Suara.com - Pengungkapan Tragedi Kanjuruhan terus bergulir. Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) terus berupaya membuka tabir peristiwa itu dengan memeriksa sejumlah orang.
Hingga kini, belum ada pihak yang menyatakan bertanggungjawab atau peristiwa yang menewaskan 133 orang tersebut. Salah satu pihak yang menjadi sorotan dalam Tragdei Kanjuruhan adalah Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI).
Publik menilai PSSI menjadi salah satu pihak yang harus bertanggungjawab atas peristiwa yang terjadi pada 1 Oktober 2022 itu.
Karena itulah, sempat muncul desakan agar Ketua Umum PSSI Mochammad Iriawan atau Iwan Bule mundur dari jabatannya sebagai bentuk pertanggungjawaban.
Namun hingga kini Iwan Bule tetap emoh mundur dari jabatan tersebut dan terus memilih menjabat sebagai Ketum PSSI.
Seperti apa sepak terjang Iwan Bule pasca Tragedi Kanjuruhan? Berikut ulasannya.
Sebut ‘Hadirin Berbahagia’ usai Tragedi Kanjuruhan
Sehari setelah Tragedi Kanjuruhan terjadi, PSSI menggelar jumpa pers terkait peristiwa tersebut, Namun dalam suasana duka tersebut, Iwan Buke mengucapkan sebuah kalimat yang kontriversial.
“Hadirin sekalian yang berbahagia,” ujarnya saat itu ketika membuka konnferensi persnya di rumah sakit Malang, Jawa Timur.
Baca Juga: Aremania Demo Usut Tuntas Tragedi Kanjuruhan di Malang
Hal itu lantas menjadi sorotan netizen. Ucapan itu dianggap tidak pantas, sebab saat itu dunia sepak bola Indonesia tengah berduka atas jatuhnya ratusan korban dalam Tragedi Kanjuruhan.
Menolak mundur dari jabatannya
Setelah Tragedi Kanjuruhan terjadi, desakan publik kepada Iwan Bule untuk mundur dari jabatan sebagai Ketua Umum PSSI semakin besar
Publik menganggap dirinya salah satu orang yang harus bertanggungjawab atas peristiwa yang menyebabkan ratusan orang gugur tersebut.
Namun Iwan Bule menolak untuk menanggalkan jabatannya itu. Menurut dia, jika ia mundur dari jabatannya sebagai Ketua Umum PSSI, maka itu sama saja ia lari dari tanggung jawab.
"Bentuk pertanggungjawaban saya adalah seperti sekarang (di Malang). Ini bentuk pertanggungjawaban saya sebagai Ketua Umum (PSSI)," kata Iwan Bule itu ketika ditemui awak media di Malang, Selasa (5/10/2022) sore.
Berita Terkait
-
Aremania Demo Usut Tuntas Tragedi Kanjuruhan di Malang
-
Soal Kejelasan BRI Liga 1, Thomas Doll Percaya Penuh kepada PSSI
-
Aremania Demo di Depan Gedung DPRD Kota Malang, Ada Spanduk Revolusi PSSI
-
Cabut Autopsi, Keluarga Korban Kanjuruhan: Polisi Tak Mengancam, tapi Didatangi Saja Bikin Takut
-
TGIPF Bantah Ada Intimidasi ke Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan: Kami Sudah Tanyakan Langsung kepada Keluarga Korban
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Cegah Penyalahgunaan, MKD Pangkas Titik Anggaran Reses Anggota DPR Menjadi 22
-
Sanjungan PSI Usai Prabowo Putuskan Siap Bayar Utang Whoosh: Cerminan Sikap Negarawan Jernih
-
Rumah Dijarah, MKD Pertimbangkan Keringanan Hukuman untuk Sahroni, Eko Patrio, dan Uya Kuya
-
Tertangkap! 14 ABG Pelaku Tawuran di Pesanggrahan Jaksel Bawa Sajam hingga Air Cabai
-
Bukan Penipuan! Ternyata Ini Motif Pria Tabrakan Diri ke Mobil di Tanah Abang
-
Resmi! Gubernur Riau Jadi Tersangka, Langsung Ditahan 20 Hari!
-
PSI Minta Satpol PP Tegas Tertibkan Parkir Liar di Trotoar: Sudah Ganggu Pejalan Kaki!
-
Drama di MKD DPR Berakhir: Uya Kuya Lolos dari Sanksi Kode Etik
-
Drama Penangkapan Gubernur Riau: Kabur Saat OTT, Berakhir Diciduk KPK di Kafe
-
Usman Hamid Sebut Soeharto Meninggal Berstatus Terdakwa: Sulit Dianggap Pahlawan