faktanya
-
Anggota Polisi Coret Dinding Polres Luwu: Sarang Pungli dan Sarang Korupsi
-
KDRT di Kabupaten Luwu: Suami Kerasukan Setan Tikam Istri Pakai Badik Sampai Meninggal
-
Yulis Lapor Balik Nenek dan Ibu Kandung Bayi Yang Pernah Diadopsi di Polres Luwu Timur Pasal Penelantaran Anak
-
Bupati Luwu Utara Peringatkan Peserta Lulus Seleksi PPPK Jangan Minta Pindah Tugas
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu