Suara.com - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menanggapi gestur Presiden Jokowi yang dianggap ogah menerima pelukan dari Ketua Umum NasDem Surya Paloh dalam acara HUT ke-58 Partai Golkar.
Menurut Hasto gestur pelukan memang suka dilakukan Paloh, namun bukan kepada Jokowi, melainkan kepada Anies Baswedan. Anies diketahui akrab dengan Paloh, terlebih menyusul pengusungan mantan gubernur DKI Jakarta itu menjadi capres dari NasDem.
"Ya setahu saya kan yang suka peluk itu kan Pak Surya Paloh dengan Pak Anies ya. Kalau dengan Pak Jokowi kan ya beliau menunjukkan sikapnya seperti itu," kata Hasto di GBK Arena, Jakarta Pusat, Minggu (23/10/2022).
Menurut Hasto apa yang terjadi pada malam puncak peringatan HUT Golkar antara Jokowi dan Paloh tidak perlu menjadi isu politik.
"Enggak usah jadi isu politik lah, seperti itu. Rakyat juga tahu yang akrab itu kan antara Pak Surya Paloh dengan Pak Anies," kata Hasto.
Ditanya apalah gestur Jokowi itu merupakan bentuk kritik sang presiden terhadap Paloh yang tergesa-gesa mendeklarasikan Anies sebagai capres, Hasto menanggapi dengan mengutip ulang pidato Jokowi di HUT Golkar.
"Ya kalau dari sambutan kan Bapak Presiden Jokowi bliau sebagai mengingatkan untuk dicari sosok pemimpin yang baik. Sosok pemimpin yang beliau analogikan bagaikan pilot dan copilot yang memang membawa tanggung jawab yang besar bagi perjalanan pesawat itu, dan keselamatan dari bangsa dan negara, dan semua harus dilakukan dengan hati-hati," tutur Hasto.
"Itukan dari sosok presiden yang bisa kita maknakan bahwa di dalam mencari sosok pemimpin ya harus betul-betul sosok pemimpin yang memiliki rekam jejak yang baik," sambung Hasto.
Baca Juga: Pesan Megawati ke Kader PDIP: Jangan Grasah-grusuh, Deklarasi Capres Tunggu Momentum!
Gestur Jokowi Ogah Peluk Surya Paloh
Momen Ketum Partai NasDem, Surya Paloh yang memeluk Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat HUT ke-58 Golkar tengah menjadi sorotan. Gerak-gerik Jokowi yang kaku, dinilai sebagian orang bahwa dirinya enggan menerima pelukan Surya Paloh.
Hal itu rupanya juga menarik atensi pegiat media sosial Rudi Valinka di jejaring media sosial Twitter. Rudi Valinka menyoroti setiap pergerakan di antara dua tokoh besar bangsa itu.
"Tangan kiri Paloh sudah masuk hendak menarik badan Jokowi untuk berpelukan, namun tubuh kurus beliau mampu menahannya agar tidak kejadian," tulis @kurawa dilihat Suara.com, Sabtu (22/10/2022).
Menurutnya, Jokowi juga memberikan sinyal ke Surya Paloh untuk tak memeluknya juga.
"Tangan kanan Jokowi mengantung memberikan tanda "Gue ogah Dipeluk" cuk," sambungnya.
Berita Terkait
-
Pesan Megawati ke Kader PDIP: Jangan Grasah-grusuh, Deklarasi Capres Tunggu Momentum!
-
Siap-Siap! Anies Baswedan 'Diramal' Jadi Menteri Jika NasDem Ngotot Tak Angkat Kaki dari Koalisi Jokowi
-
Keras! Dalih Wanda Hamidah Loncat dari NasDem ke Golkar, Ogah Masuk Partai Bikin Rakyat Sengsara
-
Langkahi Keputusan Mega, PDIP Segera Panggil Ganjar buat Klarifikasi Ucapan Siap Nyapres 2024
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
Terkini
-
Lewat Sirukim, Pramono Sediakan Hunian Layak di Jakarta
-
SAS Institute Minta Program MBG Terus Dijalankan Meski Tuai Kontroversi: Ini Misi Peradaban!
-
Dua Kakek Kembar di Bekasi Lecehkan Difabel, Aksinya Terekam Kamera
-
Jadwal SIM Keliling di 5 Wilayah Jakarta Hari Ini: Lokasi, Syarat dan Biaya
-
Dana Bagi Hasil Jakarta dari Pemerintah Pusat Dipangkas Rp15 Triliun, Pramono Siapkan Skema Ini
-
KemenPPPA Dorong Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Pasca Kasus Keracunan
-
BGN Enggan Bicara Sanksi untuk Dapur MBG, Malah Sebut Mereka 'Pejuang Tanah Air'
-
Agus Suparmanto Sah Pimpin PPP, Mahkamah Partai Bantah Dualisme Usai Muktamar X Ancol
-
DPRD DKI Sidak 4 Lahan Parkir Ilegal, Pemprov Kehilangan Potensi Pendapatan Rp70 M per Tahun
-
Patok di Wilayah IUP PT WKM Jadi Perkara Pidana, Pengacara: Itu Dipasang di Belakang Police Line