Suara.com - Prabowo Subianto dan Erick Thohir menjadi pasangan calon presiden dan calon wakil presiden yang paling banyak disukai oleh publik. Hal itu berdasarkan temuan survei terbaru Indonesia Polling Stations (IPS) tentang pasangan capres-cawapres ideal menurut persepsi publik.
Diketahui, dalam simulasi untuk posisi capres 2024, nama Prabowo menjadi yang teratas dengan 30,7 persen. Di peringkat kedua, ada Ganjar Pranowo 20,5 persen, kemudian diikuti Anies Baswedan di peringkat tiga dengan 17,6 persen.
Sementara itu, Ridwan Kamil 8,2 persen; AHY 5,2 persen, Erick Thohir 4,8 persen; Sandiaga Uno 2,3 persen; Airlangga Hartarto 2,1 persen; Puan Maharani 2 persen, Moeldoko 1,9 persen, dan Muhaimin Iskandar 1 persen. Sedangkan sebanyak 3,7 persen responden menjawab tidak tahu atau belum punya pilihan.
Dalam rilis survei itu, IPS membuat simulasi pasangan capres-cawapres. Prabowo yang menempati urutan teratas capres, disimulasikan dengan beberapa figur sebagai cawapres.
Hasilnya simulasi Prabowo-Erick Thohir menjadi pasangan paling ideal menurut persepsi publik. Dalam simulasi tiga pasangan, Prabowo-Erick menempati teratas dengan persentase 32,5 persen. Di bawah mereka ada pasangan Anies-AHY 26,1 persen.
"Lalu sebanyak 15,7 persen responden memilih pasangan Ganjar-Airlangga. Sementara 25,7% menjawab tidak tahu," kata Peneliti Senior IPS Alfin Sugianto membacakan paparan survei, Rabu (19/10/2022).
Prabowo-Erick juga kembali menjadi pasangan yang menempati urutan teratas dengan 37,5 persen dalam simulasi tiga pasangan lainnya.
"Kemudian sebanyak 28,1 persen responden menyatakan memilih pasangan Anies-AHY. Lalu sebanyak 10,7 persen responden memilih pasangan Ganjar-Puan. Sementara 23,7 persen menjawab tidak tahu," kata Alfin.
Sementara itu dalam simulasi empat pasangan, urutan teratas kembali ditempati Prabowo-Erick dengan 32,6 persen. Kemudian Anies-AHY 26,2 persen.
Baca Juga: Anies Baswedan Pasang 3 Kriteria untuk Calon Pasangan di Pilpres, Sesuai dengan Sosok AHY?
"(Dan) sebanyak 16,5 persen responden memilih pasangan Ganjar-Airlangga dan 5,9 persen memilih Puan-Moeldoko," ujar Alfin.
Selain Erick tokoh lain yang juga diterima publik cukup signifikan untuk dipasangkan dengan Prabowo adalah Ridwan Kamil.
"Tingkat akseptabilitas pasangan Prabowo-Ridwan Kamil adalah 60,8%. Tingkat penerimaan publik terhadap pasangan Prabowo-Ridwan Kamil tersebut bahkan juga masih lebih tinggi dari pasangan Anies-Ridwan Kamil maupun pasangan Ganjar-Ridwan Kamil," kata Alfin:
Padahal lanjut dia, Ridwan Kamil selain cocok dipasangkan dengan Prabowo juga merupakan pasangan terbaik buat Anies maupun Ganjar. Walau begitu peluang munculnya pasangan Anies-Ridwan Kamil atau Ganjar-Ridwan Kamil pada Pilpres 2024 sangat kecil mengingat keduanya bukan tokoh sentral partai.
Sedangkan mengenai Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, meskipun tingkat akseptabilitasnya tidak setinggi Erick Thohir maupun Ridwan Kamil, peluang Ketua Umum PKB itu untuk berduet dengan Prabowo juga cukup besar.
"Kekuatan Muhaimin bukan terletak pada akseptabilitas dan elektabilitas personalnya, melainkan pada kemampuannya menggerakkan jaringan nahdliyin (NU) yang selama ini sebagian besar menjadi konstituen PKB. Jika duet Prabowo-Muhaimin dapat menguasai NU dan Jawa Timur, peluang menang dalam Pilpres 2024 sangat besar," ujar Alfin.
Untuk diketahui, survei IPS dilakukan pada tanggal 7 sampai dengan 17 Oktober 2022 di 34 provinsi di seluruh wilayah Indonesia.
Populasi survei adalah seluruh penduduk Indonesia yang minimal sudah berusia 17 tahun dan memiliki E-KTP. Jumlah sampel sebesar 1200 responden diperoleh melalui teknik pengambilan sampel secara acak bertingkat (multi-state random sampling).
Batas kesalahan (margin of error)+/- 2,83% dan pada tingkat kepercayaan (level of confidence) sebesar 95%. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara tatap muka langsung dengan responden berpedoman kuesioner.
Berita Terkait
-
Anies Baswedan Pasang 3 Kriteria untuk Calon Pasangan di Pilpres, Sesuai dengan Sosok AHY?
-
Ganjar Pranowo Beberkan Alasan Siap Maju Jadi Capres 2024
-
Anies Lengser, Erick Thohir Temui PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono
-
Partai Nasdem Ingin Cawapres Anies Baswedan Tokoh Non Parpol, Sinyal untuk Andika Perkasa?
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
DPR 'Sentil' Menkeu Purbaya, Sebut Kebijakan Rp200 Triliun Cuma Jadi Beban Bank & Rugikan Rakyat!
-
Ivan Gunawan Blak-blakan: Dijauhi Teman Pesta Usai Hijrah dan Risih Dipanggil 'Haji'
-
5 Prompt AI Viral: Ubah Fotomu Jadi Anime, Bareng Idol K-Pop, Sampai Action Figure
-
Media Belanda Julid ke Eliano Reijnders yang Gabung Persib: Penghangat Bangku Cadangan, Gagal
-
Sudah di Indonesia, Jebolan Ajax Amsterdam Hilang dari Skuad
Terkini
-
Datangi Istana, Mendagri Tito Sebut Presiden Prabowo Bakal Lantik Menkopolkam Baru Siang Ini
-
Djamari Chaniago Merapat ke Istana, Mendagri Tito Bocorkan Pelantikan Menko Polkam Baru
-
Profil Ahmad Dofiri, Purnawirawan Jenderal Polisi yang Masuk Bursa Kabinet Prabowo
-
Komisi I DPR Benarkan Djamari Chaniago Akan Dilantik Jadi Menko Polkam, Menporanya Erick Thohir?
-
Usut Korupsi Kuota Haji, KPK Periksa 5 Pejabat Direktorat Haji Khusus Kemenag
-
Kejagung Periksa 8 Saksi Kasus Korupsi Digitalisasi Pendidikan yang Menyeret Nadiem, Siapa Saja?
-
Gelar Aksi 'Pink', Aliansi Perempuan Tuntut Pembebasan Delpedro Cs di Polda Metro Jaya
-
Skandal Ijazah Capres: KPU Panen Kritik, Keputusan Dicabut, DPR Angkat Bicara
-
5 Pejabat Kemenag Diperiksa KPK di Kasus Korupsi Haji, Ini Nama-namanya!
-
Dugaan Perselingkuhan Irjen Krishna Murti Viral di Medsos, Kompolnas Minta Klarifikasi Polri