Suara.com - Sidang perdana terdakwa pembunuhan Brigadir J diselenggarakan mulai Senin (17/10/2022) hari ini. Terdakwa pertama yang disidang adalah Ferdy Sambo.
Kehadiran sosoknya di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan jelas menjadi sorotan. Apalagi karena Sambo terlihat memakai kemeja batik, pakaian yang berbeda bila dibandingkan dengan terdakwa lain.
Sebagai informasi, Sambo menjadi satu-satunya terdakwa pembunuhan Brigadir J yang hadir dengan memakai kemeja batik. Sementara ketiga terdakwa lain, yaitu Putri Candrawathi, Ricky Rizal, serta Kuat Ma'ruf tampak hadir dengan kemeja putih lengan panjang.
Perkara baju ini rupanya turut menjadi buah bibir. Seperti dilihat Suara.com di akun Instagram @lambe_turah, publik justru mengecam penampilan Sambo, bahkan meledeknya seolah akan datang ke acara pernikahan.
Sementara disaksikan di siaran langsung kanal YouTube PN Jakarta Selatan, publik juga ikut mengecam gerak-gerik Sambo selama Jaksa Penuntut Umum membacakan surat dakwaannya.
Mulai dari Sambo yang terlihat tetap mengenakan masker hitam, duduk sambil mencoret-coret surat dakwaannya, hingga sang mantan Kadiv Propam Polri yang membawa buku hitamnya ke ruang sidang.
"Mau kondangan ke leslar yang kembali bersatu?" sindir warganet.
"Hari batik nya udah lewat pak," komentar warganet.
"Lumayan pake batik, bisa ngurangin hukuman," kritik warganet.
Baca Juga: Langsung Tangkis Dakwaan Jaksa, Kubu Sambo Siap Bacakan Eksepsi usai Sidang Diskors Hakim
"Gagah banget si sambo pakai baju batik, kayanya si Sambo gak setres di sel penjara," ujar warganet lain.
"Pak sambo, kenapa ngga di buka aja sih masker nya? Takut kebaca ya ekspresi wajahnya? Engap tau ngeliatnya," timpal yang lainnya.
Ferdy Sambo Perintahkan Brigadir J untuk Berjongkok Sebelum Dieksekusi
JPU membacakan sekaligus dua surat dakwaan terhadap Sambo, yakni pembunuhan berencana dan obstruction of justice.
Salah satu yang terungkap adalah detik-detik penembakan Brigadir J, yang diawali dengan bentakan Sambo setelah korban masuk ke rumah Duren Tiga atas arahan Kuat Ma'ruf dan Ricky Rizal.
Saat itu Sambo memegang leher bagian belakang Brigadir J lalu mendorongnya. Sambo kemudian berteriak keras, memerintahkan Brigadir J untuk segera berjongkok.
Berita Terkait
-
Jaksa Bongkar Siasat Licik Ferdy Sambo Bunuh Yosua, Kuasa Hukum Brigadir J: Dapat Ditemukan Kebenaran Materiil
-
Iming-iming Hadiah Iphone 13 Pro Max Dan Duit Miliaran, Putri Ucap Terima Kasih Ke Bharada E, Kuat Dan Bripka RR
-
Pantau Sidang Perdana Ferdy Sambo, Kuas Hukum Brigadir J Tak Ingin Peristiwa Pembunuhan Berencana jadi Kabur
-
Berkali-kali Hela Nafas saat Duduk di Kursi Pesakitan, Begini Ekpresi Ferdy Sambo di Sidang Perdana Kasus Brigadir J
-
Terungkap! Sikap Acuh Putri Candrawathi Usai Penembakan Brigadir J, Sempat Lakukan Ini
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Pemerintah Sebut UU Pers Beri Jaminan Perlindungan Hukum Wartawan, Iwakum Sebut Ini
-
Menpar Widiyanti Targetkan Industri MICE Indonesia Susul Vietnam di Peringkat Global
-
Puji Kepemimpinan Gubernur Ahmad Luthfi, BGN Puji Jateng Paling Siap Jalankan Program Gizi Nasional
-
Jokowi 'Dikepung' Politik? Rocky Gerung Bongkar Alasan di Balik Manuver Prabowo-Gibran 2029
-
'Mereka Ada Sebelum Negara Ini Ada,' Pembelaan Antropolg untuk 11 Warga Maba Sangaji di Persidangan
-
Terungkap! 'Orang Baik' yang Selamatkan PPP dari Perpecahan: Ini Peran Pentingnya
-
Dana Transfer Dipangkas Rp 15 Triliun, APBD DKI 2026 Anjlok dan Gubernur Perintahkan Efisiensi Total
-
Kelurahan Kapuk Dipecah Jadi 3: Lurah Klaim Warga Menanti Sejak Lama, Semua RW dan RT Setuju
-
Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Bui di Kasus Korupsi PT Taspen, Hukuman Uang Pengganti Fantastis!
-
Kapuk Over Populasi, Lurah Sebut Petugas Sampai Kerja di Akhir Pekan Urus Kependudukan