Suara.com - Menanggapi perihal elektabilitas partainya yang kembali meroket, Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra, berterima kasih kepada masyarakat yang telah memberikan kepercayaannya kepada Demokrat.
"Demokrat berterima kasih atas kepercayaan dan harapan dari rakyat Indonesia yang terus bertambah kepada kami," tutur Herzaky dalam keterangan resmi seperti dikutip Suara.com melalui Wartaekonomi.co.id pada Selasa (25/10/22).
Dalam pernyataannya, Herzaky meyakini hasil survei elektabilitas tersebut akan menjadi acuan bagi partainya agar melakukan kinerja yang lebih baik lagi.
"Hasil ini semakin memacu kami untuk melanjutkan kerja-kerja nyata memperjuangkan perubahan dan perbaikan untuk masyarakat, bangsa, dan negara," lanjut Herzaky.
Berdasarkan survei Litbang Kompas terbaru, elektabilitas Partai Demokrat mengalami peningkatan.
Menurut survei tersebut, Partai Demokrat berada di posisi tiga besar di bawah PDI Perjuangan dan Partai Gerindra.
Jika dibandingkan dengan survei Litbang Kompas pada bulan Juni 2022 lalu, Partai Demokrat mengalami kenaikan elektabilitas sebesar 2,4 persen.
Kini, elektabilitas Demokrat berada di angka 14 persen, sebelumnya pada bulan Juni, elektabilitas Demokrat hanya berada di angka 11,6 persen.
Semakin moncernya elektabilitas Demokrat ternyata berbanding terbalik dengan PDI Perjuangan dan Gerindra. Kedua partai ini justru mengalami penurunan elektabilitas.
Elektabilitas PDI Perjuangan turun ke 21,1 persen dan Gerindra turun ke 16,2 persen.
Tanggapan AHY
Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mewanti-wanti seluruh kadernya agar tak jumawa, meski elektabilitas partai berlambang bintang merci tersebut naik. Lantaran itu, ia meminta agar Kader Demokrat tak kecewakan rakyat.
AHY mengaku, sudah membaca hasil survei Litbang Kompas tersebut. Menurutnya, hasil survei tersebut menunjukan wujud harapan rakyat terhadap perubahan dan perbaikan.
"Alhamdulillah, elektabilitas Partai Demokrat kembali naik dari 11,6 persen Juni lalu menjadi 14 persen pada Oktober ini, mengokohkan Partai Demokrat pada posisi papan atas. Saya membaca hasil ini sebagai wujud harapan rakyat terhadap perubahan dan perbaikan," kata AHY kepada wartawan, Selasa (25/10/22).
Tag
Berita Terkait
-
Nasdem Sebut Demokrat dan PKS No Problem jika Anies Pilih Cawapres dari Non Partai
-
Besok Bertemu Surya Paloh, AHY Fix jadi Cawapres Dampingi Anies di Pilpres?
-
Susul Tim Kecil Rapat Pembahasan Cawapres di Rumah Anies Baswedan, AHY Sodorkan Namanya Sendiri?
-
Posisi Cawapres Mendampingi Anies Baswedan Masih Alot, Antara AHY dan Aher
-
'PDIP Tak Sehebat Itu' Panda Nababan Sebut Partai Banteng Masih Kalah Sama Golkar di Kabinet, Kok Bisa?
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Rocky Gerung: Program Makan Bergizi Gratis Berubah Jadi Racun karena Korupsi
-
Keputusan 731/2025 Dibatalkan, PKB: KPU Over Klasifikasi Dokumen Capres
-
Bantah Makam Arya Daru Diacak-acak Orang Tak Dikenal, Polisi: Itu Amblas Faktor Alam!
-
Menkes Budi Tegaskan Peran Kemenkes Awasi Keamanan Program Makan Bergizi Gratis
-
Terungkap! Ini Rincian 'Tarif Sunat' Dana Hibah yang Bikin Eks Ketua DPRD Jatim Kusnadi Kaya
-
Demi Buktikan Bukan Pembunuhan, Polisi akan 'Buka-bukaan' 20 CCTV ke Keluarga Arya Daru
-
'Mari Bergandeng Tangan': Disahkan Negara, Mardiono Serukan 'Gencatan Senjata' di PPP
-
Fakta Mengejutkan 'Bjorka KW': Bukan Ahli IT dan Tak Lulus SMK, Belajar Retas Otodidak dari Medsos
-
Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk, DPR Sebut Konstruksi Bangunan Tak Ideal
-
Viral di MRT, Lansia 73 Tahun Ini Ditangkap dan Punya 23 Kasus Kriminal