Suara.com - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia akan meminta keterangan operator Liga 1, PT. Liga Indonesia Baru, pada Rabu (19/10/2022), terkait tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 132 orang.
"Kami meminta PT. LIB untuk datang karena keterangan mereka sangat krusial bagi tuntasnya penyelidikan yang dilakukan oleh Komnas HAM," kata komisioner Komnas HAM Beka Ulung Hapsara di kantor Komnas HAM, Jakarta, Senin (17/10/2022).
Komnas HAM juga meminta keterangan suporter Arema FC yang menjadi korban, pemain Arema, PSSI hingga televisi yang menyiarkan Liga 1: Indosiar, untuk menyelidiki tragedi Kanjuruhan sampai tuntas.
"Jadi kami sudah mengumpulkan data dan laporan yang dibutuhkan oleh Komnas HAM. Dan minggu ini tinggal menunggu PT. LIB," kata Beka.
Proses penyelidikan peristiwa 1 Oktober 2022 di Kanjuruhan yang dilakukan Komnas HAM sudah mencapai 70 persen dan diharapkan segera rampung.
Komnas HAM akan menghadiri ekshumasi korban tragedi Kanjuruhan pada Kamis (20/10/2022).
Komisioner Komnas HAM Choirul Anam mengatakan ekshumasi merupakan untuk mencari penyebab kematian korban.
Selama ini, banyak pihak menilai pemicu jatuhnya korban jiwa karena tembakan gas air mata yang menciptakan kekacauan di Stadion Kanjuruhan pada Sabtu (1/10/2022), malam.
"Posisinya adalah yang paling penting, salah satu yang menjadi isu dari ekshumasi ini adalah bagaimana kadar gas air mata dan karakter gas air matanya," kata Anam di Jakarta, Senin (17/10/2022).
Baca Juga: Polisi Turuti Permintaan Aremania Siapkan Dokter Sendiri Ikut Autopsi Korban Tragedi Kanjuruhan
Tragedi Kanjuruhan mengakibatkan 132 orang meninggal dunia dan ratusan lainnya dirawat di rumah sakit.
Berita Terkait
-
Melawan Kriminalisasi PT Position: JATAM Minta Komnas HAM Bela 11 Masyarakat Adat Maba Sangaji
-
TNI Nyatakan Terbuka Bekerja Sama dengan Tim Investigasi Kerusuhan Agustus
-
Enam Lembaga HAM Bentuk Tim Investigasi Kerusuhan, Tegaskan Suara Korban Tak Boleh Terhapus
-
Tim Pencari Fakta Dibentuk: LNHAM Siap Bongkar Borok Kekerasan Aparat di Kerusuhan Agustus
-
Inisiatif Ungkap Fakta Kerusuhan Agustus; 6 Lembaga HAM 'Gerak Duluan', Bentuk Tim Independen
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
- 5 Promo Asus ROG Xbox Ally yang Tidak Boleh Dilewatkan Para Gamer
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
Aksi Bobby Razia Truk Pelat Aceh Dikecam Pimpinan DPR: Kita Ini NKRI, Tidak Boleh Ada Ego Daerah!
-
Jokowi Beri Arahan ke Petinggi PSI di Bali, Resmi Jadi Ketua Dewan Pembina?
-
Bongkar Borok Kemenag Lewat 5 Saksi, KPK: Kuota Petugas Haji Diduga juga Disalahgunakan!
-
Tragedi Al Khoziny Disorot Dunia, Media Asing Laporkan Kepanikan Orang Tua dan Penyelamatan Santri
-
Ngamuk Kontrak Sekuriti tak Diperpanjang, Pria di Serang Ajak 3 Teman Rusak Aset Pabrik
-
HUT ke-80 TNI 2025 Kapan? Monas Jadi Etalase Kekuatan Pertahanan Bangsa
-
Terima Keluhan Petani, Pimpinan DPR Janji Dorong Pemerintah Bentuk Badan Reforma Agraria
-
Diancam Bakal Dipolisikan Terduga Pelaku Pelecehan di Bekasi, Richard Lee: Perlukah Saya Minta Maaf?
-
Viral Petugas SPPG Cuci Ompreng MBG Asal-asalan: Dilempar hingga Ngambang di Air Kotor!
-
Momen Langka, Puan Atas Nama DPR Tiba-tiba Minta Maaf ke Rakyat Indonesia: Kami Belum Sempurna