Suara.com - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) memeriksa PT Liga Indonesia Baru (LIB) pada hari ini Rabu (19/10/2022). Pemeriksaan terhadap operator Liga 1 itu terkait tragedi Kanjuruhan yang kekinian menewaskan 133 korban jiwa.
Komisioner Komnas HAM, Choirul Anam mengatakan sejumlah temuan yang mereka dapatkan pada pemeriksaan sebelumnya dari PSSI dan Indosiar selaku stasiun televilisi yang menyiarkan Liga 1 akan didalami dan dikonfirmasi ke PT LIB.
"Termasuk juga ketika kami minta keterangan pada PSSI maupun broadcaster. Itu nanti akan kami dalami, kami akan konfirmasi, termasuk juga kami akan bandingkan beberapa data yang sudah kami punya untuk kita tanyakan pada PT LIB," kata Anam kepada wartawan di kantor Komnas HAM, Jakarta, Rabu (19/10/2022).
Adapun perwakilan PT LIB yang diperiksa Komnas HAM di antaranya Direktur Operasional PT LIB Sujarno, humas dan beserta jajarannya PT LIB.
Di samping itu, Komnas HAM juga mengagendakan pemeriksaan terhadap Match Commissioner PSSI dan Asop Mabes Polri. Kepada Match Commissioner akan didalami tugas dan kewenangannya.
"Kepada siapa dia bertanggung jawab, siapa yang mengangkatnya, bagaimana mekanisme kerjanya. Termasuk apa yang dia dapatkan dua hari sebelum hari H ketika proses pertandingan sepak bola di Kanjuruhan tersebut," kata Anam.
Sementara kepada Asop Mabes Polri akan didalami terkait perjanjian kerja sama dengan PSSI, khususnya prosedur pengamanan pertandingan.
"Jadi postur keamanan, desain keamanan, hubungan pembicaraan dan lain sebagainya antara PSSI dan Mabes Polri itu yang akan kami dalami," kata Anam.
Diketahui, gas air mata ditembakkan polisi usai pertandingan antara Arema FC menjamu Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang pada Sabtu (1/10) lalu. Akibatnya, dalam tragedi itu bukan hanya menyebabkan korban meninggal sebanyak 132 jiwa, namun terdapat ratusan korban mengalami luka ringan hingga berat.
Baca Juga: Bagian Rekaman CCTV Tragedi Kanjuruhan Hilang, Komnas HAM Sebut Polanya Seperti Kasus Ferdy Sambo
Dalam catatan dunia sepak bola Indonesia, tragedi Kanjuruhan merupakan peristiwa yang mengerikan,dengan jumlah korban meninggal mencapai 132 orang. Peristiwa ini pun terjadi di masa kepemimpinan Iwan Bule sebagai ketua umumPSSI, federasi sepak bola profesional Indonesia.
Berita Terkait
-
Media Asing Soroti Senyum Presiden FIFA dan Iwan Bule, Publik: Shame on You!
-
Meski Jadi Tersangka Tragedi Kanjuruhan, Akhmad Hadian Lukita Tetap Jadi Direktur di PT LIB
-
Tak Hadiri Panggilan Polisi, Iwan Bule Malah Ajak Presiden FIFA Main Bola di Stadion Madya
-
Viral Cuitan Vino G. Bastian soal Agenda Main Bola Ketum PSSI dan Presiden FIFA
-
Rekonstruksi Tragedi Kanjuruhan di Lapangan Bola Polda Jatim Lakukan 32 Adegan
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Dari OTT ke Jejak Dana Gelap Pilkada: Seberapa Mahal Biaya Kampanye Calon Kepala Daerah?
-
Prabowo ke Pengungsi Banjir Aceh: Maaf, Saya Tak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Rumah Kalian Diganti
-
Dasco Unggah Video Prabowo saat Bikin Kaget WWF karena Sumbangkan Tanah di Aceh
-
Borok Penangkapan Dirut Terra Drone Dibongkar, Pengacara Sebut Polisi Langgar Prosedur Berat
-
Pramono Anung Wanti-wanti Warga Jakarta Imbas Gesekan di Kalibata: Tahan Diri!
-
WALHI Sebut Banjir di Jambi sebagai Bencana Ekologis akibat Pembangunan yang Abai Lingkungan
-
Pramono Anung Bahas Peluang Siswa SDN Kalibaru 01 Cilincing Kembali Sekolah Normal Pekan Depan
-
Cuma Boleh Pegang HP 4 Jam, Siswa Sekolah Rakyat: Bosen Banget, Tapi Jadi Fokus Belajar
-
Legislator DPR Minta Perusak Hutan Penyebab Banjir Sumatra Disanksi Pidana
-
Farhan Minta Warga Tak Terprovokasi Ujaran Kebencian Resbob, Polda Jabar Mulai Profiling Akun Pelaku