Suara.com - Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) menjadwalkan pertemuan lanjutan pada awal November 2022 mendatang. Pertemuan itu rencananya dilakukan di Makassar, Sulawesi Selatan.
Terkini, partai anggota KIB yang terdiri dari Golkar, PAN, dan PPP sudah bertemu saat HUT ke-58 Golkar di JIExpo, Kemayoran, Jakarta pada Kamis (20/10/2022) malam. Pertemuan itu untuk memaparkan visi dan misi KIB.
Dalam pemaparannya, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto menyampaikan ihwal rencana pertemuan lanjutan KIB. Tetapi ia belum menjelaskan detail soal apa yang akan dibahas dalam pertemuan lanjutan.
"Tadi sudah disampaikan, kita baru saja berunding bahwa KIB akan membuat acara pertemuan selanjutnya di Makassar tanggal 6 November," kata Airlangga.
Ia kemudian menginstruksikan kepada jajaran pengurus Golkar di Sulawesi Selatan serta wilayah Makassar untuk mempersiapkan acara tersebut.
"Jadi teman-teman Golkar Sulawesi Selatan mana, siap bantu PPP dan PAN jadi tuan rumah di sana?" kata Airlangga.
Ogah Beli Kucing Dalam Karung
Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) menyepakati untuk tidak mendeklarasikan calon presiden secara buru-buru. KIB tidak ingin memberikan sembarangan orang kepada rakyat untuk kemudian dipilih menjadi calon pemimpin negara.
Hal itu ditegaskan masing-masing elite partai yang tergabung dalam KIB, yakni Partai Golkar, PAN, dan PPP.
Baca Juga: Ogah Beli Kucing dalam Karung, KIB Sepakat Tak Buru-buru Deklarasi Capres: Pilih Dahulukan Konsep
"Tadi disampaikan, KIB tidak ingin memberikan kepada masyarakat kucing dalam karung. Jadi bisi misinya jelas apa yang ingin dicapai, jelas masalahnya," ujar Airlangga di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Kamis (20/10/2022).
"Kalau ada kucing di dalam alhamdulillah. Kalau tidak ada kucing di dalm karung? Itu jadi lebih masalah," kata Airlangga.
Sementara itu, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menegaskan bahwa pembahasan capres dan vawapres menjadi bagian terakhir yang akan dilakukan oleh KIB.
"KIB itu bahas soal presiden itu chapter terakhir kata Ketua Umum Pak Airlangga, chapternya terakhir. Kita harap kan kalau terakhir kan nanti, nanti, kan masih ada incumbent-nya. Kita rumuskan dulu konsep pikir kita seperti apa," kata Zulhas di kesempatan yang sama.
Sedangkan Wakil Ketua Umum PPP Amir Uskara juga mengatakan hal serupa. Amir berujar bahwa KIB memprioritaskan konsep dan gagasan negara ke depan.
"Memang tadi sudah disampaikan, kita, yang kita dahulukan adalah konsep. Mau kita apakan negara ini ke depan, kita mau apakan bangsa ini ke depan, bagaimana rakyat kita ke depan, apa yang harus kita lakukan dengan anggaran ke depan," kata Amir.
Berita Terkait
-
KIB Bakal Umumkan Capresnya di Babak Terakhir
-
Terpopuler: Dewi Perssik Ngamuk Diserang Fans Leslar, Ayu Ting-Ting dan Boy William Berpelukan
-
Ogah Beli Kucing dalam Karung, KIB Sepakat Tak Buru-buru Deklarasi Capres: Pilih Dahulukan Konsep
-
PPP Kasih Isyarat: KIB Tidak akan Bubar dan Tidak Usung Capres dari Figur Non-Parpol
-
Zulhas Sindir Deklarasi Capres Saat Jabatan Jokowi Sisa 2 Tahun: Bikin Repot dan Gesekan, Apalagi Sama-Sama di Koalisi
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
-
Pelatih Persija Kasihan dengan Gerald Vanenburg, Soroti Situasi Timnas Indonesia U-23
-
Harga Emas Antam Lebih Murah Hari Ini Jadi Rp 2.042.000 per Gram
Terkini
-
Dilema KPK: Sita Mercy Antik Habibie dari Ridwan Kamil, tapi Pembayarannya Ternyata Belum Lunas
-
Bantah Tegas Kabar Darurat Militer, TNI: Tidak Ada Niat, Rencana Memberlakukan
-
Didesak Bebaskan Seluruh Demonstran yang Ditahan, Polri Klaim Tidak Antikritik
-
Zetro Staf KBRI Diduga Tewas di Tangan Pembunuh Bayaran, Presiden Peru Surati Prabowo
-
Kapuspen TNI Jawab Tuntutan 17+8 'Kembali ke Barak': Kami Hormati Supremasi Sipil
-
Tunjangan Rumah Setop, DPR Pastikan Pensiun Tetap Ada: Ini Rincian Gaji Anggota Dewan
-
DPR Setop Kunjungan Kerja ke Luar Negeri, Dasco Janji Buka-bukaan
-
Pemprov DKI Genjot Pengerjaan SJUT, Jakarta Lebih Rapi dan Modern
-
Apa Itu Tobat Nasional? Seruan Kardinal Ignatius Suharyo
-
Nadiem Tersangka Kasus Pengadaan Chromebook, Pukat UGM Soroti Buruknya Tata Kelola Sektor Pendidikan