Suara.com - Prancis mengumumkan telah melaksanakan operasi khusus untuk merepatriasi atau memulangkan puluhan warga negaranya yang sebelumnya berada di Suriah.
Berdasarkan keterangan yang diperoleh pada Kamis (20/10), negara di Eropa Barat itu berhasil memulangkan sebanyak 40 anak-anak dan 15 perempuan dari kamp Kurdi di bagian timur laut Suriah.
Kementerian Luar Negeri Prancis menyebut anak-anak itu diserahkan kepada layanan perawatan anak dan akan menjalani tindak lanjut medis dan sosial, sementara para perempuan dipindahkan ke otoritas kehakiman.
"Prancis mengucapkan terima kasih kepada pihak berwenang setempat ... atas kerja sama mereka yang memungkinkan operasi ini", tambah kementerian.
Pada September, Pengadilan Hak Asasi Manusia Eropa memutuskan bahwa Prancis harus meninjau kembali permintaan repatriasi dari dua wanita Prancis yang melakukan perjalanan ke Suriah dengan pasangan mereka untuk bergabung dengan kelompok Islamic State (IS).
Permintaan itu juga ditujukan untuk anak-anak yang mereka lahirkan di sana.
Para warga negara Prancis itu termasuk di antara lebih dari 40.000 warga negara asing, yang kebanyakan merupakan warga Irak, yang ditahan, ujar Human Rights Watch.
Menurut perkiraan sebelumnya oleh kelompok HAM, beberapa wanita dan anak-anak kemungkinan masih tetap berada di kamp setelah operasi repatriasi hari Kamis, yang merupakan kelanjutan dari misi serupa yang dilaksankan Juli lalu.
Berita Terkait
-
Strategi Unik Pemain Marseille Cegah Lionel Messi Cetak Gol dari Tendangan Bebas
-
Universitas Muhammadiyah Purwokerto Go Internasional, Kerja Sama dengan Prancis
-
Lionel Messi Jagokan Brazil atau Prancis Menang Piala Dunia 2022 Qatar, Argentina Tidak Masuk Daftar Favorit
-
N'Golo Kante Absen Bela Prancis di Piala Dunia 2022, Menepi Empat Bulan Pasca Operasi Hamstring
-
Inflasi dan Krisis BBM, Para Pekerja di Prancis Mogok Nasional
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?