Suara.com - Profil Gianni Infantino, Presiden FIFA kembali disorot sejak rencana kedatangannya ke Indonesia sebagai tidak lanjut pasca tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 132 orang.
Setelah dunia persepakbolaan Indonesia dilanda Tragedi Kanjuruhan beberapa waktu yang lalu, berbagai tindakan kemudian diambil oleh pemerintah dari membentuk TGIPF hingga berkoordinasi dengan FIFA. Atas hal ini rencananya, Gianni Infantino pun akan berkunjung ke Indonesia hari ini.
Gianni akan tiba di Indonesia siang ini, (18/11/2022) dan bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan untuk membahas nasib masa depan persepakbolaan Indonesia. Untuk itu, kita perlu menyimak profil Gianni Infantino berikut.
Profil Singkat Gianni Infantino
Lahir pada 23 Maret 1970 di Brig, Switzerland, ia memiliki nama lahir Giovanni Vincenzo Infantino. Ia sendiri merupakan keturunan Italia, namun kini memiliki kebangsaan Italia dan Swiss.
Gianni Infantino menghabiskan pendidikannya di Universitas Fribourg, Ganni mahir berbahasa Italia, Spanyol, Perancis, Jerman, Inggris, Portugis, bahkan Arab.
Ia kemudian menikah dengan seorang berkebangsaan Lebanon, Leena Al Ashqar, dan dikaruniai empat orang anak. Diketahui Gianni merupakan penggemar berat Inter Milan, klub besar asal Italia.
Ia sendiri merintis karier sebagai pengacara, dan baru bersinggungan dengan dunia sepak bola saat diminta menjadi penasehat sejumlah klub di Italia, Swiss, dan Spanyol. Pada tahun 2000, ia resmi bergabung dengan UEFA, dan diangkat menjadi Sekretaris Jenderal pada 2009.
Keputusan Kontroversial sebagai Presiden FIFA
Baca Juga: Paguyuban Suporter Timnas Desak PSSI Bentuk Suborganisasi HAM Atas Tragedi Kanjuruhan
Gianni Infantino sendiri telah menjabat sebagai presiden FIFA sejak tahun 2016 lalu, tepatnya 26 Februari 2016. Salah satu wacananya yang cukup kontroversial adalah dengan mengubah turnamen Piala Dunia menjadi setiap dua tahun sekali, alih-alih empat tahun sekali.
Meski wacana ini ditentang banyak pihak, termasuk Presiden UEFA Aleksander Ceferin, namun wacana ini terus dimatangkan oleh timnya. Hingga saat ini wacana tersebut belum menemukan keputusan final.
Hubungannya dengan Persepakbolaan Indonesia
Gianni Infantino sendiri adalah orang yang melakukan pencabutan sanksi Indonesia, saat terjadi pembekuan PSSI. Kini ia dijadwalkan kembali beberapa kali untuk turut mengurai persepakbolaan negeri ini, terkait tragedi Kanjuruhan yang baru saja terjadi.
Untuk rencananya, ia akan mulai datang pada tanggal 18 Oktober 2022 ini, tepat saat artikel ini ditulis. Agenda kunjungannya adalah untuk membuat komitmen FIFA, PSSI, dan pemerintah, untuk menjadikan dunia sepak bola Indonesia makin aman.
Kunjungan selanjutnya direncanakan tanggal 28 Oktober 2022 di Jakarta, dan kemudian pada tanggal 11 November 2022 pada acara G-20, untuk menjadi tonggak pertama yang memastikan keamanan sepak bola di Indonesia secara khusus.
Tragedi yang terjadi pada awal bulan Oktober lalu memang menjadi perhatian dunia, mengingat banyaknya korban yang jatuh. Setiap pihak wajib mempertanggungjawabkan kesalahan yang dimilikinya, demi dunia persepakbolaan yang lebih baik kedepannya.
Itu tadi sekilas profil Gianni Infantino, semoga bisa menjadi bacaan yang bermanfaat.
Kontributor : I Made Rendika Ardian
Berita Terkait
-
Paguyuban Suporter Timnas Desak PSSI Bentuk Suborganisasi HAM Atas Tragedi Kanjuruhan
-
Presiden FIFA Bertemu Jokowi Hari Ini, Apa yang Dibahas?
-
Dede Yusuf Minta Temuan TGIPF Kanjuruhan Tidak Sekedar Jadi Kertas Kerja
-
Kemarin Masih Ramai Update Tragedi Kanjuruhan dan Banjir Parah di Malang Selatan
-
Exco PSSI Bakal Gelar Pelatihan Penyelenggara Liga AgarTragedi Kanjuruhan Tidak Terulang
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
DPR Kasih Warning Keras: Usut Tuntas Oknum TNI yang Aniaya Staf Zaskia Mecca
-
Prakiraan Cuaca BMKG 27 September 2025: Jakarta Hujan Sore, Bandung Adem Berawan
-
Terseret Drama Hoaks Ratna Sarumpaet, Tangis Nanik Deyang soal Kasus MBG Dicurigai Publik: Akting?
-
Sindir PSI Gagal Lolos Parlemen, Nasdem: Kami Senang 'Eks Kader Kami Dipakai'
-
Korban Kriminalisasi PT Position Minta Prabowo Bebaskan Mereka: Bapak Jadi Presiden karena Kami!
-
KPK Ungkap Mayoritas Biro Perjalanan Haji Bermasalah Berada di Pulau Jawa
-
Iming-imingi Ojol Uang Rp500 Ribu jika jadi Mata-mata Polisi, Polda Metro: Tantangan Makin Berat
-
Agus Suparmono Dapat Dukungan Eks Ketum Romi dan Wagub Jateng Jelang Muktamar X PPP
-
Janji Bantu UMKM Ortu Siswa, BGN: Tujuan MBG Bangkitkan Ekonomi Lokal, Bukan Memperkaya Konglomerat!
-
Nanik S Deyang Nangis-Nangis Soal MBG, Jejak Digital Bikin Publik Geram