Suara.com - Kini terungkap siapa pemilik Pulau Pasir yang selama ini menjadi perebutan masyarakat Nusa Tenggara Timur dan Australia. Ternyata, Pulau Pasir memang milik Australia.
Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri RI, Abdul Kadir Jailani menegaskan, bahwa pulau kecil yang terletak di dekat Pulau Rote itu memang milik Australia.
"Pulau Pasir merupakan pulau yang dimiliki Australia berdasarkan warisan dari Inggris," ujarnya lewat akun Twitter miliknya @akjailani, Senin (24/10/2022).
Abdul menjelaskan, sesuai dengan hukum internasional yang ada, wilayah Indonesia yang pernah dijajah Hindia Belanda memiliki wilayah NKRI sebatas wilayah bekas jajahan. Sementara, Pulau Pasir tidak masuk dalam administrasi Hindia Belanda.
Berdasarkan Ashmore and Cartier Acceptance Act pada 1933, Pulau tersebut dimiliki oleh Inggris dan masuk dalam wilayah administrasi Negara Bagian Australia Barat pada 1942.
"Dengan demikian, Pulau Pasir tidak pernah masuk dalam wilayah NKRI," ujarnya.
Posisi Pulau Pasir di Peta Indonesia
Dari hasil penelusuran Suara.com pada peta Indonesia dari situs Ina-Geoportal milik Badan Informasi Geospasial Indonesia, tampak lekukan garis batas wilayah NKRI di bagian Pulau Pasir menjorok ke arah dalam Indonesia.
Garis batas negara tersebut melewati Pulau Pasir sehingga pulau tersebut masuk dalam wilayah teritorial Australia. Pada bagian garis tertulis jelas sisi atas merupakan batas wilayah NKRI, dan sisi bawah merupakan batas wilayah Australia. Pada peta resmi Indonesia itu juga tidak ada nama Pulau Pasir. Pulau yang diklaim sebagai milik Indonesia itu dinamai Ashmore Reef.
Dalam peta yang diakses melalui Google Map, tidak ada nama Pulau Pasir di dekat Pulau Rote. Pulau yang diklaim bernama Pulau Pasir itu justru bernama Ashmore Island di peta Google Map.
Diklaim Milik Indonesia
Masyarakat Adat Laut Timor mengklaim Pulau Pasir merupakan milik Indonesia. Pemegang Mandat Hak Ulayat Masyarakat Adat Laut Timor Ferdi Tanoni juga mengancam akan menggugat Australia ke Pengadilan Commonwealth Australia di Canberra.
Klaim Pulau Pasir milik NKRI tersebut bukan tanpa bukti, Ferdi menyebut ada banyak kuburan para leluhur Rote dan artefak lainnya di Pulau Pasir.
"Kawasan tersebut adalah mutlak milik masyarakat adat Timor, Rote, dan Alor," ujarnya.
Ia mendesak pemerintah untuk segera mengeluarkan izin prakarsa pembuatan Peraturan Presiden (Perpres) tentang Optimalisasi Penyelesaian Kasus Montara seperti yang diinstruksikan Presiden Jokowi pada Februari lalu.
Berita Terkait
-
Disebut Pemerintah Indonesia Ashmore Reef Milik Australia, Netizen : Mari Kita Rebut
-
Warganet Indonesia Hujani Bintang 1 ke Ashmore Reef di Google Maps
-
Pulau Pasir NTT Diklaim Australia, Menparekraf Sandiaga: Harus Dipertahankan!
-
Jadi Rebutan Indonesia dan Australia, Ini Sejarah Pulau Pasir NTT
-
Cara Gunakan Google Maps Tanpa Kuota Internet di Android
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Hadiri Final Soekarno Cup 2025 di Bali, Megawati Sampaikan Pesan Anak Muda Harus Dibina
-
Polisi Bongkar Perusak Kebun Teh Pangalengan Bandung, Anggota DPR Acungi Jempol: Harus Diusut Tuntas
-
Tragedi Kalibata Jadi Alarm: Polisi Ingatkan Penagihan Paksa Kendaraan di Jalan Tak Dibenarkan!
-
Bicara Soal Pencopotan Gus Yahya, Cholil Nafis: Bukan Soal Tambang, Tapi Indikasi Penetrasi Zionis
-
Tinjau Lokasi Pengungsian Langkat, Prabowo Pastikan Terus Pantau Pemulihan Bencana di Sumut
-
Trauma Usai Jadi Korban Amukan Matel! Kapolda Bantu Modal hingga Jamin Keamanan Pedagang Kalibata
-
Rapat Harian Gabungan Syuriyah-Tanfidziyah NU Putuskan Reposisi Pengurus, M Nuh Jadi Katib Aam
-
Pakar UIKA Dukung Anies Desak Status Bencana Nasional untuk Aceh dan Sumatera
-
BNI Raih Apresiasi Kementerian UMKM Dorong Pelaku Usaha Tembus Pasar Global
-
BNI Dorong Digitalisasi dan Transparansi Rantai Pasok FMCG