Suara.com - Beredar video aksi yang diklaim para kader Partai NasDem ramai kompak melepaskan atribut menjadi sorotan.
Video tersebut dibagikan oleh akun @Rudyeff89758580 di jejaring media sosial Twitter.
Dalam video yang beredar tersebut, diperlihatkan sejumlah anggota partai melepaskan seragam mereka. Lalu, seragam tersebut dikumpulkan ke dalam sebuah kotak.
Tak hanya itu, video dinarasikan bahwa orang yang berada dalam rekaman itu merupakan kader Partai Nasional Demokrat (NasDem).
Begini narasi yang dituliskan dalam unggahan video tersebut.
"Aksi Kader Partai Nasdem Rame-Rame Melepaskan Atribut. Membakar Kostum dan KTA. Tak Menduga Kian Marak Nasdem Ditinggal Pergi Kadernya," tulisan dalam cuitan.
"Momen para anggota partai melepas baju kebanggaan mereka dan mengundurkan diri dari Partai NasDem," tulis keterangan dalam video.
Lalu benarkah klaim tersebut?
Penjelasan
Hasil penelusuran Turnbackhoax.id -- jaringan Suara.com, klaim soal aksi kader NasDem ramai lepas atribut adalah salah.
Faktanya, orang yang berada di video tersebut bukanlah para kader Partai NasDem, melainkan dari Partai Demokrat.
Rekaman video asli merupakan klip saat Ketua DPD Partai Demokrat Kepulauan Riau, Asnah, beserta dengan 50 persen pengurus Partai Demokrat wilayah Kepulauan Riau yang mengundurkan diri pada bulan Agustus 2022.
Klip serupa dengan sudut pandang yang berbeda dapat dilihat dalam video kanal YouTube 'Official UTV' yang diunggah pada 1 Agustus 2022 dengan judul 'ASNAH UNGKAP ALASAN MUNDUR DARI DPD DEMOKRAT KEPRI | U-NEWS'.
Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan di atas, maka kabar yang diunggah oleh akun @Rudyeff89758580 soal video aksi kader NasDem lepaskan atribut adalah keliru.
Berita Terkait
-
Politisi NasDem Tafsir Ucapan Ganjar 'Siap Nyapres': Sinyal Ada Dukungan PDIP atau Ada Pinangan Partai Lain?
-
Masih Mantapkan Strategi Koalisi, Demokrat: Yang Mau Kami Lawan Tak Bisa Dianggap Enteng
-
CEK FAKTA: Benarkah Banjir Jakarta Akibat Sabotase demi Rusak Citra Anies Baswedan?
-
Anies Baswedan 'Bapak Politik Identitas' Dibela NasDem: Jakarta Damai, Tidak Hiruk Pikuk Kayak Zaman Ahok
-
AHY Diklaim Mampu Penuhi 3 Kriteria Cawapres Anies, Sekjen NasDem: Bagus Dong
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
-
Para Gubernur Tolak Mentah-mentah Rencana Pemotongan TKD Menkeu Purbaya
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
-
Kepala Daerah 'Gruduk' Kantor Menkeu Purbaya, Katanya Mau Protes
Terkini
-
Mau Kucurkan Dana Triliunan ke Bank Jakarta, Menkeu Purbaya: Jangan Sampai Saya Kasih Duit Panik
-
Cak Imin: Semua Pembangunan Pesantren Tanpa Izin Harus Dihentikan Sementara
-
Pemda Berperan Penting Dukung Produktivitas Nasional, Tegas Mendagri
-
Roy Suryo Soal Relawan Jokowi Mau Demo Pakai Celana Dalam: ODGJ, Jogetin Aja!
-
Kenaikan Gaji PNS 2025: Hoax atau Fakta?
-
Duel Maut Petani Sukabumi vs King Kobra 4 Meter: Sama-sama Tewas, Ular Tertancap Tongkat
-
Bela Palestina, Orasi Felix Siauw di Kedubes AS: Amerika Penyokong Israel untuk Bunuh Anak-anak!
-
Misteri Bola Api di Langit Cirebon Terkuak, Polisi: Bukan Meteor, Tapi Lahan Tebu Dibakar
-
Jalan Depan Kedubes Amerika Ditutup Imbas Aksi Demo, Ini Rute Alternatifnya
-
Menteri PU Soal Tradisi Santri Ngecor di Pesantren: Enggak Boleh Ngomong Begitu