Suara.com - Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan meminta Kementerian Perhubungan menyelesaikan potensi masalah parkir pesawat di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, saat perhelatan Presidensi G20 pada bulan November 2022.
"Itu sudah diatur oleh Kemenhub," kata Luhut di Hotel Grand Hyatt, Jakarta, Selasa (18/10/2022).
Potensi masalah parkir di Bandara I Gusti Ngurah Rai mencuat setelah ada Kepala Negara dan rombongan yang akan datang dengan menggunakan tiga pesawat.
Dari catatan Luhut hingga saat ini setidaknya ada 13 pesawat dari masing-masing negara yang akan parkir di Bandara I Gusti Ngurah Rai selama perhelatan Presidensi G20.
"Kemarin kita rapat, saya tidak ingat semua, tapi saya kira ada 13, beberapa negara yang bawa pesawat terbangnya," kata Luhut.
Yang jadi permasalahan, kata Luhut, jika pesawat yang digunakan tersebut berbadan besar atau lebar sehingga membutuhkan lahan parkir yang lebih luas.
"Bagaimana kalau pesawat udaranya yang besar? 777 misalnya, kan butuh tempat yang lebih besar," kata Luhut.
Luhut menjelaskan, selain Bandara I Gusti Ngurah Rai, pemerintah juga akan mempersiapkan Bandara Internasional Lombok, Bandara Internasional Juanda, dan Bandara Internasional Banyuwangi sebagai tempat parkir pesawat kepala-kepala negara G20.
Adapun penentuan lokasi parkir pesawat setiap kepala negara masih dibahas pemerintah. Misalnya, pesawat kepala negara China, Jepang, Korea Selatan, Kanada, Jerman, dan seterusnya akan diperkirakan di bandara apa.
Baca Juga: Menko Luhut Ungkap 17 Kepala Negara Akan Hadiri KTT G20 Bali, Salah Satunya Presiden AS Joe Biden
"Jadi nanti sebagian setelah dia drop passengers-nya, mungkin dia akan kita taruh di Lombok, di Surabaya, atau di Banyuwangi," tuturnya.
Berita Terkait
-
Luhut Temui Aliansi Ekonom Indonesia, Bahas 7 Tuntutan ke Pemerintah
-
Luhut: Digitalisasi Bansos Hemat Rp500 T, Mensos Akui 45 Persen Salah Sasaran
-
Bendera One Piece Picu Makar, Tagar 'Gelap' Dibalas Kasar: Pemerintah Anti Kritik?
-
Gerah! Luhut Bela Jokowi Sebut Tak Penting Bahas Ijazah: Apa Kontribusimu Buat Negara?
-
Luhut Ungkap Proyek Family Office Jalan Terus, Ditargetkan Beroperasi Tahun Ini
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
-
Meski Perpres Sudah Terbit, Tapi Menkeu Purbaya Mau Review Ulang Soal Kenaikan Gaji ASN 2025
-
Prabowo: Indonesia Mengakui dan Jamin Keamanan Israel Jika Palestina Merdeka
-
Profil Glory Lamria: Diaspora Viral Usai Kunjungan Presiden di Amerika Serikat
-
Analisis IHSG Hari Ini Usai Wall Street Cetak Rekor Didorong Harga Saham Nvidia
Terkini
-
Satria Hutan Indonesia 2025 Jalani Pendakian 13 Hari di Gunung Patah
-
Data Pendidikan Gibran di Situs KPU Tiba-tiba Berubah Jadi S1, Ada Upaya Jegal Gugatan Ijazah Palsu?
-
AGRA Desak Penghentian Proyek Transmigrasi ala Orde Baru: Haruskah Membuka Hutan dan Belukar Lagi?
-
Detik-detik Mikrofon Prabowo Mati di KTT PBB, Menlu Sugiono Tegaskan Pesan Palestina Tetap Menggema
-
Sudah Gandeng Ahli ITB, Pemprov DKI Yakin Bau Sampah RDF Rorotan Sudah Teratasi
-
Bukan Jenderal Biasa, Mengenal Komjen Chryshnanda yang Ditunjuk Pimpin Tim Transformasi Polri
-
Dipimpin Puan Maharani, DPR RI Bakal Sahkan APBN 2026 dan Prolegnas dalam Rapat Paripurna
-
Menteri PPPA Minta Pesantren Jadi Zona Aman dari Bullying, Ingatkan Bahaya Relasi Kuasa
-
Bentuk Pasukan Khusus di Dunia Maya, Cara BNPT Mencegah Radikalisme di Era Tanpa Batas
-
Anhar Gonggong Tertawa Geli Polisi Sita Buku Franz Magnis Suseno: Harusnya Baca Dulu Isinya!