Suara.com - Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani, mengungkapkan, alasan mengapa partainya mendorong Prabowo Subianto maju sebagai bakal calon presiden untuk Pilpres 2024. Salah satunya karena Prabowo dinilai bisa mengatasi ketika dunia di bawah ancaman perang, dunia dalam ancaman krisis pangan, dan dunia tidak dalam kondisi aman.
Hal itu disampaikan Muzani saat menghadiri kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar di kediaman Ketua DPC Gerindra Kota Depok, Pradi Supriatna di Depok, Jawa Barat pada Minggu (16/10/2022) kemarin.
"Kenapa kami meminta Pak Prabowo maju? karena inilah sosok yang bisa mengatasi ketika dunia di bawah ancaman perang, dunia dalam ancaman krisis pangan, dan dunia tidak dalam kondisi aman," kata Muzani dalam keterangannya.
"Ketegasan, kewibawaan, dan pengetahuan serta pergaulan Pak Prabowo di dunia internasional menjadi potensi kuat agar bangsa kita bisa tetap bertahan dalam ketidakpastian global," sambungnya.
Ia kemudian menyampaikan, perjuangan Partai Gerindra untuk membela kepentingan rakyat selalu menjadi prioritas dalam agenda kerja politik partai.
Muzani mengatakan, dalam berbagai kesempatan Prabowo selalu meningatkan kepada seluruh kader Partai Gerindra untuk berbuat baik kepada rakyat. Menurutnya, kader jangan pernah berhenti untuk terus berbakti kepada rakyat meskipun tidak mendapatkan balasan yang setimpal.
"Ini terus disampaikan Pak Prabowo kepada seluru kader Gerindra. Kita akan terus membela rakyat dan umat. Maka saya minta seluruh kader Gerindra di Kota Depok, di Jawa Barat dan di seluruh Indonesia untuk terus bebruat baik seperti apa yang menjadi teladan Rasul," tuturnya.
Muzani kemudian menyampaikan sejumlah kisah tentang sifat dan akhlak Nabi Muhammad yang patut dicontoh. Salah satunya kisah tentang seorang Yahudi tua yang selalu menghina dan mencemooh Nabi Muhammad, tapi Nabi justru berbuat kebaikan.
"Begitu pun dalam politik. Ketika politik bisa dilakukan dengan merefleksikan sedikit saja sifat-sifat dan akhlak Nabi, maka negara ini akan gampang kita hadapi berbagai persoalannya," tuturnya.
"Itulah yang selalu ditanamkan Pak Prabowo kepada setiap kader Gerindra. Pak Prabowo selalu menyampaikan untuk terus berbuat baik kepada rakyat, bangsa, dan negara meski pun rakyat itu, kelompok itu sekalipun tidak memilih mu," pungkasnya.
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Benarkah Prabowo Subianto Mundur dari Jabatan Gegara Tak Ingin Terjerumus ke Jalan Busuk Jokowi?
-
PKB Klaim Sudah Fix, Duet Prabowo dan Cak Imin Malah 'Digoyang' Ridwan Kamil?
-
Mengapa Partai Gerindra Kembali Meminta Prabowo Maju ke Pilpres 2024?
-
Setelah Tidak Lagi Jadi Wakil Gubernur, Ahmad Riza Patria akan Konsentrasi di Partai
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
-
Gagal di Sea Games 2025, Legenda Timnas Agung Setyabudi Sebut Era Indra Sjafri Telah Berakhir
-
Rupiah Bangkit Perlahan, Dolar AS Mulai Terpojok ke Level Rp16.760
-
2 Profesi Ini Paling Banyak Jadi Korban Penipuan di Industri Keuangan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
Terkini
-
Percakapan di HP Sitaan Kasus Suap Bupati Bekasi Dihapus, KPK Buru Dalangnya
-
Mendagri Minta Penanganan Bencana di Aceh Tamiang Jadi Perhatian Khusus
-
Ketum PP Muhammadiyah Kenang Ustaz Jazir Jogokariyan, Teladan Penggerak Masjid dan Dakwah Umat
-
Taruhannya Nyawa! Anggota DPRD DKI Desak Gubernur Pramono Tertibkan Pasar Tanpa Izin SLF
-
Gatot Nurmantyo: Ancaman Terbesar Prabowo Bukan dari Luar, tapi Pembusukan dari Dalam
-
Jakarta Diprediksi Berawan Hingga Hujan Ringan Hari Ini, Cek Titik Lokasinya
-
Pangan Ilegal dan Ancaman Kesehatan Jelang Nataru, Apa yang Harus Kita Ketahui?
-
Waka BGN: Tidak Ada Paksaan Anak Libur Ambil MBG di Sekolah
-
Akses Jalan hingga Sekolah Dibersihkan, Kemenhut Kebut Pemulihan Wilayah Terdampak Banjir Sumatra
-
10 Jalan Tol Paling Rawan Kecelakaan, Belajar dari Tragedi Maut di Tol Krapyak