Suara.com - Beredar video para perempuan peserta senam gaungkan yel-yel Puan Maharani tengah menjadi sorotan.
Video viral itu dibagikan oleh akun @tante.rempong.official di jejaring media sosial Instagram.
Dalam rekaman video tersebut, terlihat tengah digelar acara dengan judul "Piala Puan Maharani" di
DPC PDIP Banjarnegara pada 04 September 2022 lalu.
Acara itu diketahui sebagai "Lomba senam Indonesia Cinta Tanah Air (Sicita) Antar KomandanTe Bintang Dua se-Jawa Tengah".
Terlihat, banner yang dibentangkan berwarna merah khas partai banteng itu dengan potret Puan Maharani di satu sisinya.
Seorang wanita tampak berdiri di depan dengan panggung kecil nan pendek memimpin para peserta senam menyanyikan yel-yel.
Para wanita peserta senam itu tampak memakai pakaian serba merah dengan kaos bergambar foto Puan Maharani.
Mereka menyanyikan yel yel untuk Puan Maharani dengan kompak di bawah terik matahari yang begitu menyengat.
"Mbak Puan siapa yang punya, mbak Puan siapa yang punya, yang punya kita semua," nyanyi para peserta senam bareng dan kompak dilihat Suara.com, Sabtu (22/10/2022).
Baca Juga: Marak Kasus Gagal Ginjal Akut Anak, Indonesia Harus Lakukan Transformasi Sektor Kesehatan
Para peserta senam yang mayoritas perempuan itu terlihat begitu muda, bahkan disinyalir masih remaja.
"Huh hah! Yay!" teriak mereka kompak mengakhiri yel-yel.
Tayangan tersebut seketika viral dan banjir beragam tanggapan. Kolom komentar justru penuh dengan nyinyiran warganet soal lagu tersebut.
"Aku tidak termasuk kita kalau aku tidak bersepakat ya," tulis @soni****.
"Yang punya kita semua. Bubar!" komentar @men***.
"Kita semua? Lo aja kali, gue enggak!" tutur @lee***.
Berita Terkait
-
Marak Kasus Gagal Ginjal Akut Anak, Indonesia Harus Lakukan Transformasi Sektor Kesehatan
-
Bila Penuhi Kriteria, Ketua DPR Minta Pemerintah Tetapkan Kasus Gagal Ginjal Akut Anak Sebagai KLB
-
Puan Maharani Minta Pemerintah Siapkan Infrastruktur Siaga Bencana
-
Dukung Ganjar Pranowo Maju Capres 2024 hingga Siap Disanksi PDIP, Rudy Singgung Puan Maharani dan Dewan Kolonel
-
Bentuk Dewan Kolonel untuk Pencapresan Puan, Sejumlah Kader PDIP Dapat Peringatan Keras dari Pusat
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
Terkini
-
Sebelum Cecar Gubernur Kalbar Soal Kasus Mempawah, KPK Analisis Barang Bukti Hasil Penggeledahan
-
Cak Imin Dorong Sekolah Umum Terapkan Pola Pendidikan Sekolah Rakyat: Ini Alasannya!
-
Warga Manggarai Tak Sabar Tunggu Proyek LRT Fase 1B Rampung, Macet Dianggap Sementara
-
Lewat Sirukim, Pramono Sediakan Hunian Layak di Jakarta
-
SAS Institute Minta Program MBG Terus Dijalankan Meski Tuai Kontroversi: Ini Misi Peradaban!
-
Dua Kakek Kembar di Bekasi Lecehkan Difabel, Aksinya Terekam Kamera
-
Jadwal SIM Keliling di 5 Wilayah Jakarta Hari Ini: Lokasi, Syarat dan Biaya
-
Dana Bagi Hasil Jakarta dari Pemerintah Pusat Dipangkas Rp15 Triliun, Pramono Siapkan Skema Ini
-
KemenPPPA Dorong Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Pasca Kasus Keracunan
-
BGN Enggan Bicara Sanksi untuk Dapur MBG, Malah Sebut Mereka 'Pejuang Tanah Air'